Haechan kembali menaruh handuk basah di atas kening Rain, panas nya sudah mulai turun sekarang tak seperti tadi, Syukurlah Haechan pun menengok ke arah belakang melihat Jaehyun yang tertidur di sofa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun pasti sangat kelelahan setelah memenangkan Rain, Haechan pun membuka pintu lemari Rain dan mengambil selimut dari sana, Haechan membawa selimut itu untuk menyelimuti Jaehyun
"Gumawo" bisik Haechan, ia hendak melangkah kan kakinya, namun tangan nya di tarik oleh Jaehyun hingga Haechan jatuh kepangkuan Jaehyun
"Pak Jaehyun" Haechan menaruh kedua tangan nya di dada Jaehyun matanya membulat karena terkejut
Jaehyun perlahan membuka kedua matanya dan itu langsung bersitatap dengan Haechan, Jaehyun dengan perlahan mulai mendekatkan wajahnya ke arah Haechan
Awalnya Haechan diam saja namun sekelebat bayangan wajah Jeno terlintas di benak nya hingga dengan sekuat tenaga Haechan melepaskan pelukan Jaehyun dari tubuhnya
"Pak tolong lepaskan" pinta Haechan matanya sudah berkaca-kaca menatap Jaehyun
"Kenapa?, Kenapa kau menolakku?" Tanya Jaehyun
"Karena saya sudah memiliki jeno Hyung, saya tidak mau menyakitinya'' ucap Haechan
"Lalu bagaimana dengan ku?, Saat kau bersamanya itu juga sangat menyakitiku" balas Jaehyun
"Maafkan saya pak, saya hanya mencintai Jeno Hyung" Jaehyun seketika memasang wajah datar nya, ia kemudian melepaskan pelukan nya pada Haechan
Jaehyun beranjak dari duduk nya berjalan mendekati ranjang Rain, Jaehyun memandang lekat kawah lelap Rain sebelum menunduk dan mencium kedua pipi gembul Rain
"Cepat sembuh jagoan ayah, dan bantu ayah tuk mendapatkan cinta ibumu" bisik Jaehyun
Setelahnya Jaehyun menegakkan tubuh nya lalu pergi begitu saja tanpa melihat ke arah Haechan
Di sofa Haechan memeluk kedua kakinya ia menangis, Haechan menangis, menangisi dirinya yang begitu menyedihkan
________ _______Rain______ ________
"Sekertaris Seo dan pak Jaehyun meninggalkan kantor dari 1 jam yang lalu? Mereka mau kemana?" Tanya Jeno
"Saya tak tahu pak Lee beliau pergi dengan terburu-buru" ucap nya
Jeno mengangguk lalu ia pun pamit undur diri, kemana perginya Jaehyun dan Haechan apa ada pekerjaan di luar, pesan nya pun belum Haechan balas dari tadi siang
