Chapter 12 : Can I ?? Part 2

210 32 3
                                    

Senja tidak menyangka jika selama ini pria yang dia anggap sebagai sahabat dan kakak sendiri menyukainya. Jangankan mengira,bahkan sama sekali tidak ada setitik pun didalam pikiran Senja bahwa Novel menyukainya.

"Kak Novel aja bisa suka sama gue, diam-diam lagi,gimana kalau saumpama oranglain yang dekat juga sama gue ternyata suka juga sama gue. Alam ??" Pikir Senja.

Setelah sadar akan apa yang baru saja dia pikirkan,Senja menggeleng dan mengetuk pelan kepalanya.

"Gue pasti udah hilang akal nih,makanya gila mikir Alam suka sama gue..." Monolog Senja.

Senja menegakkan punggungnya kala Alam berdiri didepan mobilnya menunggunya. Senja melihat jam dipergelangan tangannya dan mengerut.

"Kakak udah ada disini sejak kapan ??" Balas Senja.

Alam menggedik.

"Barusan,kenapa ??" Balas Alam.

Senja menggeleng dan langsung masuk kedalam mobil. Perjalanan mereka sangat hening,Alam tidak menyukai musik didalam mobil dan Senja selalu mudah bosan ketika diam.

"Kakak kok bisa ada diparkiran awal ?? Bolos ya ??" Ujar Senja pada Alam.

Alam terkekeh.

"Mana ada Ketos bolos ?? Guru saya di jam terakhir berhalangan hadir jadi beliau memberikan kami tugas dan setelah selesai kami bisa pulang..." Jelas Alam masih dengan fokusnya menyetir.

Senja diam dan Alam juga sama. Senja kehabisan topik dan Alam sepertinya tidak berniat membangun pembicaraan apapun. Alhasil Senja menghela dan menatap pemandangan dari kaca mobilnya.

Alam berdehem sejenak,menatap apa yang dilakukan Senja. Alam menahan sudut bibirnya agar tidak tersenyum kala mendapati kepala Senja menunduk dengan mata terpejam lalu dia mendongak dan berusaha untuk tidak tertidur.

"Kamu nggak mau nanya kita akan kemana ?? Saya tidak membawa kamu pulang ini..." Balas Alam memecah keheningan.

Senja menatap jalanan yang dia lewati dan menatap Alam bergantian. Senja melotot.

"Kakak mau culik saya ??" Balas Senja heboh.

Alam menggeleng.

"Ngapain saya mau repot nyulik kamu ?? Makan banyak,cerewet belum lagi kalau nanti kamu melakukan tindakan aneh-aneh saya nggak mau merepotkan diri saya sendiri..." Balas Alam bercanda.

Senja memincing pada Alam.

"Sejak kapan kakak mikir saya cerewet ??" Balas Senja.

Alam tampak berpikir.

"Sejak saya bantuin kamu kabur dari kakek kamu kala itu ?? Kamu mendadak sangat nakal dan cerewet. Tapi tidak apa-apa..." Balas Alam.

Senja mendecak.

"Terus ini kakak mau bawa saya kemana ??" Balas Senja.

Alam memberhentikan mobilnya kala lampu menunjukkan warna merah.

"Bagaimana keadaan kamu ?? Apa jaket saya nyaman ?? Apa kamu merasa demam setelah kejadian tadi ??" Ujar Alam pada Senja.

Senja menggeleng,dia memasang punggung tangannya diatas dahinya dan menggeleng.

"Nggak kok kak,saya baik-baik aja. Cuma tadi agak sesak nafas aja pas sadar pertama..." Balas Senja.

Alam mengangguk.

"Tahu,Aruna yang memeluk kamu kan ??" Balas Alam.

Senja tercekat. Alam tahu ??

"Saya tahu,tidak apa-apa. Saya bersyukur karena kamu bisa tenang tadi. Saya khawatir karena takut kamu akan benar-benar kehabisan nafas..." Balas Alam.

Senja & Alam (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang