[02] Shinigami || Stray Kids

🌀 [Chapter19]__Bangchan

JISUNG, Felix dan Bangchan sedang membersihkan area di dalam sekolah. Banyak sekali akama di sana, walaupun hanya kelas rendah tapi sangat merepotkan karena beberapa akama itu menggerogoti properti sekolah.

BRAKK__

Tembok dibelakang mereka hancur karena hollow yang terbentur di sana, ini adalah ulah lee know dan lainnya yang sedang menghadapi satu-satunya hollow yang sedang mengamuk di luar sana.

"Sialan...untung saja kita tepat waktu. Apa mereka tidak bisa melakukannya dengan pelan-pelan saja." ucap Bangchan, dirinya kini sudah berubah menjadi manusia karena tubuh besarnya tidak akan bisa masuk di dalam lorong sekolah.

"Chan...di dalam pertarungan tidak ada yang bisa melakukannya dengan pelan. Kau sedang bertarung bukan sedang menari atau memasak." celetuk Jisung.

"Tapi itu hampir mengenai kita semua, bagaimana jika kita kena benturan itu?"

"Hampir bukan? Jadi jangan banyak bicara."

"Kalian terlalu banyak bicara." Felix berlari melompat di pinggir tembok lorong, sai-nya dia arahkan pada akama yang akan menyerang mereka bertiga.

JEP__

SRAKK__

Sai milik Felix tepat menancap pada wajah akama itu, kemudian dia tarik kebawah hingga merobek bentuk dari akama yang cukup besar menutupi hampir seluruh ruang di lorong.

HAP__

Felix mendarat dengan sempurna, dia kibaskan sai miliknya agar cairan bekas akama itu bersih dari sana.

"Tolong, jika ingin berdebat nanti saja. Kita dalam keadaan tidak untuk berdiskusi."

Mereka kembali berjalan menyusuri beberapa ruang kelas yang kiranya anak-anak lain masih bersembunyi. Tapi sepertinya ruangan di sini sudah kosong semua, karena mungkin para sensei sudah melakukan upaya terlebih dahulu.

"Aku kira semua ruangan sudah kosong sekarang, apa perlu kita kembali saja untuk membantu yang lain?" tanya Felix.

"Sepertinya begitu, kalau begitu kita kembali saja...ay...."

JEP__

Belum sempat Jisung menyelesaikan ucapannya, tubuhnya tiba-tiba saja sudah dilahap oleh salah satu hollow di sana, ternyata ada satu lagi hollow yang bisa keluar.

"JISUNG!!!"

Felix berlari menaiki tangga, mengejar hollow yang membawa tubuh Jisung yang dia lahap di mulut besarnya. Dia tidak menyadari bahwa kini dia sudah terpisah dengan Bangchan.

"FELIX!!! JANGAN GEGABAH!!"

Terlambat.

Felix sama sekali tidak mendengar panggilan dari Bangchan. Dia hanya berfokus pada hollow dan Jisung sekarang.

Hendak berlari mengejar Felix, dirinya kembali tertahan. Di depan Bangchan tiba-tiba saja ada akama yang keluar. Akama dengan bentuk jamur yang cukup besar, akama itu hanya berputar-putar pada tempatnya.