[02] Shinigami || Stray Kids

🌀 [Chapter02]__Hikari Penyembuh

DI sebuah hutan dekat dengan kediaman klan Uesugi, Felix sedang berlatih menggunakan sai nya yang baru dia dapatkan beberapa hari yang lalu.

Dia memutar pergelangan tangannya sisi kiri maupun kanan, menusuk udara kosong bagaikan dia sedang melawan musuh.

Memutar sai di atas kepalanya, menendang dan melompat, diakhiri dengan Felix melempar sai itu ke arah pohon hingga menancap di batangnya.

"Hahh..hahh." nafas Felix tersengal karena sudah berlatih cukup lama.

Felix mengadahkan kepalanya, menikmati sengatan sinar matahari sore, angin semilir membuatnya mengantuk.

"Persyaratan yang sangat sulit, bagaimana aku bisa memenuhinya...ayah."

(flashback)

Di kediaman klan Uesugi.

"Jangan membantah ayah, Felix!"

"Ayah aku tidak mau, ayah tau aku tidak suka dipaksa, aku sudah menuruti semua kemauan ayah, untuk kali ini kumohon dengarkan aku." Felix berlutut di depan ayahnya sebagai tanda masih ada sopan santun diantara mereka.

"Kau tau Felix, ayah juga tidak ada wewenang, klan Tokugawa itu lebih kuat dan status mereka lebih tinggi dari klan kita."

"Tapi ayah, aku tidak mencintai putra klan Tokugawa, asal ayah tau saja sifatnya juga tidak beretika, tidak mencerminkan klannya, sedangkan ayah sangat menjunjung tinggi hal itu."

"Haahh...ayah tau Felix, tapi jika kau tidak mau, ayah tidak akan memaksa." Felix mengangkat kepalanya tersenyum ke arah sang ayah, namun senyuman itu luntur ketika ayahnya melanjutkan kalimatnya.

"Tapi hanya ada satu jalan untuk menolaknya...jika kau bisa memanggil shinigami tingkat atas dan bisa membuat kontrak, ayah mempunyai alasan untuk membatalkan pertunangan itu, kau tau kan kekuatan dan martabat klan Uesugi harus lebih kuat dari klan tokugawa."

"Kau harus lebih kuat dari putranya, jika kau bisa memanggil shinigami kelas atas, mereka akan hormat dan mendengarkanmu...Felix."

❌❌❌

Hari ini pengujian senjata di lapangan indoor, semua murid level satu di bagi menjadi dua kelompok dan mengisi dua sisi lapangan yang berbeda.

Seungmin dan Jeongin berada satu kelompok yaitu kelompok satu, sedangkan Jisung dan Felix berada di kelompok dua.

Kelompok satu berada di sisi sebelah kanan lapangan, sedangkan kelompok dua berada di sisi kiri lapangan.

Kini mereka akan melawan satu sama lain menggunakan senjata masing-masing, beruntungnya jisung akan melawan Felix.

Suatu keseruan tentunya, Jisung dikenal dengan kelincahannya sedangkan Felix dengan tehnik dan kekuatannya.

"Mau bertaruh lixie?" tantang jisung kepada Felix.

"Tentu saja Jisungie, yang kalah berlari seratus putaran di lapangan indoor, deal?"

"Deal." dan pertarungan di mulai.

Jisung berlari memutar naginata nya, dia melompat ke kiri dan ke kanan untuk mengelabui Felix, dari arah kiri Jisung menyerang.

Mengayunkan naginata nya ke arah tangan kiri Felix, namun serangan itu ditahan oleh sai Felix yang berada di tangan kirinya.

Ujung naginata Jisung berada antara celah sai Felix hingga sulit untuk digerakan karena senjata jisung terkunci.