Senja & Alam (Completed)

Special Part : Infinity

'Jangan pernah meragukan kekuatan rasa. Sebab rasa tidak akan pernah tahu kapan dia akan berhenti meski telah ditolak berkali-kali'

~Dari Alam untuk Senja~

~~~

Special Playlist :

*Stay by Blackpink
*Don't go by EXO

###

[Rumah Sakit Singapura]

Taman adalah hal yang paling umum dikunjungi oleh pasien atau tamu rumah sakit ketika mereka bosan. Satu bulan terbaring tidak sadarkan diri,membuat wanita berambut panjang itu tak hentinya menyunggingkan senyuman. Dia telah kembali,Tuhan telah memberikan segalanya padanya.

Pria itu benar.

'Akan selalu ada cahaya dalam setiap gelap dan akan selalu ada pelangi setelah badai'

Yang harus dia lakukan hanya satu. Bertahan. Satu-satunya hal yang akan selalu dia syukuri adalah,Tuhan tidak pernah membiarkannya pergi meski berkali dia sudah berusaha mencurangi kematian.

Pelangimu akan kembali,itu ucap pria yang telah berbesar hati memberikannya perlindungan ketika dia selalu menantang ajalnya sendiri.

"Kenapa keluar ?? Lho barusan sadar 1 Minggu yang lalu setelah lebih dari satu bulan terbaring koma. Nggak suka hidup lagi ??" Balas pria jangkung yang sekarang sedang memegang kursi roda sang wanita.

"Menurut lho,gue bagusan rambut panjang apa pendek ?? Kalau gue potong rambut menurut lho,Kak Alam bakal suka nggak ya ??" Ujar wanita berambut panjang itu sembari menahan tangan pria dibelakangnya yang akan mendorong kursi rodanya pergi meninggalkan taman.

"Gue nggak tahu,gue bukan Sadewa..." Balas pria itu sekenanya.

Sang wanita tampak tidak puas.

"Apa salahnya minta pendapat sama lho ??" Balas sang wanita kesal.

Pria itu mendecak.

"Senja,dengar. Gue bukan Sadewa jadi jelas selera kita nggak sama. Gue nggak pernah mementingkan penampilan,entah lho mau rambut panjang,pendek bahkan gundul sekalipun kalau gue suka sama dia gue bakalan tetap suka,bagaimanapun juga keadaannya..." Jelas pria itu kesal.

Senja Putri Angkasa.

"Tahu kapan dia akan kembali ??" Balas sang wanita lagi.

"Gue udah bilang kalau gue bukan malaikat yang akan selalu ada disamping kiri sama kanan Sadewa. Kalau lho kangen sama dia telefon aja kenapa pake main tebak-tebakan sama gue yang bahkan gue aja nggak tahu jawabannya..." Kesal pria itu__Cio.

Senja menghela pelan.

"Kenapa lho harus suka sama gue ??" Ujar Senja tiba-tiba.

Cio tertegun. Dia ?? Suka sama Senja ??

"Apa ??" Balas Cio memastikan kalau dia nggak salah tangkap.

Senja menatap Cio sedikit mendongak karena Cio berdiri didepannya.

"Kapan gue bilang begitu ??" Balas Cio tampak terkejut dan entahlah,Senja merasa Cio gugup sekarang.

"Gue emang nggak sadarkan diri,tapi cuma mata aja yang nggak bisa gue buka,otak gue bekerja dan kedua rungu gue mendengar. Lho selalu berharap gue bangun selama sebulan penuh dan dalam beberapa kali kunjungan lho menyisipkan kata. 'Gue suka sama lho,sama seperti gue menemukan lho dan membawa lho kedalam pelukan gue hari itu,sama seperti itu juga gue bakal menjaga lho...'" Ujar Senja menatap Cio yang sekarang termenung.