Rain

dua belas

_______
______Rain_____
_______

Setelah mendapatkan apa yang ia butuhkan Haechan pun mendorong trolinya ke arah kasir namun ia tak sengaja menabrak seseorang hingga belanjaan nya menghambur ke lantai

"Astaga.. maafkan saya" Haechan buru-buru memunguti belanjaan orang tersebut

"Aish kalo jalan hati-hati" Haechan yang mendengar itu terus menunduk dan meminta maaf

Saat akan menyerahkan belanjaan nya mata Haechan membulat melihat siapa orang yang tak sengaja ia tabrak

"Pak Jaehyun!"

"Sekertaris Seo?"

"Ya ampun pak maafkan saya, saya tak sengaja" Haechan terus membungkuk meminta maaf ke pada Jaehyun berkali-kali sampai orang-orang yang berada di sana memandangi mereka

"Sekertaris Seo hentikan, semua orang melihat kita" bisik Jaehyun ia sedikit risih dengan tatapan-tatapa itu

Haechan mengangkat kepala dan benar saja semua orang tengah memandangi mereka dan itu membuat Haechan tak enak ia membungkuk dan meminta maaf sekali lagi

"Maaf.. maaf.."

"Aish Seo Haechan cukup" Jaehyun sedikit meninggikan suaranya agar Haechan berhenti membungkuk dan meminta maaf

Setelah nya Jaehyun menaruh semua barang belanjaan nya pada troli Haechan membuat Haechan membulatkan kedua matanya

"Pak ini troli saya" ujar Haechan

"Nitip.. nitip.. kamu akan ke kasir kan ayo barengan saja" Jaehyun mendorong trolinya dengan satu tangan dan satu tangan nya lagi menarik pinggang Haechan membuat Haechan tersentak

"Pa..k" cicit Haechan

Diamlah dan ikut saja, lihat wanita-wanita di sana terus mengikutiku" bisik Jaehyun, Haechan pun melihat apa yang Jaehyun tunjuk dan benar sana beberapa wanita itu  tengah berbisik melihat ke arah mereka

Sesampai nya di depan kasir Jaehyun menarik Haechan kedepan lalu Jaehyun berdiri di belakang Haechan membatasi Haechan dengan pria yang sedang mengantri juga di belakang nya

Tangan Jaehyun terulur memengangi troli mengunci Haechan di antara kedua tangan nya menempelkan punggung Haechan pada dadany,  jika dilihat dari belakang itu seperti back hug

Haechan tak bisa menyembunyikan lagi rona merah di pipi nya bahkan dadanya bergemuruh kedua telapak tangan nya meremat kuat pegangan troli yang ada di depan nya

Jaehyun tak bisa menahan senyum nya saat ia mendengar detak jantung Haechan berdegup kencang, Jaehyun pun  menundukan kepalanya mensejajarkan dengan wajah Haechan

"Sekertaris Seo detak jantung mu berisik sekali" bisik Jaehyun dengan cepat Haechan menoleh ke arah Jaehyun hingga pipinya menempel pada bibir Jaehyun

_______
______Rain_____
_______

Tok..tok..

"Masuk"

"Selamat malam tuan"

"Hmm, bagai mana?" Tanya Hae Joon

"Orang itu mendekati Hae Joon dan memberikan amplop coklat

Hae Joon pun membuka amplop itu dan menarik isinya keluar, Bibir nya bersmirk saat melihat apa yang ia inginkan

"Pastikan kau tetap mengawasinya"