SAMA seperti daerah yang ditelusuri Jeongin dan Hyunjin, disini tidak lebih parah. Bau asam yang tercium membuat Felix sedikit mual, dia melirik ke arah Changbin. Felix lihat Changbin tidak terganggu sama sekali akan aroma yang dikeluarkan oleh tempat ini. Padahal, jelas-jelas aroma itu sangat menusuk rongga hidung.
"Changbin? Apa kau tidak merasa mual mencium aroma ini? Aku saja sangat pusing mencium aromanya."
Changbin menatap Felix.
"Tidak lix, asal kau tau saja. Di sini sama menjijikkannya dengan dunia shinigami."
"Benarkah? Bukankah terakhir kali kau mengajakku ke sana? Itu tempat yang indah menurutku."
Changbin tertawa kecil.
"Itu bukan dunia shinigami, itu hanya ruang ilusi yang aku ciptakan untuk kita berdua. Saat kita berhasil menyelamatkan Jisung, kau bisa bertanya padanya karena dia pernah dibawa oleh Lee know ke sana."
Felix mengangguk, ia kira pemandangan saat mereka melakukan itu adalah dunia shinigami, nyatanya bukan. Rasanya perjalanan mereka sudah sangat jauh, tapi pemandangan yang mereka dapati tidak pernah berubah seolah mereka hanya berjalan di tempat yang sama. Tidak pernah maju ataupun tidak pernah mundur.
"Changbin bisakah kau meng...AKKHHH!!!"
Tubuh Felix ditarik tiba-tiba ke atas oleh suatu benda yang panjang dan langsung melilit di sekujur tubuhnya, membuat ia tidak bisa bergerak sama sekali. Bahkan ia tidak bisa menggerakkan lehernya, benda itu sangat kuat mengikat tubuhnya.
"FELIX!" Changbin langsung menarik pedang miliknya, menyalakan api di sana. Ia mengedarkan pandangannya, melihat asal dari benda panjang yang melilit Felix.
Benda itu kembali muncul, kali ini changbin yang menjadi sasarannya. Benda itu menjalar cepat menuju tubuhnya ingin melilit tubuh Changbin. Benda itu sangat cepat.
SYARR__
Changbin mengayunkan pedangnya, hingga benda itu terputus tidak sampai mengenai tubuhnya. Namun bukannya berhenti, benda itu semakin gencar untuk mengejar tubuh Changbin. Kali ini tebasan itu disertai api merah miliknya, menyambarnya hingga sebagiannya hangus terbakar. Tapi benda itu tidak ada habisnya sama sekali. Ditambah lagi ia harus segera melepaskan Felix.
"Sial, aku harus menemukan sumbernya."
Changbin melirik ke arah Felix, sepertinya Felix semakin tercekik. Benda itu semakin menguatkan lilitannya pada tubuh Felix, menyebalkan memang. Tempat ini tidak terlalu luas tapi jangkauan pandangan sangat terbatas. Ditambah lagi asap tebalnya membuat Changbin tidak dapat melihat terlalu jelas. Ia tutup matanya agar berkonsentrasi, mendeteksi sumber hikari sang pengguna benda ini.
WETT__
WETT__
Changbin tidak bisa, selagi dia berkonsentrasi benda itu terus saja menyerangnya, changbin tidak tau harus bagaimana, tapi ia coba kembali untuk berfokus. Ia sudah berjanji akan melindungi Felix. Kali ini walaupun ia menutup mata, Changbin dapat memfokuskan hikari nya serta dapat menebas benda itu tanpa harus membuka mata.
"Ketemu!" Changbin melempar bola api yang dia miliki ke ruangan sebelah kanan miliknya. Tapi sayangnya itu tidak mengenai si pemilik kekuatan.
Orang itu melompat dan keluar dari persembunyiannya, orang yang menggunakan topeng itu melirik ke arah Changbin. ia melempar beberapa benda tajam ke arah Changbin. Memang benar dialah dalangnya.
Changbin berlari mengejar sosok itu, karena ia lari menjauhi Changbin. Tidak ingin melepasnya, Changbin semakin kencang berlari menyusul orang itu. Dari kejauhan dia menebaskan pedangnya agar api di pedangnya mengejar orang tersebut.
SRAKK__
Orang itu menangkisnya, hanya dengan menggunakan sebilah belati yang dipegangnya.
"Kau tidak akan berhasil, lebih baik kau selamatkan Felix."
"Tunggu, kenapa dia mengetahui nama Felix?"-Changbin.
SET__
Changbin tiba-tiba saja sudah berada di samping orang itu. Ia menggunakan kekuatan teleportasinya agar dapat mengejar lebih cepat.
"Aku tidak akan melepaskan orang yang telah membuat kekacauan, terutama yang bersangkutan dengan Felix."
WET__
Changbin mengibaskan pedangnya dan berhasil membuat kain yang menutupi wajah orang itu terlepas, dalam seperkian detik Changbin dapat melihat wajah itu, wajah seseorang yang tampak familiar.
"Kau?"
Orang itu menutup wajahnya menggunakan tangan miliknya, ia melempar bom asap tepat diantara dirinya dan Changbin, setelahnya ia berlari kencang meninggalkan Changbin yang diam terpaku dan tidak bisa berkonsentrasi karena kepulan asap dari bom yang dilemparnya. Hingga lama kelamaan tubuh orang itu menghilang di lapisan asap hitam nan pekat.
"Tidak mungkin, aku harus segera memberitahukan yang lain."
Changbin hanya diam, menatap tubuh itu pergi. Tapi seolah sadar changbin mengalihkan pandangannya pada tubuh Felix yang masih terperangkap, ia berlari dan melompat mendekati tubuh Felix, menebasnya pelan agar pedangnya tidak mengenai tubuh Felix di dalam. Tubuh yang limbung itu Changbin tangkap.
HAP__
Pendaratan yang sempurna.
"Felix?" Changbin menepuk pelan pipi Felix, mencoba untuk menyadarkannya.
Tapi tidak ada respon, ternyata Felix nya pingsan. Changbin mengangkat tubuh itu dalam gendongannya, tidak lama setelahnya sebuah dinding cahaya yang seperti pembatas tercipta.
"Pembatas dimensi? sebaiknya kita pulang lix. Kita akan menunggu di jalan masuk saja. Aku tidak mungkin melanjutkan perjalanan dengan membawamu dalam kondisi seperti ini, maafkan aku."
Dan pada akhirnya Changbin mau tidak mau membawa tubuh Felix untuk kembali ke jalan mereka masuk tadi, ke titik awal mereka bertemu. Untung saja Felix sudah menandai beberapa batu sebagai petunjuk jalan mereka pulang.
"Tidak kusangka dia penghianat dalam tim kita."
∆ Uragirimono ∆
💮 Sang Penghianat 💮
To be continue...‼️
salam dwaekki🐽🐰
![](https://img.wattpad.com/cover/250559802-288-k650880.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[02] Shinigami || Stray Kids
Fantasy[COMPLETED] [Fantasy] [Action] Empat murid itu spesial, mereka adalah han jisung, Lee Felix, Kim Seungmin, dan Yang Jeongin. Mereka memiliki hikari yang dapat memanggil shinigami legenda. Tapi itu semua tidak mudah karena banyak kejadian yang akan m...