[02] Shinigami || Stray Kids

🌀 [Chapter14]__Penjaga Klan Tokugawa

BANGCHAN dan yang lainnya siap dengan peralatannya, malam ini mereka akan melaksanakan rencana mereka. Felix sudah menghubungi Jeongin, dan mereka sudah mendapatkan lokasi spesifik tempat Felix berada.

"Kalian sudah siap?" ucap Bangchan.

Semua mengangguk, dengan kekuatan masing-masing para shinigami. Mereka akan membawa tuan mereka menggunakan kekuatan teleportasi agar lebih cepat.

Dan dalam sekejap mata, mereka sudah berada di dekat kediaman klan Tokugawa, sangat ramai di sana. Mengingat ini adalah acara pertunangan antara dua klan besar. Mereka semua mengendap-ngendap ke daerah belakang kediaman klan Tokugawa, karena pengamanan di sana mungkin lebih sedikit. Itu juga merupakan daerah yang aman.

"Lee know, gunakan kekuatanmu." Bangchan memberi perintah.

Lee know dengan cepat menghembuskan angin dari mulutnya, angin bercampur pasir langsung bertiup ke arah pada penjaga, itu membuat mata mereka dimasuki pasir.

Kesempatan.

Bangchan, Lee know dan Hyunjin langsung berlari ke arah para penjaga. Memukul telak pada belakang leher mereka, tepat pada titik saraf membuat mereka tidak sadarkan diri seketika.

Melihat keadaan aman, Seungmin, Jisung serta Jeongin keluar dari persembunyian.

"Ingat, kita tidak boleh membunuh. Tugas kita hanya menculik Felix dari sini." ucap Bangchan.

"Waw keren kita akan menculik seseorang...ckckc__" ucap Jisung.

"Ji diam." Lee know langsung memberikan gestur diam.

"Oke."

"Tapi bagaimana jika keadaan kita mendesak?" tanya Hyunjin.

"Kalian bisa menggunakan kekuatan kalian, hanya membuat mereka tidak sadarkan diri tidak lebih."

Rencana yang bagus. Mereka sudah siap menyusup.

Dengan segera, Hyunjin meletakkan tangannya pada tanah menciptkan tingkatan es yang tinggi hingga melewati tembok pembatas.

Bangchan, Seungmin, Hyunjin dan Jeongin pergi ke dalam kediaman klan Tokugawa. Sedangkan Jisung dan Lee know berjaga di luar, takut-takut ada penjaga yang berpatroli.

"Kami akan masuk sekarang, kalian berhati-hatilah." ucap Seungmin.

Dan itu dijawab oleh gestur oke yang dibuat Jisung.

❌❌❌

Keadaan sepertinya sudah sedikit aman, beberapa penjaga bahkan beberapa pelayan dibekukan oleh Hyunjin, hanya sebatas pinggang dan mereka sudah tidak sadarkan diri.

"Nii-chan apa kau tidak berlebihan? Bagaimana mereka keluar dari esmu nii-chan?" Jeongin merasa kasihan.

"Sudah tidak apa, itu akan menghilang, mungkin besok." jawab Hyunjin.

"Nani (apa)!" Seungmin langsung membekap mulut Jeongin yang tiba-tiba berteriak.

"Jeongin diam, jangan berteriak, nanti kita bisa ketahuan. Sudah tidak apa mereka tidak akan mati. Paham."

Jeongin hanya mengangguk.

"Maaf nii-chan."

"Sudah, sekarang perhatikan handphonemu jeongin, tempat ini sangat luas. Kita harus kemana lagi?" ucap Bangchan.

Jeongin memperhatikan handphone nya lagi, dia dapat melihat titik merah yang menunjukan letak keberadaan Felix.

"Kita masuk ke bangunan sebelah kanan, Felix berada di sana. Kita harus cepat, bukannya acara akan segera dimulai." ucap Jeongin.