Rain

Dua sembilan

________
________Rain_______
________

Haechan kembali menangis mendudukan dirinya di bangku dekat ruangan dimana Jeno di rawat, Haechan memejamkan matanya seraya meremat celana jeansnya saat ingatan di mana Jeno terkapar itu kembali muncul di kepalanya

"Haechan-nie" Haechan membuka matanya dan melihat Johnny berjongkok di hadapan nya

"Tidak papa, Jeno-shi pasti akan baik-baik saja" ucap Johnny mengusap air mata di pipi Haechan dengan kedua ibu jarinya

"Aku takut Hyung, JenoHyung aku asangat mencintainya, aku takut dia pergi seperti ayah dan ibu" Haechan kembali menangis dan Johnny pun langsung membawa Haechan ke dalam pelukannya

"Tidak .. Hyung yakin Jeno-shi tidak akan pergi" Haechan semakin memeluk erat Johnny menyandarkan kesedihannya pada Johnny

"Johnny?" Panggil Taeil, Johnny menengok

"Ada apa?" Tanya Johnny, meregangkan pelukannya pada Haechan

"Sebentar ya" ucapnya dan Haechan hanya mengangguk dan  masih sesegukan

"Ada apa?" Tanya Johnny lagi menghampiri Taeil dan Taeil langsung memberikan ponselnya pada Johnny

Mata Johnny membulat saat melihat Poto Minho yang tewas mengenaskan di sana

"Polisi bilang Minho Hyung mati karena di bunuh, ada beberapa tusukan di dada nya dan juga" ucapan Taeil menggantung

"Apa?" Tanya Johnny melirik Taeil

"Polisi mendapatkan barang bukti sebuah pisau tak jauh dari tempat kejadian dan setelah di selidiki pisau itu benar yang di gunakan untuk menusuk Minho Hyung, pisau itu milik orang-orang bawahan kakek Hae Joon" ucap Taeil lirih

"Deg"

Johnny meremat ponsel Taeil dan membantingnya saat itu juga, Taeil memundurkan langkahnya karena terkejut

"Kali ini kakek sudah keterlaluan" desis Johnny

"Tenangkan dirimu Johnny" ucap Taeil mengusap lengan Johnny

"Taeil dengarkan aku, tolong jaga Haechan dan Rain disini, aku akan pulang ke Seoul untuk memberikan penghormatan untuk kematian Minho Hyung, dan aku juga ingin membereskan semuanya mengerti?" Taeil menatap manik Johnny lalu mengangguk

"Berjanji padaku kalau kamu akan kembali, kamu akan baik-baik saja di sana" ucap Taeil memeluk Johnny

"Aku janji demi kamu, Haechan dan Rain aku janji akan kembali" ucap Johnny mencium pucuk kepala Taeil

Jaehyun memandang Rain yang duduk di samping nya, Rain tengah memakan es krim, wajah Jaehyun babak belur karena Bogeman dari Johnny

Flashback

"Bugh"

"Hyung tunggu" tahan Jaehyun

"Bugh.."

Jaehyun tersungkur dan kesempatan  itu Johnny gunakan untuk menarik kerah baju Jaehyun