malam ini, mood minju sedang dalam posisi naik-naiknya karena dia baru aja berpacaran sama yujin tadi siang.
minju baru selesai mandi dan sedang gegoleran di kasurnya. membuka hp dan men-scroll instagramnya.
ting
yujin aneh
turun kek, di atas mulu
19.47lo kesini?
19.48iya dong, tadi dianter pakpol
gue bilang mau ketemu cewe cantikhalah gembel
masuk ajaminju segera berdiri dan menuju balkonnya melihat apa bener yujin dateng. siapa tau nge-prank.
ternyata yujin bener dateng. diliat dari motor yang udah terparkir di garasinya.
minju yang make hotpants dengan kaos lengan pendek overdosis, salah, oversize itu, langsung turun tangga. minju melihat yujin sudah duduk anteng di ruang keluarganya.
"heh." ucap minju sambil duduk di samping yujin.
"hah heh hah heh, pake nama kek."
"yaudah, ulang-ulang."
"sip." yujin menepuk tangannya, "action."
minju tersenyum manis, "mas."
"k-kampret lo." yujin segera membuang pandangannya karena panggilan dari minju berdamage besar.
"dih, udah dipanggil yang bener kok. jadi, mas kesini mau ngapain? udah malem loh." ucap minju masih menggoda yujin.
"diem lo. demen banget ngegoda jantan."
minju ketawa puas. "lo lucu kalo malu-malu gitu." ucapnya.
yujin menoleh menatap minju yang masih ketawa. yujin ngeliatin wajah minju yang udah siap-siap mau tidur. senyumnya merekah hanya karena memandangi wajah minju.
minju berhenti tertawa karena liat yujin yang ternyata natap dia. "apasih, ngeliatinnya biasa aja."
"lo cantik."
"baru nyadar?"
yujin menggeleng, "daripada gue bilangin jelek."
minju terkekeh, "terserah lah. jadi lo ngapain disini? udah malem."
"gatau, pengen ketemu aja."
"kan bisa lewat telpon yujinn." minju mengacak rambut yujin gemes.
"emang kenapa sih, pengen ketemu doang. main uno yuk."
minju terkekeh, "absurd banget sumpah. yaudah yu."
"loh? yujin?"
yujin dan minju menoleh, disana hyewon lagi ngambil soda.
"mau ikut, won? main uno." tanya yujin.
hyewon menggeleng, "sibuk gue."
"heleh, sok sibuk bapak direktur." ejek minju.
"tempeleng mau, nju?"
minju mengangkat tangannya minta ampun.
hyewon menatap yujin dan minju bergantian. "kalian kok kayak orang pacaran?"
"ya diliat loh, main uno bareng kok musuhan." ketus minju.
hyewon menyiyir denger minju, "nanya doang. jangan-jangan kalian jadian ya?"
yujin dan minju menoleh. "astaga bukannya tadi dah jelas?" tanya yujin.
"cie, pacaran." ucap hyewon sambil berjalan meninggalkan mereka.
"HAH?! PACARAN?!"
"menang, wlee." ejek yujin ke minju.
minju mendecih, "jaket gue dah abis. lagian lo galiat gue kepanasan? pengap njir pake jaket layernya 12."
"yaudah, gue minta lain nanti. nah, sekarang poto dulu. lo lucu, kayak anak kecil dipakein coat ama emaknya. jadi gendut banget." ucap yujin mengambil hp nya untuk mengambil gambar minju.
setiap permainan, yang menang bisa memberikan hukuman untuk yang kalah. dan yujin udah menang untuk ke-15 kalinya. 12 hukumannya, yujin menyuruh minju memakai jaket dan coat yang jadi numpuk. 2 lainnya, yujin makein minju kacamata renang dan beanie.
minju udah cemberut karena kepanasan. sementara yujin yang ga dapet hukuman apa-apa tertawa puas karena liat minju mukanya ditekuk.
"senyum dong."
minju mendengus terus mengangkat tangannya membentuk 'v' dan tersenyum ga ikhlas.
"bwahaha, muka lo kocak njir!" tawa yujin nunjukin foto minju.
"ejekin aja terus." ketus minju. "bukain cok! gabisa gerak tangan gue."
yujin segera kembali duduk bersila di depan minju dan membukakan jaket dan coat minju satu persatu.
"haah, burem jadinya gegara kacamata renang." keluh minju melepas kacamata renangnya begitu tangannya sudah bisa bergerak.
"dah tuh, sisa hoodie lo doang. buka sendiri." ucap yujin.
"iya-iya." jawab minju terus mengangkat hoodienya dari bawah.
sayangnya, kaos yang dipakai minju ikut terangkat dan menunjukkan sedikit perutnya.
yujin yang melihat itu melotot dan langsung menurunkan tangan minju yang bergerak ke atas.
"t-tunggu!"
minju kaget, "hah? kenapa? kaos gue keangkat ya?"
"k-kaga. t-tadi ada lalat aja." jawab yujin terpatah-patah.
"beneran keangkat ya?" batin minju ikut malu.
"yaudah, tahanin kaos gue." ucap minju.
"hah?"
"yeu anying, lemot apa sengaja lemot? lo tinggal megang ujung kaos gue juga."
yujin akhirnya menurut terus memegang ujung kaos yang minju tunjukin.
yujin menahan napasnya karena duduknya jadi condong ke depan yang otomatis makin deket dengan minju.
"bwahh, panas banget njir. jadi? lo pulang sekarang?" tanya minju tepat di depan muka yujin.
minju segera mundur begitu pula dengan yujin.
mereka diam karena canggung.
yujin mengambil kunci motor yang ada di atas meja. "y-yaudah, gue pulang. nanti dicariin."
"hukumannya?" tanya minju begitu motor yujin menyala.
yujin keliatan mikir sambil nyender ke stir.
"kalo belom kepikiran, pas ketemu aja udah. gue mau mandi nih."
yujin tersenyum manis, "sekarang aja."
yujin memajukan wajahnya mendekat ke minju. yujin memegang kepala belakang minju dan menariknya pelan mendekat.
cup
yujin mengecup dahi minju lama. minju sudah melototkan matanya ga percaya.
yujin terkekeh begitu wajahnya menjauh. "itu ya."
minju membuang pandangnnya sambil nabokin lengan yujin. "apasih! hukuman kok gitu!"
"hehe, tetep kehitung hukuman pokoknya. dah ya, pamit. selamat malam minjunya yujin."
minju tersenyum manis, "selamat malam yujinnya minju."
—fin

KAMU SEDANG MEMBACA
weird ; jinjoo (end)
Fiksi Penggemaryujin yang aneh dan minju yang humble. ... genderbender ! harsh words, non-baku 'asgjpdlmn