Chapter 1 : First Meet

974 111 0
                                    

Suasana rumah Senja kali ini sedikit ramai,banyak orang yang memasukkan beberapa barang yang dia dan papanya bawa dari Jakarta.

"Papa bakalan langsung bekerja besok sayang,kamu dirumah sama bibi nggak apa-apa kan ?? Kakak kamu juga masih kuliah disana..." Ujar Surya__papa Senja.

Senja mengangguk saja,toh dia memang sudah biasa ditinggal hanya bersama sopir dan bibinya.

"Pa,ini punya siapa ?? Kok Senja baru tahu papa bawa banyak makanan dari Bandung !!" Ujar Senja sambil mengeluarkan semua makanan yang ada didalam tas besar itu.

Surya tersenyum kecil dan mengelus puncak kepala putrinya gemas.

"Kan kita punya tetangga sayang,nggak sopan dong kalau kita nggak kasih oleh-oleh buat mereka. Nanti habis bersih-bersih kamu kasih ke tetangga-tetangga kita ya..." Ujar Surya.

Senja tersenyum manis dan mengangguk.

***

"Ini kamu anter makanan yang ini kerumah depan itu aja ya,papa bakalan anterin sisanya. Oh iya jangan lupa yang ramah sama tetangga biar punya temen..." Nasehat Surya.

Senja memberikan jempolnya untuk menanggapi ucapan Surya.

Senja mengetuk pelan pintu didepannya beberapa kali hingga dia mendengar suara langkah seseorang. Senja memundurkan badannya beberapa langkah dan memasang senyuman ramah.

"Iya ??" Ujar pria jangkung didepannya ini.

Ah sepertinya dia putra pemilik rumahnya.

"Saya tetangga baru kakak tepat didepan rumah kakak,saya baru pindah tadi pagi...." Ujar Senja ramah.

Pria didepannya diam tanpa kata, menatap Senja.

"Terimakasih.." Balas pria itu setelah menerima tas berisi beberapa makanan dari Senja.

Senja tersenyum dan mengangguk pelan.

"Lain kali kalau mau keluar pake baju yang sedikit lebih sopan..." Ujar pria didepannya ini.

Senja mendongak,kemudian menatap pakaian yang dia kenakan hari ini. Apakah seterbuka itu ?? Belum sempat Senja memberikan penjelasan pada pria didepannya,pria itu begitu saja menutup pintu rumahnya tanpa memperdulikan Senja.

Senja menganga,pria itu sangat tidak sopan.

"Nggak sopan mana coba sama kakak yang nutup pintu rumah padahal tamunya masih didepan pintu ??" Balas Senja kesal.

Bahkan saking kesalnya,dia menendang pintu kayu bercat putih itu sampai berbunyi sedikit keras.

Senja meninggalkan rumah itu dengan kaki menghentak,dasar pria tidak sopan.

Surya menatap putrinya aneh,bagaimana tidak kenapa tiba-tiba Senja berbicara sendiri dan ada apa dengan wajah putrinya itu ??

"Kamu kenapa sayang ??" Tanya Surya.

"Papa ngapain sih suruh Senja kerumah depan ?? Pokoknya ini yang terakhir,Senja nggak mau kesana lagi. Dasar pria aneh...." Kesal Senja dan pergi naik kekamarnya.

Surya menatap pembantu rumah tangganya dengan tatapan bertanya.

"Kenapa Senja marah bi ??"

Bibi hanya bisa menggeleng pelan. Dia juga tidak tahu.

***

"Papa udah berangkat bi ??" Ujar Senja setelah duduk di meja makan.

"Sudah nona,beberapa menit yang lalu. Nona tidak sarapan dimobil saja ?? Bukankah nona pertama kalinya ke sekolah ??" Ujar sang pembantu.

Senja & Alam (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang