[02] Shinigami || Stray Kids

🌀 [Chapter23]__Anjing Penjaga

HYUNJIN dan Jeongin pergi berdua, karena tempatnya cukup luas akhirnya mereka semua berpencar untuk mencari keberadaan jisung. Semoga jisung baik-baik saja.

"Nii-chan, apa kau tau seperti apa sosok penjaga tempat ini?".

Hyunjin menggeleng.

"Tidak tau Jeongin, tidak ada yang pernah melihatnya. Tapi yang kudengar dia sangat mengerikan, ditambah lagi para hollow dan akama itu tidak bisa keluar. Pasti dia sangat berbahaya dan sangat kuat."

Jeongin mengangguk, berarti mereka harus ekstra waspada kalau begitu. Ditambah lagi suasana di sini benar-benar hening seperti tidak adanya kehidupan sama sekali. Terlalu hening.

Mereka melangkah, melihat setiap sudut tempat. Walaupun hanya kabut hitam yang mereka lihat, Hyunjin membuat tongkat-tongkat es dan ditancapkan ke tanah sebagai pengingat jalan kembali.

RRGGHHHH___

Tiba-tiba terdengar suara geraman yang sangat keras. Jeongin dan Hyunjin langsung dalam mode siaga, mengeluarkan senjata masing-masing dengan spontan. Punggung merek menempel untuk melindungi satu sama lain, melihat keadaan di sekeliling mereka.

Di dalam asap hitam yang pekat, dua cahaya merah menyala seperti sepasang bola mata. Saat asap itu semakin menghilang terlihatlah sosok anjing besar berwarna hitam. Ia menggeram dan menampilkan giginya yang tajam, salivanya menetes hingga menyentuh tanah.

"Nii...nii-chan, itu."

Hyujin langsung memutar arah, dia melihat sosok penjaga yang ditunjuk oleh Jeongin. Dia langsung berdiri tepat di depan Jeongin.

"Berhati-hatilah Jeongin."

Jeongin mengangguk.

'Yang tidak seharusnya berada di sini menerobos masuk, mereka harus dipaksa keluar'

"Nii-chan apa kau mendengar suara?"

Hyunjin menggeleng.

"Apa maksudmu?"

"Aku mendengar suara seseorang."

"Aku tidak mendengar apa-apa."

'ARGGGGHH___PERGILAH KALIAN'

Anjing besar itu berlari ke arah Hyunjin dan Jeongin, diangkatnya dua kaki depan siap mencakar mereka berdua. Tapi dengan cepat, hyunjin meniupkan nafasnya dan menghentakkan tanah yangberada di bawah kakinya. Sekita di depannya tercipta tembok es yang cukup tinggi.

DUGGH__

DUGGH__

Hantaman keras langsung mengenai tembok itu beberapa kali.

'ARGGGHHH__PERGI!!! JANGAN KEMARI ATAU KALIAN AKAN TERJEBAK SEPERTIKU"

HAP__

Anjing itu melompati dinding yang dibuat oleh Hyunjin, di atas sana dia berhenti, memandangi Jeongin dan Hyunjin yang sedang berdiri.

Tepat saat anjing itu melompat lagi hendak turun, Hyunjin dengan cepat juga melompat dan menebas kaki kiri bagian depan sang penjaga.

BRUKKK__

Anjing itu terjatuh.

Hyunjin yang melihat itu, langsung melompat dan menarik Jeongin untuk mundur lebih jauh. Tidak ingin melihat tuannya itu terluka Hyunjin kembali menjadi tameng.

"Kau diam saja, biar aku yang melawannya."

"Nii-chan jangan, sepertinya dia baik. Apa perlu kita melawannya? Kurasa dia hanya kesepian dan terjebak di sini, apa nii-chan tidak mendengar rintihannya?"