[02] Shinigami || Stray Kids

🌀 [Chapter09]__Penyatuan (1)⚠️

JISUNG dan Lee know kini telah mencapai dunia shinigami, langit yang tetap berwarna kelabu namun tidak menandakan hujan. Di sini tidak ada siang dan malam tidak ada waktu sama sekali.

Mereka melangkah menuruni bukit dengan rumput berwarna hitam, tidak ada pohon sama sekali hanya stepa yang membentang luas tidak berujung.

"Lee know apa kau tau letak bunga itu?"

"Ya aku tau tempatnya, itu tidak jauh dari sini."

Mereka masih berjalan tetap dengan bergandengan tangan, kini dengan jalanan yang lebih rata. Sesekali suara gagak melintas di langit yang kelabu.

Cukup lama mungkin mereka berjalan, dari kejauhan tampak cahaya keunguan yang bersinar cukup terang dapat mereka berdua lihat sekarang.

"Kita sudah hampir sampai ji." ucap Lee know.

Mata Jisung membola sempurna, dapat dia lihat pohon yang sangat indah dengan bunga yang menjuntai ke bawah.

Bunga fuji (wisteria) yang benar-benar indah, dengan bunga berwarna merah muda dan gradasi ungu, siapa sangka bunga ini akan menyelamatkan Jeongin.

Jisung berjinjit untuk memetik satu tangkai bunga yang menunduk rendah di hadapannya, saat tangannya hendak menggapai, bunga itu seperti melompat ke atas, menolak untuk dipetik.

Lee know mencoba untuk menggapainya juga, namun situasi yang sama bunga itu menolaknya.

"Ji coba kau gunakan hikarimu dan coba gapai bunga itu." Jisung mencoba saran yang diberitaukan Lee know padanya.

Namun tidak bisa juga, kenapa bisa begitu.

"Hanya dua kekuatan yang menjadi satu, yang dapat mengambil bunga ini."

Tiba-tiba ada suara yang benggema di sana.

"Hanya ada dua?" Jisung mengulangi kalimat itu.

"Kekuatan yang menjadi satu?" Lee know
melanjutkan.

Mereka berdua saling pandang, lama memutar otak sampai saat mereka berucap.

"Kontrak abadi." Lee know/Jisung.

❌❌❌

Kini Jisung sudah tidur terlentang di atas jubah yang digelar oleh Lee know sebagai alas agar punggung Kisung tidak bersentuhan langsung dengan tanah.

Lee know menatap Kisung, menyelami mata indah itu dan Lee know tidak menampik bahwa Jisung sangat cantik untuk seukuran laki-laki.

"Kau yakin ingin melakukannya denganku ji?" tanya Lee know sepelan mungkin.

Jisung hanya mengangguk walau sekarang pipi, telinga hingga lehernya sudah memerah menahan malu. Dia harus berani, ini demi Jeongin sahabat yang sudah seperti adiknya sendiri.