Ini sudah ke lima kalinya Haechan menghela nafas, bos nya itu benar-benar membuatnya terus mengelus dada karena menyuruhnya ini dan itu yang menurut Haechan tak penting, kelakuan bos nya itu begitu random hari ini
"Sekertaris Seo sepertinya aku butuh kopi lagi " Haechan memejamkan matanya, lalu ia melirik Jaehyun tajam, dia bilang apa tadi? kopi lagi? yang tadi saja belum ia minum masa minta lagi
"Sekertaris Seo"
"Sekertaris Seo"
"Sekertaris Seo"
'BRAK'
Haechan membanting pintu, dan itu membuat Jaehyun langsung mengantup kan bibir nya namun setelah nya ia menyeringai
"Jung Jaehyun sialan, Jung Jaehyun menyebalkan, Jung Jaehyun babi, jung jaehyun arrgghhh pokonya aku benci padamu, dasar bodoh" begitulah kira-kira umpatan Haechan sepanjang jalan menuju dapur kantin dan pastinya ia ucapkan itu di dalam hati, mencari mati namanya jika ia mengucapkan itu dengan lantang
Sesampainya di dapur Haechan menggeleng kan kepalanya, kebiasaan Sanha jika dia tidak pernah menutup lagi rapat pintu dapur
"Sanha?" Haechan terdiam dan dadanya berdenyut sakit ketika melihat Jeno dan Renjun?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
________ _______Rain______ ________
"Siapa sebenarnya anak yang ada di Poto ini, Seo Rain kenapa wajah nya begitu mirip dengan wajah Jaehyun semasih kecil, apakah aku harus tanyakan pada ibu? Tapi sepertinya ibu tak tau apa-apa. Ayah pastinya tak akan memberitahu begitu saja semalam ayah malah menyembunyikan nya"
Tok..tok..
"Iyaaa, masuk saja" ujar Chae, lalu ia menutup album potonya menyelipkan Poto Rain di sana
"Chae kamu sibuk?" Kepala nyonya Jung menyembul dari balik pintu
"Tidak Bu, silangkan masuk" ucap Chae, nyonya Jung pun memasuki ruangan Chae
"Ada apa ibu tiba-tiba datang ke kantorku?" Tanya Chae
"Ibu hanya ingin mengunjungi putri ibu saja di kantornya, ibu bosan dirumah sendirian" Chae tersenyum
"Oiya Chae coba lihat ibu punya beberapa Poto, mereka adalah anak nya teman ibu menurut kamu ada tidak yang cocok dengan kakak mu?" Tanya nyonya Jung menunjukan beberapa lembar Poto pada Chae
"Ibu kan ayah sudah bilang, kalau ayah tidak menyetujui rencana seperti ini"
"Ya kan apa salahnya, mereka cantik dan tampan mereka juga dari keluarga seperti kita dan juga tentunya mereka berpendidikan tinggi dan itu cocok untuk keriteria calon manantu ibu" Chae tersenyum menanggapi ucapan ibunya
