28. Don't

706 81 2
                                    

The Second Togetherness

Tidak, kumohon jangan terjadi lagi aku sudah pernah kehilangannya Tuhan. Bagaimana bisa luka itu kembali terulang, aku bahkan tidak tahu apa yang terjadi padaku jika kau melakukan hal itu padaku.

•••


"Jeon Jungkook berada di rumah sakit."

Gelas yang berada di tangan Lalisa langsung lepas saat mendengar kabar itu dari ayahnya. Gadis itu tersenyum kecil, lalu senyum pada wajahnya berubah menjadi sebuah tangis. Tubuhnya ambruk lemas sekali mendengar kabar tersebut.

"Jungkook!" teriak Lalisa yang langsung berlari keluar dari rumahnya, gadis itu langsung mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, rasa takut itu tengah menyelimutinya saat ini. Tidak, Tuhan jangan lakukan hal itu padanya.

Lalisa langsung membanting pintu mobil itu, tanpa alas kaki gadis itu berlari dengan kencang sekali menuju ke IGD, hingga akhirnya ia sampai. Dilihatnya keluarganya yang sudah berdiri di ruang tunggu, tampak Jung Chaeyeon di sana.

"Lalisa," panggil Jeon Soyeon langsung memeluk keponakannya itu.

"Bibi, apa yang terjadi padanya?"

Tangis Soyeon masih pecah, kedua tangannya menepuk menenangkan Lalisa yang lebih pecah darinya. "Saat ini Jungkook membutuhkan darah, dan stok darah yang dicari rumah sakit kehabisan."

"Aku akan menemui Park Jimin, bagaimana bisa dia tega membiarkan hal ini terjadi pada anaknya sendiri." Wendy bersuara, tangannya sudah mengepal keras. Masalah satu belum selesai, lalu masalah lain datang.

"Biar Lalisa saja Bibi, Lalisa bertanggung jawab atas semua ini. Lalisa akan memohon pada Paman Jimin."

"Aku ikut, aku akan membantu," kata Jung Chaeyeon yang langsung menyusul Lalisa untuk menemui Park Jimin.

Kali ini Chaeyeon lah yang menyetir mobil, tidak ada pembicaraan di dalam mobil. Sesekali Chaeyeon melihat Lalisa yang menatap lurus jalanan, tampak gadis itu yang menahan air matanya. Melihat bagaimana ketulusan cinta mereka berdua kenapa membuat Chaeyeon merasa bahwa yang dilakukan dirinya memisahkan Lalisa dan Jungkook adalah sebuah kesalahan.

"Maafkan aku. Aku yang membuat semua ini terjadi, jika Jungkook tidak menyelamatkanku maka dia masih baik-baik saja saat ini."

"Aku yang salah, aku yang datang tiba-tiba di dalam hubungan kalian dan merusak menjadi orang ketiga di dalam hubungan kalian. Semuanya akan baik-baik saja jika semesta tidak membuatku bertemu dengannya."

"Semesta tidak akan mempertemukan kalian jika kalian tidak ditakdirkan untuk bersama. Mungkin memang skenarionya saja yang menyakitkan," balas Chaeyeon yang masih fokus mengemudi mobil milik Lalisa.

Awalnya ia mengira bahwa benar Lalisa yang salah karena sudah menjadi orang ketiga dalam hubungannya, membuatnya ditinggalkan, menyakitkan bukan. Siapa yang tidak akan sakit hati jika berada di posisinya. Namun, sekarang ia sadar bahwa apa yang terjadi padanya saat ini adalah takdir. Takdirnya yang menjadi duri di antara mereka.

"Paman Jimin," panggil Lalisa di depan pagar besar rumah keluarga Park yang dijaga ketat oleh pengawal.

"Bilang pada Paman Jimin, Jung Chaeyeon ingin bertemu."

The Second Togetherness ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang