[02] Shinigami || Stray Kids

🌀 [Chapter20]__Hollow Katak

FELIX menaiki tangga hingga lantai tiga gedung sekolah tapi dia tidak menemukan hollow itu, larinya sungguh cepat atau lebih tepatnya lompatannya yang membuatnya cepat menghilang.

Dia menggeser salah satu pintu ruang kelas yang berada di dekatnya, mencoba mencari tempat persembunyian hollow yang sedang ia cari, dia harus segera menolong Jisung.

Ia keluar menelusuri setiap lorong kelas, semoga saja ia temukan hollow itu.

TES__

Langkah kakinya berhenti karena dia mendengar sebuah benda jatuh, kecil namun sangat mencurigakan. Felix mendongak.

Setetes air menetes dari atas atap gedung, tidak ada keran atau atau atap yang bocor, itu menandakan hollow itu meninggalkan jejak, karena dapat Felix lihat air itu mengalir panjang dan mengarah ke atas, dengan cepat Felix mengikuti jejak air itu.

Hingga Felix sampai di atas roof top. Di sana ada sebuah hollow yang sudah terlihat sangat jelas, hollow berwujud katak besar dan terlihat menjijikan. Karena tadi setelah dia menangkap Jisung, hollow itu segera melarikan diri sehingga Felix tidak dapat melihat wujudnya.

"Kau berani memakan temanku hollow sialan, lepaskan dia!!"

NRWOOK__

Leher hollow itu mengembung dan bercahaya, dapat dia lihat dengan jelas di dalam sana ada sebuah tubuh seseorang yang tengah meringkuk dan Felix yakini itu adalah tubuh Jisung.

"Cikk...cikk aku tidak mungkin melepaskannya bocah. Akan kubawa dia pada tuanku, kekuatan hikari nya sangat berguna di sana."

"Apa maksudmu? Siapa tuan yang sedang kau bicarakan? Apa dia juga yang membuka gerbang itu?"

NRWOOK__

"Cikk...cikk aku tidak mungkin memberitahumu bocah. Sebenarnya tuanku juga memerlukanmu, tapi untuk hari ini sepertinya hanya bocah ini yang akan kubawa."

"Kau tidak boleh membawanya." Felix menyemburkan api birunya.

Felix bimbang, jika ia menyerang secara langsung tubuh hollow itu, maka dia dapat melukai Jisung juga.

"Cikk...cikk coba saja jika kau bisa bocah."

Harus dicoba.

Felix berlari, dia ingin menggapai tubuh Jisung yang berada dalam kantung leher sang katak berniat menyiratnya, membuat lubang di sana dan langsung mengambil tubuh Jisung. Tapi hollow itu dengan cepat melompat ke atas ventilasi yang berputar membuat Felix tidak bisa menggapainya.

Ia kembali mencoba, kali ini dia lempar beberapa bola api yang dia ciptakan dari suhu tubuhnya yang mengeluarkan api biru, tapi tidak ada reaksi. Ia lupa jika api biru tidak akan menyakiti seseorang bahkan lawan sekaligus. Dan Felix tidak dapat mengeluarkan api merah jika Changbin tidak bersama dirinya.

NRWOOK__

Hollow itu menjulurkan lidahnya, sangat panjang dan bergerak sembarangan seperti cambuk yang merusak semua benda yang di sentuhnya. Felix melompat berlari ke arah kiri dan ke kanan supaya dirinya terhindar dari cambukan lidah hollow yang begitu panjang itu, bisa gawat jika terkena.

"Hanya seperti itu kemampuanmu?" ledek sang hollow.

Felix mengeluarkan ke dua sai-nya, di silangkan di depan wajahnya. Satu sai-nya dia tancapkan pada ujung lidah hollow yang bergerak mendekatinya menyatukan lidah itu ke atas beton dengan sai-nya sebagai perekat.

Lidahnya tersangkut dan tidak bisa digerakkan, Felix tersenyum. Caranya bekerja dengan bagus.

Tidak menyia-nyiakan kesempatan Felix langsung berlari ke arah hollow itu, namun ia tersenyum sinis. Hollow itu menarik paksa lidahnya hingga ujungnya terbelah menjadi dua. Gerakan yang tidak Felix prediksi.

SBEETT__

Dan lidah itu mengenai punggung milik Felix, ia terjatuh. Kepalanya terbentur beton dengan sangat keras. Dia tidak berhati-hati.

"Lihatlah bocah, kau hanya menyakiti dirimu sendiri. Lebih baik kau diam saja, atau kau ikut denganku bagaimana? Itu akan meringankan pekerjaanku."

"Cuihh... aku tidak akan pernah mau mengikutimu. Lagipula aku tau siapa tuanmu, pamanku adalah dalang dari semua ini bukan. Aku tidak sudi."

"Pfftt...hahahahaha dasar bocah bodoh!! Dia bukan tuanku bocah. Dia hanya salah satu pion yang diperintahkan oleh tuanku dan juga salah satu pasukannya. Dasar bodoh, mana mungkin aku mematuhi perintah dari manusia."

Felix mengerenyit, lalu apa maksudnya perkataan yang didengarnya di kamar sang paman. Jika Izumi ojisan bukan ketua dari dalang kerusakan ini, lalu siapa?

"Sepertinya sudah habis waktuku untuk bermain-main, sayang sekali bocah, aku pergi. Dan kau juga perlu melihat temanmu yang satunya lagi. Selamat tinggal. Cikk...cikk."

WUSSsshh~

Dia melompat dari atas roof top tinggi. Felix bangkit dan mencoba mengejarnya, dia hanya bisa melihat ke arah bawah. Melihat hollow itu pergi membawa Jisung menjauh.

"Sial...sial!" Felix memukul pinggir roof top sekarang, dia benci dirinya sendiri.

Tubuh Felix merosot, bersamaan dengan itu matahari perlahan mulai tenggelam. Sudah berapa lama dia di atas sini ia tidak tau, dia gagal menjaga sang sahabat.

"Changbin kau dimana?...hiks_"

BRAKK__

Benda besar jatuh di belakang tubuh Felix, tanpa menengok pun Felix sudah tau pasti itu adalah Changbin yang datang.

"Jangan menangis Felix."

"Bagaimana aku tidak menangis, aku telah gagal melindungi sahabatku."

Changbin mendekat, mengangkat tubuh Felix yang mulai lemas. Kepalanya juga mengeluarkan darah efek dari benturan yang tadi.

"Tidurlah, kita akan menemukan Jisung nanti. Kita minta bantuan pada yang lain. Kita juga harus segera pulang karena Bangchan terluka parah."

Sekarang changbin sangat khawatir karena Felix sudah tidak sadarkan diri, terlebih lagi Bangchan dalam keadaan yang kritis. Saat selesai bertarung ia dan yang lainnya langsung bergegas menyusul.

Tapi yang mereka temukan adalah tubuh Bangchan yang tergeletak sangat lemah, seluruh tubuhnya memerah dan uap keluar dari tubuhnya. Ditambah lagi Jisung dan Felix tidak ada.

Kekhawatiran Changbin terbukti benar, suara lirih Felix memanggil dirinya sehingga dia dapat berpindah langsung. Nafasnya semakin melemah ketika melihat Felix yang termengu serta segukkan.

Lee know pasti akan murka mendengar bahwa Jisung dibawa pergi oleh musuh.

∆ Hollow (kaeru) ∆

💮 Hollow (katak) 💮

To be continue...‼️
salam dwaekki🐽🐰

enjoy for reading (~‾▿‾)~