5. Not Alone

1.2K 138 2
                                    

The Second Togetherness

Orang-orang selalu bilang aku parasit karena selalu bersembunyi di belakang teman-temanku.

•••

   "Park Somi. Ya!"

Gadis pemilik nama itu menoleh pada sumber suara yang meneriakinya. Menyengir kuda saat sang kakak menangkap dirinya basah, setelah itu Jungkook langsung berjalan mengambil buku yang berada di tangan adiknya itu.

Park Somi tersenyum kecil menatap sang kakak dengan curiga. "Pacar, ya? Akan aku beri tahu Eomma bahwa kau sudah memiliki kekasih."

Baru gadis tujuh belas tahun itu ingin berteriak, Jungkook dengan cepat menarik Somi dan menatap tajam. Sudah biasa, memang sejak kecil mereka tidak pernah akur. Padahal Somi sudah bersikap baik dan ingin dekat dengan saudaranya itu, sayang saja Jungkook memang sialan. Gadis itu juga iri dengan kakaknya yang dirawat oleh ibunya, sedangkan dia dirawat ayahnya.

Maka dari itu marga mereka berbeda, Jungkook memakai marga ibunya sedangkan Somi ayahnya. Harusnya bukan Jeon Jungkook, melainkan Park Jungkook, saat beranjak remaja Jungkook sengaja mengganti marganya sama seperti Soyeon, ibunya. Menggunakan nama ayahnya seperti sebuah dosa bagi Jungkook.

"Jungkook, kau menyakitiku." Somi meringis kesakitan saat lengannya dicekram dengan kuat.

Gadis itu tertawa kecil, menunduk ke bawah lalu kedua matanya yang berkaca-kaca. "Aku adikmu, tapi kau tidak pernah bersikap baik padaku. Sejak kecil kau selalu kasar denganku."

Cengkraman Jungkook meluruh melihat adiknya yang sangat katara sekali menahan air mata. Satu hal yang sama dari keduanya, mereka tidak pernah melihatkan lukanya pada orang lain.

"Jungkook-ah." Soyeon berteriak saat melihat kedua anaknya yang tengah bertengkar seperti biasa.

"Aku tidak ingin dia tinggal di sini."

"Dan, jangan pernah sentuh barangku." Siapapun yang berada di posisi Somi tentu saja akan sakit hati diperlakukan seperti itu.

"Kenapa? Ini rumah ibuku, lalu kenapa aku tidak boleh tinggal di sini? Dan kenapa kau selalu membenciku."

"Mereka bilang orang akan beruntung jika memiliki kakak laki-laki, tapi kenapa aku tidak merasakan hal itu. Kau selalu menatapku tidak suka, kau juga benci saat aku memanggilmu Kakak. Apa kau malu mempunyai adik sepertiku?" Park Somi tidak menangis, melainkan tertawa membuat Soyeon di sampingnya hanya bisa menenangkan sang putri.

Jungkook sama seperti ayahnya, tidak bisa mengontrol emosi. Jika Jungkook benci ia akan menunjukkan secara terang-terangan, dan jika Jungkook suka maka ia akan menjadi orang yang penuh kasih sayang. Ambil contoh saja Jungkook membenci ayahnya dan menyayangi ibunya.

"Makanlah, bukannya hari ini festivalnya?" Soyeon tersenyum manis pada sang putri. Begitupun dengan Somi yang membalas senyum itu.

Gadis itu memeluk sang ibu. "Aku akan pulang saja, aku tidak ingin membuatnya semakin membenciku."

"Siapa bilang dia benci? Kakakmu sangat menyayangimu, hanya saja dia tidak tahu bagaimana cara untuk menyampaikan."

The Second Togetherness ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang