"Jika dengan mati gue bisa ketemu sama yang namanya ketenangan bakal gue lakuin..." Ujar Senja.
Wanita itu memejamkan kedua matanya dan merentangkan kedua tangannya lalu bersiap terjun.
"YA !!"
Pria jangkung itu berlari kencang dan menangkap sebelah tangan dari Senja dan menariknya kembali keatas.
Senja pingsan,pria itu mengambil nafas sebanyak-banyaknya. Astaga dia nyaris saja melihat adegan bunuh diri tragis,jika dia tetap diam maka tamat sudah wanita ini.
Lagian siapa dia ?? Juga kebodohan macam apa yang sedang dia lakukan ?? Pria itu memejam sebentar kala sebuah suara serak memasuki kedua telinganya.
"Kenapa kakak menyelamatkan saya ??" Ujar Senja.
Pria itu menoleh cepat dan sedikit terkejut karena ya wanita itu tampak sangat mengerikan dengan wajah sembab,hidung merah dan jangan lupakan bagaimana rambut panjangnya yang urakan terkesan bahwa dia memang seniat itu untuk mengakhiri hidupnya.
"Apa kau sudah gila ?? Bagaimana bisa kau akan meloncat dari gedung itu ?? Kau pikir kau malaikat atau bagaimana yang bisa terbang ??" Ujar pria itu kesal.
Senja diam,dia bangkit dari tidurnya dan menatap lurus kedepan.
"Jika kematian adalah hal yang paling membahagiakan maka bukankah seharusnya saya cepat kesana ??" Balas Senja ringan.
Pria itu menatap Senja dengan penuh keterkejutan.
"Kau memang sudah gila,bagaimana bisa orang mati bahagia ?? Dengar, lho mati dengan cara nggak masuk akal dan lho mau hidup bahagia disana ?? Ngimpi lho.." Ujar pria itu.
Senja memejam,ada rasa yang tidak bisa dia tepis dari hati dan otaknya. Ucapan pria disampingnya ini benar, dengan kematian seperti itu apa dia bisa ke surga ?? Tapi dia putus asa, kenapa tuhan memberikannya masalah serumit ini ?? Kenapa diantara seluruh manusia didunia ini kenapa harus dia ??
"Kenapa Tuhan nggak adil ?? Kenapa masalah bertubi dan seberat ini bisa hadir dalam hidup saya ?? Kenapa bukan orang yang kuat aja,mungkin kamu atau siapapun kenapa harus saya ??" Ujar Senja pilu.
Dia menangis didepan orang yang bahkan tidak dia kenal,dia tidak peduli lagi. Bagaimana caranya dia bisa melepaskan rasa lelah didalam hati dan kedua pundaknya,kenapa dia harus memiliki perasaan jika akhirnya dia akan kalah ??
Kalah akan kesakitan ?? Kenapa tuhan menciptakan hati jika tujuannya hanya untuk terlatih sakit sana sini. Kenapa tuhan menciptakan bahu jika hanya untuk menjadi penopang dalam kesakitan ?? Kenapa tuhan harus menciptakan keluarga jika akhirnya mereka hancur ??
"Lho adalah satu dari ribuan orang diluar sana yang beruntung. Kenapa mencoba melakukan hal bodoh dengan membunuh dirimu sendiri ?? Dengar,tuhan tidak melarangmu menangis sekeras apapun,karena itu perlu. Tuhan tidak akan marah kala kau mengadu akan kesakitanmu,tapi Tuhan akan marah jika kau menyia-nyiakan kehidupan yang dia berikan padamu..." Jelas pria itu panjang.
Senja memejam,air matanya menetes membasahi kedua pipi putihnya.
"Kau tidak tahu apapun,berhentilah menceramahiku..." Ujar Senja kasar.
Pria itu tersenyum manis. Menatap Senja dan menyentil dahi Senja pelan.
"Dengar,pertama gue lebih tua dari lho jadi hormat dikit sama kakak kelas. Dua,lho itu sempurna dalam banyak hal,wajah,organ tubuh dan sepertinya kau juga berkecukupan. Coba bayangkan orang diluar sana yang hidup menggelandang !! Mereka makan dari sisa makanan yang dibuang,tidur beralaskan koran tapi mereka tidak pernah ingin mati sia-sia layaknya dirimu..." Jelas pria itu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja & Alam (Completed)
FanfictionFollow dulu sebelum baca !!! ________________________________________ Senja Putri Angkasa. Wanita dengan segudang rahasia didalam kehidupannya. Wanita yang terlihat ceria,kekanakan dan manja adalah tamengnya sebenarnya dia kuat,tegar dan dewasa. Ked...