Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seo Rain
3 year old
______ _____Rain_____ ______
Pagi ini Haechan sudah di Repotkan dengan sang putra. Rain rewel tak ingin di tinggal bekerja oleh nya padahal kemarin Rain telah berjanji bahwa tak akan rewel lagi jika dirinya akan berangkat bekerja
Masih dengan memeluk Haechan erat. Rain terisak meminta untuk tidak di tinggal
"Sayang mama harus segera berangkat nak. Bukan kah kemarin Rain sudah berjanji dengan mama kalo Rain tidak akan rewel" ucap Haechan mengelus punggung Rain
Rain hanya menggeleng di ceruk leher sang mama
Haechan menghela nafas ini bukan pertama kalinya Rain seperti ini, bahkan setiap hari setiap ia akan pergi Rain pasti rewel tak ingin di tinggal
"Rain tau Tidak Eun Yeon sudah sehat, saat bibi menuju ke rumah Rain. Eun Yeon menanyakan Rain" ujar Ana
Rain menghentikan isakan nya lalu dengan pelan kepalanya terangkat dari ceruk leher Haechan
"Eun Yeon ?" Tanya nya. Ana mengangguk
"Ma! Eun Yeon sudah sembuh" ucap Rain menatap wajah sang mama
" Mmm. Eun Yeon sudah sembuh Rain tak mau Bermain dengan nya kah?" Tanya Haechan
"Tidak La'in ingin main dengan Eun Yeon tapi La'in juga tidak mau mama pelgi bekelja" kembali memeluk Haechan
Haechan menghela nafas pasrah ketika menengok jam yang terpasang di dinding seperti biasa dia akan terlambat lagi
"Sayang dengarkan mama.." Haechan merenggangkan pelukan Rain memangku menghadap ke arah nya, dan menghapus lelehan air mata di pipi gembul Rain
" Mama harus bekerja sayang kalo mama tidak bekerja nanti Rain tidak bisa membeli mainan lagi nanti Rain tak punya mainan yang sama lagi dengan Eun Yeon, mama juga tak bisa membeli es krim kesukaan Rain lagi nanti" Rain melengkungkan bibir nya menggeleng pelan
"Pulang bekerja nanti mama akan pulang cepat. Mama janji otte?" Rain menatap Haechan dengan mata berkaca-kaca
"Baiklah sekarang Rain mandi lalu Rain makan ya nanti mau bermain dengan Eun Yeon kan" Haechan menuntun Rain kepada bibi Ana
"Mama,.." Panggil Rain dengan terisak
"Mama berangkat ya... Nanti mama bawakan es krim " Haechan mencium kening Rain lama dan buru-buru berangkat sebelum Rain menangis lagi dan mengerjar nya
"MAMA!… "Rain menangis meronta-ronta dalam pelukan Ana
