🌀 [Chapter03]__Kebangkitan sang Leader

576 94 11
                                    

JAM pelajaran kedua kosong di sekolah Aoba, ini dimanfaatkan murid-murid untuk bersantai, tidak terkecuali Felix.

Kini badannya dia sandarkan pada pohon besar di halaman belakang sekolah, dia sedang asyik melamun memandang birunya langit.

Tanpa sadar, karena nyamannya suasana mata itu tertutup. Felix mengantuk ditambah pikirannya tentang persyaratan itu membuat dia pusing.

°°°

Kabut tebal menyelimuti hutan pinus dengan pohon-pohon menjulang tinggi.

Felix mengedarkan pandangannya, tidak ada seorangpun di sana, bahkan suara burung dan hewan lain tidak terdengar.

"Aku menemukan pengantinku." sebuah suara misterius masuk ke dalam indra pendengaran Felix.

"Siapa?!" teriaknya felix entah pada siapa.

"Kau akan tau nanti, setidaknya aku tau wajah dari pengantinku."

Tiba-tiba dari bawah Felix muncul lingkaran dengan tulisan kuno, lingkaran yang sangat besar dan bercahaya.

Di depan sana, di balik pohon dapat dia lihat bayangan besar yang sedang bersembunyi memperhatikannya.

Felix ingin menghampiri namun kakinya seperti tertanam di tanah, dia tidak bisa bergerak sedikitpun. Ingin dia gapai namun tangannya tidak sampai.

°°°

"Lix...Felix." panggil Seungmin sambil menggoyangkan tubuh Felix.

Spontan Felix membuka mata, dia mengedarkan pandangannya seperti orang linglung.

"Kau tidak apa Lix? ini sudah pergantian jam jadi aku mencarimu, ternyata kau tidur di sini".

"Ah? Aku tidak apa-apa min, terimakasih sudah membangunkanku, kalau begitu ayo ke kelas." ajak Felix.

Ternyata apa yang dilihat Felix tadi hanyalah bunga tidur di siang harinya, mungkin dia terlalu banyak berfikir hingga bermimpi seperti itu pikirnya.

❌❌❌

Pelajaran kali ini adalah sejarah, membuat mereka yang ada di kelas merasa bosan. Hanya beberapa murid yang mendengarkan.

Suasana di sekolah itu terasa lengang, hampir tidak ada suara, suara yang didengar hanyalah gesekan kapur dengan papan tulis.

Duaaarrrrrr

Kaca kelas gedung di seberang gedung tempat Felix, Seungmin, Jisung, dan Jeongin tiba-tiba saja meledak dan pecah.

Hamburan pecahan kaca jatuh ke bawah, suara teriakan tiba-tiba saja terdengar dari sana, para murid panik melihat kejadian itu.

Duaaarrrrr...duaaarrrrr

Secara beruntun di lantai tiga semua kaca kelas pecah, hingga sampai pada kelas empat sekawan itu.

Semua berlindung di bawah meja panik akan keadaan, suara jeritan dan teriakan memenuhi satu sekolah.

nggiiiuungg...nggiiiuungg

Suara alarm darurat sekolah berbunyi tanda ada bahaya, dan seluruh penghuni sekolah harus segera mengevakuasi diri.

Semua murid di kelas dia arahkan untuk keluar dengan segera oleh sang guru, pada akhirnya kelas-kelas itu kosong.

Kecuali Felix, Seungmin, Jisung, dan Jeongin. Mereka berempat masih berada di dalam kelas. Mereka dapat melihat pelaku dari kejadian ini.

[02] Shinigami || Stray KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang