Rain

Dua tujuh

_________
_________Rain________
_________

Renjun menghela nafas lelah melihat pria di depannya ini

"Kenapa kamu terus berjalan ke arah yang sama denganku" tanya Renjun malas

"Maaf tapi kamu juga mengikuti langkahku" jawabnya

"Apah?!.., Itu kamu bukan aku" ucap Renjun nyolot langsung membuat  pria itu menundukan kepalanya Sebari memainkan kacamata yang di pakainya

"Ahh sungguh, minggir " Renjun dengan kesal pun menggeser tubuh pria itu dengan sedikit kasar  lalu Renjun pergi begitu saja setelahnya

Sedangkan Pria yang di dorong Renjun itu hanya menatap punggung Renjun yang mulai menghilang dalam pandangannya dengan tersenyum manis yang terpatri di bibirnya

"Kenapa sih  dengan pria itu akhir-akhir ini sering sekali muncul di hadapanku" gerutu Renjun lalu Renjun mengingat ucapan Haechan saat di kantin tadi

"Tidak ih, itu tidak akan mungkin" Renjun bergidik ngeri, kemudian  mendudukan dirinya di kursi, menyalakan kembali komputernya untuk kembali bekerja tapi ...

"O! Ini apa?" Renjun mengambil sebotol minuman vitaminC di sebelah komputernya siapa yang menaruh ini disini" Renjun menengok kekanan dan kiri semuanya tapi semua orang sibuk bekerja lalu ini punya siapa?

"Apa ini Untukku?" Tanyanya bingung

__________
__________Rain_________
__________

"Bapak pasti mendengar ucapan Rain tadi kan? Bisa tolong jelaskan pada saya?" Tanya Haechan kini beracak pinggang menatap Jaehyun

"Itu.. saat makan siang aku menemui Rain dan membawa kannya pizza" terang Jaehyun

"Saya tak melarang anda untuk menemui Rain namun tolong jangan mengucapkan kata-kata yang tidak baik seperti tadi" jelas Haechan Jaehyun hanya diam  mengangguk

"Tapi apa yang anda maksud serigala itu Jeno Hyung?" Tanya Haechan penasaran

"Ah itu .. eum mungkin" jawab Jaehyun takut takut

Haechan membulatkan matanya, apa maksudnya dengan menyebut Jeno serigala dasar rubah

"Permisi" ucap Haechan jutek  meninggalkan meja Jaehyun dan kembali ke mejanya

__________
__________Rain_________
__________

Taeil mencuri pandang pada Johnny, suaminya ini sepertinya sedang tidak baik-baik saja, sebenarnya apa yang telah terjadi di kamar kakenya tadi

"Aku sudah menemukan adikku" ucap Johnny memecah keheningan

"Deg"

Flashback

"Johnny?" Hae Joon mengerutkan keningnya melihat Johnny datang ke ruangannya

"Aku sudah menemukan adik kek"Hae Joon terkejut namun ia masih mempertahankan expresi nya

"dan sekarang aku ingin menjemput nya dan membawanya kemari" ujar Johnny

"Apa maksudmu Johnny?"

"Haechan, Seo Haechan adalah adikku terima kasih karena kesalahan orangmu kini aku mengetahuinya sekarang" ucap Johnny menyerahkan sebuah amplop coklat  kepada Hae Joon tak lupa juga Johnny mengirimkan sebuah Vidio kepada Hae Joon