sepuluh

5.3K 530 41
                                    





________
_______Rain_______
________







Jaehyun dan Haechan sedang berada di dalam lift mereka akan pergi untuk makan siang, saat tiba di lantai 5 pintu lift terbuka dan masuklah beberapa orang pegawai sehingga Jaehyun harus menarik Haechan mendekat padanya,

Karena ruangan lift tak begitu luas dan terdapat banyak orang di sana membuat semua orang berdesakan membuat Haechan menempel dengan Jaehyun,

Haechan terlihat tak nyaman apalagi tangan Jaehyun yang bertengger di pinggang nya membuat Haechan gugup karena itu

Sementara dengan Jaehyun sendiri ia terus memandang Haechan yang menundukan kepalanya lengan nya begitu nyaman memeluk pinggang Haechan, Jaehyun juga bisa mencium bau Shampoo yang yang menguar dari rambut Haechan

Tak sengaja Haechan tersenggol orang yang berada di belakang nya membuat Haechan terkejut dan mendongak kan kepalanya

Deg..

Matanya Haechan  membulat kala wajahnya begitu dekat dengan wajah  Jaehyun yang juga tengah menatap dirinya, Haechan bahkan merasakan hembusan hangat nafas Jaehyun yang menerpa wajah nya dari jarak sedekat itu


Deg.. deg.. deg..

Jantung keduanya berdetak seirama,


"Kamu tau sekertaris Seo, kamu sangat cantik" bisik Jaehyun tepat di depan wajah Haechan

Dengan cepat Haechan melepaskan pelukan Jaehyun, ia menggeser badan nya memberi jarak berdiri di samping Jaehyun,

Kepala Haechan  tertunduk  menyembunyikan rona merah di pipinya yang mungkin sudah menjalar ketelinga sekarang








______
_______Rain______
______












''Kamu akan pergi?"

"Iya kek, aku akan mencoba mencari adik lagi" jawab nya

"Sudah 20 tahun kamu mencari nya namun tak pernah membuahkan hasil, apa adikmu itu masih hidup atau tidak Johnny jangan mencarinya lagi" jawab sang kakek tegas

"Tapi kek. polisi bilang hanya ada dua mayat yang di temukan di sana. itu berarti adik masih hidup  aku yakin orang baik telah menyelamatkan nya" ujar Johnny

"Jika begitu, harus sudah dari dulu kita menemukan nya namun apa?, Berbagai upaya telah di lakukan namun sia-sia saja"

"Kek! ..  tolong jangan bicara seperti itu, tolong jangan membuat semangat Johnny hilang, Johnny tetap akan  mencari adik sampai kapan pun" jawab Johnny tak kalah tegas

"Cukup Seo Johnny lupakan Tetang adik mu, menikahlah dengan Taeil dan kembali lah ke Chicago,  mulai semua hidup baru di sana tanpa bayang-bayang adikmu"

"Bagaimana bisa kakek bicara seperti itu, aku tak akan menikah sebelum menemukan adikku, " Johnny beranjak dari hadapan sang kakek namun langkah nya terhenti ketika ia mendapati seseorang berdiri di ambang pintu

" Taeil"

Mata Taeil berkaca-kaca pria manis itu memandang sedih pada Johnny,  lalu tanpa sepatah kata ia  beranjak pergi meninggalkan Johnny yang mematung di tempatnya berdiri

"Taeil tunggu!" Johnny berlari menyusul Taeil

"Ani..  Taeil tunggu" Johnny menarik lengan Taeil saat Taeil hendak membuka pintu mobilnya

Rain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang