Sembilan belas

3.8K 396 67
                                    





________
_______Rain_______
_________






Seo Hae Joo, menyambut kedatangan tuan Jung di kediaman nya, bibir nya tersenyum dan memeluk sahabat mendiang putra nya itu

"Apa kabar Tuan Jung" tanya nya

"Baik paman, bagaimana kabar paman" tanya tuan Jung

"Seperti yang kau lihat, hahah..  Silahkan-silahkan duduk, suatu kehormatan tuan Jung bisa mengunjungi kediaman saya hahah" ucap Hae Joon sedikit bercanda

"Ah paman jangan begitu, Saya jadi merasa tak enak karena saya jarang mengunjungi paman setelah Yunho tidak ada" ucap tuan Jung

"Benar kamu jarang kesini setelah Yunho pergi, jadi ada apa gerangan tiba-tiba berkunjung, tak ada maksud kan" mereka kembali tertawa

"Saya hanya ingin menengok paman dan juga Johnny apa dia ada di rumah, sudah menjadi CEO pasti dia sangat sibuk bukan"

"Haha bgeitulah" jawab Hae Joon, dan tuan Jung mengangguk mengerti 

"Sayang sekali adik Johnny tak ada disini, dulu saya bersama mendiang Yunho sudah berjanji untuk menjodohkan anak bungsu Yunho dengan putra sulung saya Jaehyun" senyum di bibir Hae Joon perlahan  luntur

"Benarkah, sayang sekali ya adik Johnny sudah tak ada" ucap nya

"Bukan tidak ada tapi ditiadakan bukan begitu paman" tuan Jung melihat keterkejutan Hae Joon meski tak begitu kentara dan itu membuatnya terseyum







_________
_______Rain_______
_________










Jaehyun sampai di rumah nya dan ia buru-buru masuk ke kamar dan langsung menidurkan dirinya di ranjang, sungguh ia sangat lelah hari ini

Jaehyun ingin segera tidur namun bayangan dimana Jeno dan Haechan berciuman benar-berar menggangu pikiran nya

Flasback

Setelah memuntahkan semua isi perut nya Jaehyun terduduk lemas di bangku, rollercoaster itu menguras semua isi perutnya sial padahal ia baru saja mengisinya tadi 

Jaehyun bangkit kembali teringat dengan tujuannya kesini itu untuk apa, masih dengan burung-burung berterbangan di atas kepalanya Jaehyun memaksa melangkahkan kakinya

Ia terus berjalan menelusuri setiap wahana di sana hingga kakinya terhenti Kala matanya melihat sosok Rain yang tengah bermain di tepi kolam

Kenapa Rain bermain sendiri dimana Jeno dan ibunya, cukup lama Jaehyun memandangi sosok Rain, wajah anak itu benar-benar cetakan dari dirinya sekali bibir Jaehyun tersenyum kala melihat Rain tertawa 

Jaehyun tersentak, matanya membulat kala Rain terjatuh karena tersenggol orang, buru-buru ia menghampiri Rain

"Hei nak kau tak apa?" Tanya Jaehyun mencoba membatu Rain berdiri

"La'in tak apa" jawab Rain ia menunduk untuk menepuk celananya yang kotor

"Telima kasih" ujar Rain membungkuk kan dirinya ke arah Jaehyun, kakinya hendak pergi namun Jaehyun menahan nya

"Tunggu!" Rain memiringkan kepalanya menatap Jaehyun

"Apa kau mengenalku?" Tanya Jaehyun

"Aku ayah mu" batin Jaehyun menatap lurus mata Rain

Jaehyun menghela nafas saat kepala rain menggeleng

Rain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang