Dua enam

3.7K 386 52
                                    





_________
________Rain_______
_________


"Kakek?"

Johnny memasuki kamar sang kakek dia ingin berpamitan untuk pergi ke kantor namun kamar kakenya kosong kemana kakek nya pagi-pagi begini

Johnny pun berjalan menghampiri nakas saat ponsel kakek nya bergetar menandakan sebuah panggilan, Johnny melirik sebentar ke arah pintu lalu mengangkat panggilan tersebut

Mata Johnny membulat saat mendengar apa yang di ucapkan seseorang di sebrang sana

("Hallo, tuan?")

Johnny buru-buru mematikan sambungannya lalu bergegas membuka pesan yang baru saja dikirim kan

"Deg"

Johnny menutup mulutnya tak percaya dia benar-benar terkejut

"Sayang.. Yuta sudah datang" seru Taeil berdiri di ambang pintu kamar,

Johnny buru-buru menaruh ponsel kakek nya dan menghampiri sang istri

"Loh mana kakek?" Tanya Taeil

"Kakek tak ada" jawab Johnny, kening Taeil mengkerut kemana kakek Hae Joon

"Sayang malam ini kita ke Jeju"

"Jeju?"

"Berkemas lah" ucap Johnny lalu pergi begitu saja meninggalkan Taeil

"Selamat pagi Presdir " Yuta membungkuk saat Johnny datang menghampiri nya

"Yuta-yaa tolong bantu aku" ujar Johnny mengirimkan sesuatu kepada ponsel Yuta

"Baik akan saya laksanakan" ucap Yuta, setelah kepergian Yuta Johnny mengepalkan tangannya

"Aku tak menyangka selama ini kakek menyembunyikan nya dariku, jadi itu alasannya kakek selalu menghalang-halangi aku mencari adik"

"Arrgh sial"

"Prank"

Johnny melempar pas bunga ke arah kaca hingga pecah kacanya  menghambur kemana-mana





_________
________Rain_______
_________








Jeno dan Jaehyun berdiri di depan pintu lift, mereka saling berhadapan memandang dengan pandangan tajam satu sama lain

"Anak ini berani-beraninya memandangku seperti itu, cari mati rupanya" batin Jaehyun

"Tidak perduli orang itu siapa, jika berani mendekati milikku Takan aku biarkan" batin Jeno

"Maaf apa pak Jaehyun dan ketua Lee  mau masuk?" Tanya Sanha pelan

Jaehyun dan Jeno sama-sama menoleh memandang Sanha dengan tajam dan itu langsung membuat Sanha menciut takut lalu perlahan menenggelamkan dirinya di antara orang-orang di dalam lift itu Kemudian Jeno dan Jaehyun pun  mulai memasuki lift nya

tangan Jeno ter'ulur hendak memencet tombol moner 2 namun tiba-tiba saja Haechan muncul dan menyelip di antara Jeno dan Jaehyun
Haechan belum sadar jika dia berdiri di tengah-tengah Jaehyun dan Jeno yang kini sedang memandangnya

Rain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang