Rain

Tiga Dua

________
_________Rain________
_________

"Kenapa senyum-senyum terus?" Tanya Jeno, Haechan hanya menggeleng lalu kembali tersenyum

"Kamu sedang bahagia ya?, Karena apa ayo beri tahu Hyung " tanya Jeno

"Hyung ingin tahu, sungguh ingin tahu?" Tanya Haechan Jeno mengangguk

"Aku sangat bahagia karena bisa bersama dengan  Hyung" jawab Haechan

"Deg"

Jeno menghilangkan senyumnya

"Tak lama lagi aku akan hidup bersama Orang-orang yang aku cintai, bersama Rain dan juga Hyung aku sangat bahagia sekarang" ucap Haechan

Jeno terdiam dia memandang Haechan dalam, Senyum yang ada di bibir Haechan begitu terlihat sangat manis namun terasa menyakitkan bagi Jeno dia tidak bisa membayangkan bila mana senyum itu hilang karena dirinya nanti apakah Haechan akan tersenyum seperti itu lagi

Kebahagiaan yang Haechan rasakan sekarang Jeno tak ingin merenggutnya maka Tuhan, tolong biarkan dirinya hidup lebih lama lagi

"Hyung kenapa menangis?" Tanya Haechan menatap Jeno sedih

"Hyung terlalu bahagian karena bisa memiliki dirimu, Hyung terharu" ucap Jeno  Haechan tersenyum dan segera memeluk Jeno menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Jeno

"Mari bahagia selamanya Hyung" Jeno mengangguk, ia tidak bisa menjawab karena ia tidak tau apa yang akan terjadi hari esok, dia tidak mau berjanji karena ia tidak bisa menjaminnya

Jeno membalas pelukan Haechan tak kalah erat

"Hyung sangat mencintaimu"

"Nado, aku juga sangat-sangat mencintai Hyung" mereka saling memandang

"Hyung mau ya memulai kemo" Jeno mengerutkan keningnya

"Hyung aku tau semua, maka ayo lakukan kemo Aku akan terus berada di sisi Hyung, aku akan terus mendukung hyung" ucap Haechan meyakinkan Jeno

_________
_________Rain________
_________

Kini Rain dan Jaehyun sampai di apartemen Haechan Rain berdiri di depan pintu ia berbalik menoleh ke arah Jaehyun

"Cah.. masuklah" titah Jaehyun, Rain tersenyum dan mengangguk

"Telima kasih ayah" jawab Rain, Jaehyun tersenyum

"Sama-sama sayang" jawab Jaehyun

Flashback

Jaehyun menatap datar Rain yang tengah memakan semua makanan yang dia pesan lewat ponsel Jaehyun tadi

"Enak?" Tanya Jaehyun. Rain mengangguk semangat, Jaehyun menghela nafas lalu ia mengambil ponselnya dan mengecek apa saja yang Rain lakukan di sana selain memesan makanan

"Makanlah belsama" Rain menaruh sepotong pitzza ke piring Jaehyun

"Terima kasih" jawab Jaehyun tersenyum hangat