LEE know bergerak cepat, dia dapat merasakan hikari milik Jisung tidak jauh darinya sekarang. Namun ada yang aneh dari hikari milik Jisung, ia seperti merasakan hikari itu bercampur dengan sesuatu yang jahat. Lee know tidak bisa lambat, ia harus cepat.
Lee know mempercepat langkahnya dua kali lebih cepat bahkan kini ia berlari kencang, tubuhnya ia ubah menjadi shinigami, ini untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu musuh muncul untuk menyerang. Lee know melirik ke kiri dan ke kanan, masih aman.
Sampai saat ia semakin merasakan hikari Jisung semakin menguat, perubahan pemandangan juga ikut terjadi, akar-akar kayu besar mencuat keluar dari tanah. Banyak jamur dan bunga liar yang tumbuh. Dan tanaman obat?
"Ini pasti Jisung."
Saat Lee know melihat sesuatu bayangan besar di depannya, ia memelankan langkahnya. Matanya membulat sempurna, apa-apaan dengan ya ia lihat. Di depan sana ia melihat bunga yang sangat besar, dengan Jisung berada di tengahnya. Tangannya di lilit akar hingga kaki, tubuh Jisung seperti di pasung.
Tatapannya kosong.
"Ji...sung?"
Tanaman itu melirik ke arah Lee know yang masih berdiri diam, berdiam diri memahami situasi yang sekarang ia lihat.
"KKAU...SSiapa?"
"PEE...NYUSUP"
SYUUTT__
Akar panjang menjalar dari kaki Jisung yang seperti membengkak karena tertanam sesuatu. Akar itu sangat panjang tidak terbatas. Lee know mengambil kipas besar yang berada di punggungnya, melebarkannya dan mengibaskannya ke arah akar itu.
Akar panjang itu berbelok arah kembali menuju bunga raksasa tempat bersemayamnya tubuh Jisung yang dibelenggu. Tapi itu tidak lama, akar itu seperti tahu letak Lee know berdiri, benda itu kembali mengejarnya.
Dengan cepat Lee know memutar kipasnya, menggantungnya kembali pada belakang punggungnya diganti menggunakan pedangnya.
"Mungkin aku harus memotongnya."
FYsuuhh__
Jamur yang berada di belakangnya menyemburkan serbuk jamur berwarna jingga, membuat nafas Lee kno sedikit sesak dan matanya perih.
"Sial, aku tidak dapat melihat."
Dengan kasar Lee know menggosok matanya menggunakan lengan bajunya yang bersih. Tepat saat ia membuka matanya benda itu di depan dirinya.
SRANGH__
Untung saja Lee know cepat hingga ia bisa memotongnya, dari mulutnya ia tiupkan angin ke bawah hingga membuat tubuhnya terbang ke atas. Lee know memperhatikan kondisi di sekitarnya, ternyata ada tanaman yang mati dan juga dapat bergerak. Contohnya seperti jamur tadi.
"JISUNG! SADARLAH! INI AKU LEE KNOW!" teriaknya keras ke arah Jisung yang berada di bawahnya.
Jisung dan bunga besar itu menghadap ke atas, tatapan Jisung masih sama, kosong. Daunnya yang besar berkibas ke arah Lee know membuat kelopak bunga dan beberapa daun yang tajam melayang ke arah Lee know yang masih berada di atas.
TRANG__
TRANG__
Lee know melindungi wajahnya, untung saja ia menggunakan zirah perangnya sekarang. Pemilihan yang tepat.
BRAKK__
Lee know mendarat dengan kasar.
"JISUNG KUMOHON SADARLAH, TANAMAN ADALAH TEMANMU. MEREKA HANYA LAU GUNAKAN UNTUK MENOLONG BUKAN MENYAKITI SEPERTI INI!"
Lee know berlari kencang mengarah ke Jisung, ia menunduk dan melompat untuk menghindari kelopak buka tajam dan beberapa daun yang mengarahkannya.
TRANG__
TRANG__
Lee know menangkisnya.
Tangannya sudah hendak menggapai tubuh Jisung yang terikat namun itu tidak bisa karena akar bunganya melilit tubuh Lee know.
"Ji kumohon, jangan sampai kau kalah."
BRAKK__
Tubuhnya terlempar sangat keras, darah mulai keluar dari sudut bibirnya. Bahkan kepalanya terasa berdenyut, mungkin karena benturan yang terlalu keras. Perlahan Lee know bangkit dan mengumpulkan kekuatannya lagi, cukup sulit untuk mendekati jisung.
Lee know mengangkat pedangnya, ia taruh di depan wajahnya dengan menutup mata mengumpulkan hikari dan memanfaatkan angin yang berada di sekitarnya, ia fokus untuk melihat keberadaan musuh.
Ternyata akar-akar itu merambat di bawah tanah, itu sebabnya mereka dapat mendeteksi pergerakan yang dibuat oleh Lee know.
FIUUHHH___
Lee know meniupkan angin lagi pada bawah kakinya sehingga membuatnya kembali melayang ke udara dengan sangat cepat, kali ini ia tidak akan bersuara. Benar saja, bunga raksasa itu hanya melihat ke sekelilingnya bukan melihat ke atas. Ternyata bunga itu hanya memanfaatkan hikari milik Jisung.
BUK__
SRAKK__
Lee know berhasil menebas salah satu kelopak bunga raksasa itu.
"Ji..." Lee know menyentuh pipi Jisung.
JLEBPP__
Salah satu akar berduri tanaman itu menancap pada dada milik Lee know tapi ia tahan. Lee know mendekatkan wajahnya pada wajah milik jisung hingga bibirnya menempel sempurna pada bibir mungil tuannya sendiri. Hanya sebuah kecupan ringan.
"Ji....sadarlah."
Tatapan kosong itu semakin memudar, menampakkan jiwa Jisung yang kembali pada raga milik Jisung.
"Lee know?" Jisung berucap pelan.
Perlahan-lahan bunga besar itu melayu, akar tanaman itu mengecil hingga kembali pada induknya. Kaki Jisung yang seperti akar juga perlahan semakin tampak normal. Saat bunga itu benar-benar menjadi bunga kecil, tubuh Lee know limbung dan langsung berlutut di depan Jisung.
"LEE KNOW!" Jisung menangkap tubuh Lee know yang terluka.
"Maafkan aku." Jisung menempelkan telapak tangannya yang sebelah kanan pada punggung milik Lee know yang terluka.
Lee know mengangkat tangannya dan mengelus bagian belakang kepala Jisung.
"Sudah tidak apa, ini bukan salahmu." Lee know terkekeh.
"Kenapa kau tertawa?"
"Aku hanya merasa lucu, ternyata tuanku ini bisa menyiptakan monster yang menyeramkan juga."
"Benarkah?"
Lee know mengangguk.
"Tapi tidak apa, itu karena kau berada di bawah kendali mereka."
SRANG__
Lee know dan Jisung saling memandang ketika mendengar suara yang cukup keras, ternyata tidak jauh dari tempat mereka. Dapat mereka lihat bahwa sebuah cahaya ungu besar terbentang luas dan menjulang, seperti tembok pembatas.
"Ji..."
"Kenapa?"
"Kita harus kembali, secepatnya."
∆ Jisung ga kaettekita ∆
💮 Jisung sudah kembali 💮
To be continue...‼️
salam dwaekki🐽🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
[02] Shinigami || Stray Kids
Fantasy[COMPLETED] [Fantasy] [Action] Empat murid itu spesial, mereka adalah han jisung, Lee Felix, Kim Seungmin, dan Yang Jeongin. Mereka memiliki hikari yang dapat memanggil shinigami legenda. Tapi itu semua tidak mudah karena banyak kejadian yang akan m...