9. How Are You Feeling?

867 121 4
                                    

The Second Togetherness

Perasaan aneh yang selalu datang setiap aku bertemu dengannya.

•••

"Aku pulang."

Gadis itu terdiam sebentar melihat raut wajah kedua orang tuanya yang menatap dirinya dengan serius. Lalisa mengembangkan senyumnya, ekor matanya menemui sebuket bunga membuat senyumnya mengembang, pasti bunga dari Jeon Jungkook.

"Kau memiliki kekasih, Sayang?" tanya Hanbin yang saat tengah melipat kedua tangannya pada dada.

"Bawa dia kemari, suruh menemui Papa," lanjut Hanbin dengan langsung beranjak dari duduknya.

Tentu saja Lalisa langsung membengong, membawa Jungkook kemari yang benar saja? Apa kata pria itu nanti, Lalisa sendiri belum terlalu mengenal Jungkook. Gadis itu menggeram sendiri, kenapa bisa jadi seperti ini sih.

"Ada suratnya juga."

Lalisa menoleh pada sang ibu yang memberikan sebuah surat, gadis itu menatap sang ibu untuk meminta bantuan, namun Yeri menolak dengan berjalan pergi.

"Mama, bantu Lalisa." Gadis itu menggeram sendiri dengan mengerucutkan bibirnya, lalu membuka surat tersebut.

Ibuku ingin bertemu denganmu besok, kau ada waktu luang? Aku akan menjemputmu nanti.

Pantas saja kedua orang tuanya mengira bahwa Lalisa memiliki pacar, lagi pula kenapa Jungkook tidak mengirimnya pesan saja sih? Kalau sudah seperti ini, kan jadinya Lalisa sendiri yang bingung. Memilih untuk berjalan ke dalam kamarnya, Lalisa butuh menyegarkan tubuhnya.

Langkahnya berhenti saat mendapat sebuah pesan, gadis itu mengambil ponselnya terlebih dahulu. Senyumnya mengembang saat Jungkook yang mengirim pesan.


Jeon Jungkook

Sudah menerima bunganya?

Lalisa Shin

Sudah.

Jeon Jungkook

Jadi, bagaimana?

Lalisa Shin

Apanya?

Jeon Jungkook

Tawaranku, aku akan menjemputmu atau mau bertemu di kampus saja.

Lalisa Shin

Lihat besok.

Gadis itu menahan tawanya sendiri, bisa-bisanya ia berlagak cuek seperti ini. Padahal saat ini detak jantungnya tengah berdetak kencang, Lalisa mencoba untuk menarik napasnya terlebih dahulu. Setelah itu ia berniat melanjutkan mimpinya untuk mandi tadi.

The Second Togetherness ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang