🌀 [Chapter04]__Salju yang Turun Dipertengahan Musim Panas

543 93 10
                                    

KEJADIAN yang dialami Aoba School diberitakan terjadi akibat angin lokal yang sangat besar, angin lokal tersebut membuat properti sekolah mengalami kerusakan parah.

Banyak siswa dan guru mengalami luka ringan namun tidak ada yang mengalami luka serius, akibat kejadian itu sekolah diliburkan sampai waktu yang belum ditentukan.

Tentu hal ini membuat murid-murid sangat senang, terutama saat ini sudah pertengahan musim panas. Suhu udara bisa mencapai 33°C dan itu dapat membuat kulit terasa terpanggang.

Empat sekawan itu sedang berada di rumah masing-masing, melakukan aktivitas apapun yang mereka inginkan. Sampai saat Seungmin melakukan telpon dengan tiga temannya.

"Siang cantik-cantik." salam Seungmin.

"Maaf aku tampan." elak Jisung.

"Aku tomboi min." ucapnya Felix.

"Aku imut." ucap Jeongin.

"Sudahlah terima kenyataan kita ini bot." ucap Seungmin lagi.

"Ada apa kau menelpon min?" tanya Felix.

"Kita pergi liburan bagaimana? Aku mendapatkan tiket gratis dari pamanku, kita pergi ke onsen (pemandian air panas), jika kalian tidak ada kegiatan kita berangkat besok?"

"Serius?! Kau tidak bercanda?!" teriak Jisung.

Teriakan Jisung membuat tiga lainnya harus menjauhkan handphone mereka masing-masing.

"Ya aku serius, kalau begitu besok pagi datanglah ke rumahku kita berangkat pagi karena perjalanan kita akan sangat jauh."

Akhirnya Seungmin mengakhiri sesi telpon bersama dengan teman-temannya, kemudian melempar handphonenya ke atas kasur.

Seungmin berjalan mengarah ke lemari, siap-siap untuk packing.

Dia mengeluarkan sebuah ransel yang akan digunakan untuk membawa baju dan perlengkapan lain, hanya seperlunya saja.

"Mong ada yang bisa kubantu?" seorang dari belakang merangkulnya, siapa lagi kalau bukan Bangchan.

"Aku bisa sendiri chan, kau bisa menyingkir? Jangan keluar seenaknya seperti itu chan." perintahnya lembut.

Bangchan memundurkan langkahnya, menundukan kepalanya sebagai tanda hormat.

"Nanti saat kita di sana aku akan memperkenalkanmu pada teman-temanku."

"Terima kasih, tuanku." ucapnya sambil tersenyum menatap lantai kamar Seungmin.

"Sudah kukatakan panggil saja mong seperti tadi, kau bukan pesuruhku chan." dan ucapan Seungmin membuat senyuman Bangchan semakin merekah.

❌❌❌

Dengan menggunakan mobil Felix, tentunya dikendarai oleh supir. Kini mereka sudah sampai di kota Fukuoka, tepatnya pada Yufuin onsen yang terletak di kaki gunung Yufu.

"Wah udara di sini tidak terlalu panas ya!" teriak Jisung dengan suara menggelegar.

"Jisung nii-chan jangan buat kita malu, itu dilihatin orang-orang." ucap Jeongin.

Jisung tidak peduli, dia hanya mengagumi pemandangan yang berada di depannya, gunung menjulang tinggi dan tepat di depan matanya terdapat danau yang besar.

"Ayo kita masuk, aku ingin bertanya pada pamanku tentang kamar kita, karena dia sudah menyiapkannya."

Seungmin mengajak ketiga temannya itu untuk masuk ke penginapan bertanya letak kamar yang akan mereka tempati.

Mereka menempati satu kamar, namun kamar itu cukup luas untuk ditempati mereka berempat. Tempat tidurnya juga menggunakan kasur tradisional yaitu futon (kasur lipat).

[02] Shinigami || Stray KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang