Rain

tujuh

_______
______Rain______
_______

Haechan menatap lekat wajah Rain yang tengah tidur lelap di samping nya, wajah Rain begitu mirip dengan orang itu. tak terasa air mata Haechan  menetes kembali

"Sayang jika kamu tau kalau ayah kamu masih hidup apa kamu akan senang?" Bisik Haechan mengusap kepala Rain

Flashback

Haechan dan Doyoung tengah berbincang di ruang tamu di depan mereka ada Rain dan Eun Yeon yang tengah asik bermain Lego

Sedang asik-asik nya Rain dan Eun Yeon bermain. Lee Taeyong papa Eun Yeon datang menghampiri Eun Yeon dan Rain,

Taeyong menyapa mereka berdua lalu mengecup pucuk kepala Eun Yeon

"Putri papa sedang apa?" Tanya Taeyong Eun Yeon yang belum bisa bicara hanya menunjukan legonya ke pada sang papa

Rain yang duduk bersama mereka pun hanya terdiam menatap mereka

"Aaaa... Eun Yeon sedang bermain Lego ya," Eun Yeon tersenyum lalu mengangguk

"Pintar Putri papa, kalo begitu papa ikut bermain boleh?" Tanya Taeyong kepada Eun Yeon dan Rain dan kedua nya mengangguk

Namun karna merasa di abaikan oleh pasangan anak dan papa di depan nya Rain beranjak dari duduk nya menghampiri sang mama

Haechan yang menyadari jika sang putra menghampirinya tersenyum lalu memangku Rain

"Ada apa?" Tanya Haechan lembut saat Rain menatap wajah nya dengan Raut wajah sedih mata Rain bahkan berkaca-kaca

"Eun Yeon dan papa," tunjuk Rain, Haechan pun mengerutkan kening nya lalu menoleh ke arah Eun Yeon dan Taeyong yang tengah asik bermain bersama

Haechan menghela nafas berat kembali menoleh ke arah Rain yang tengah memeluk nya

ahh.. Haechan mengerti hatinya berdenyut sakit mengetahui jika sang anak tengah cemburu dengan kebersamaan Eun Yeon dan papa nya
Haechan pun membalas pelukan Rain,

"gwencana, Rain ada mama" bisik Haechan mencium pucuk kepala Rain

Sepulang dari rumah doyoung Haechan pun membawa Rain ke balkon

"Rain dengar mama, Rain tahu kan jika ayah Sudah pergi ke surga?" Tanya Haechan. Rain mengangguk melengkungkan bibir nya

"Rain tak perlu iri dengan Eun Yeon, ayah ada disini" Haechan membawa tangan Rain untuk menyentuh dada Rain sendiri

"meskipun Ayah sudah tidak ada namun Ayah akan selalu ada di sini, di hati Rain, bersama rain dan jika Rain ingin bertemu dengan ayah maka lihat lah ke atas langit di sana ayah sedang melihat Rain" Haechan mengarahkan pandangan nya ke atas langit yang penuh di hiasi bintang-bintang

"Hikss.. ayahh" Rain terisak wajah nya mendongak menatap langit malam

"Ayahhh,.. La'in Lindu ayah" tangis Rain pecah terus menatap ke arah langit

"La'in ingin di peluk ayah. Belmain belsama ayah juga" adu Rain

Haechan yang tak kuat melihat nya pun, mengalihkan pandangan nya, dadanya terasa sangat sesak melihat Rain menagis memanggil ayah nya

Flashback off..

Tok..tok..

Haechan menghapus lelehan air mata di pipinya ia menoleh ke arah pintu ada Ana di sana