pensi

1.1K 165 6
                                    

"denger ye, pokoknya gue ga mau tau, lo musti duduk anteng di rooftop tungguin gue."

minju terkekeh, "kenape sih lo? kek orang takut ilang. lagian kenapa ga dirumah aja?"

"pengen liat lo lah."

"hah?"

"lagian wonyoung maksa banget. pokoknya tungguin gue, gue ga mau jadi anak ilang."

"iya dah, bawel."

tuut

minju menuruti permintaan yujin. minju menunggu yujin di rooftop sambil latihan bersama gitarnya untuk tampil nanti.

jadi, hari ini hari anniv sekolah mereka. sesuai tradisi, sekolah di liburkan 3 hari dan di isi dengan pensi, dll.

nah, untuk hari terakhir ini lah, minju dkk musik akan tampil.




"minjuuu!"

minju nabok kepala yujin, "gausah samping kuping anjir!"

yujin terkekeh dan langsung duduk di samping minju.

"lagian kenapa ga bareng kak delard aja sih? napa musti maksa gue nemenin lo?" tanya minju.

"tapi nyatanya lo mau nemenin gue kan?"

"dahlah."

yujin ketawa pelan, "gue pengen berduaan bentar elah. galak bener."

"lancar bener mulut lo baperin anak orang."

yujin terkekeh terus terdiam menatap banyaknya orang-orang dibawah sana.

"lagu yang lo bawain apa?" tanya yujin.

"yang kemaren gue kasih liat."

"you and i itu?"

"he'em, yang mana lagi."

"kemaren lo kasih liat banyak, njir. mulai dari lagu ballad ampe dangdut lo nyanyiin."

minju terkekeh, "emang iya?"

"iya lah! mau gue kasih liat video lo joget-joget sambalado?"

"we anjing, lo video?!"

yujin ketawa puas, "iya dong." ucap yujin sambil keluarin hp nya.

"ih! hapus ih anjing!" teriak minju sambil berusaha merebut hp yujin.

yujin mengangkat tangannya agar minju kesusahan. "gabisa wlee." ejek yujin sambil julurin lidahnya.



"BAIK, KITA PERSEMBAHKAN BEBERAPA LAGU BUATAN ANAK KLUB MUSIK MILIK KITA DI HARI TERAKHIR, ADA YENA & YURI, YOSHI, ASAHI & YEDAM, DAN JUGA MINJU. SILAHKAN STAND BY!"


"lo bilang lo tampil masih agak sorean!" rengek yujin mendengar pengumuman dari mc.

minju terkekeh melihat muka yujin, "apasih muke lo! ya mana gue tau tampilnya majuan."

"yaudah lah, yu." yujin berdiri dan segera menggandeng tangan minju. yujin menautkan jarinya dengan jari minju. dan yujin ga sadar itu.

minju kaget karena tiba-tiba digandeng, tapi tidak berniat menegur yujin. pipinya sudah memerah. tapi, biarin lah. hehe.





























"desak-desakan njir kalo gue nunggu di sana."

"ya mau gimana? lo mau nunggu disini?"

"kalo boleh mah, gue nunggu disini."





"yujin kan lo?"

yujin menoleh. ternyata hitomi manggil dia. hitomi ini sama-sama anak ambis kayak yujin makanya kenal yujin. bedanya cuma hitomi lebih banyak temennya.

"tumben lo dateng ke acaranya kea ginian." lanjut hitomi.

yujin diem cari alasan. yakali dia bilang dateng karena minju. nanti diejekin bucin gimana.

"dia dipaksa wonyoung." sahut minju. yujin sudah sujud syukur dalam hati.

hitomi ngangguk-ngangguk, "mau duduk disini? gue mintain tempat duduk."

"minju, naik!" teriak eunbi.

minju nepuk bahu yujin, "jin, gue duluan ya. lo kalo disini, disini aja jangan ngilang." ucap minju lalu pergi naik ke panggung.

yujin mengangguk, "hitom, gue duduk diluar aja."

hitomi natap yujin intens, "bucin ya lo, ama minju?"

"yah, ketahuan."




















yujin beneran tunggu diluar agar bisa melihat penampilan minju secara full dari depan.

yujin berdiri sambil nyender di tempat yang agak jauh dan sepi. biar ga begitu sumpek. plus, biar ga ketahuan minju.

minju yang baru naik langsung duduk di kursi yang udah di siapin. senyumnya dia tampakan ke seluruh masyarakat milenial yang ada di depannya.

minju mengedarkan pandangannya dan menemukan yujin yang nyender di tiang bangunan.

minju terkekeh dan itu kedengeran di mic.

gatau kenapa ya, murid-murid lebay banget langsung teriakin minju. katanya ketawa aja cakep. ya emang dasarnya cakep.

yujin sadar tadi minju ngeliatin yujin dan yujin langsung senyum-senyum sendiri. "yah, ketahuan." gumamnya.

minju mulai memetik gitarnya. alunannya halus dan nyaman didengar. ditambah dengan suara minju yang memang bagus banget mengisi alunan lagu tersebut.

minju menyanyikan lagunya sambil melihat para manusia di depannya. koreksi, sambil melihat yujin.

yujin hanya melihatin minju sambil senyum hangat dari kejauhan. walau yujin yakin senyumnya ga dilihat minju.

minju pengen ngasih tau yujin, kalo lagu ini untuk yujin. tapi ga mungkin minju ngungkapin duluan.

dan yujin, yujin gamau geer tapi, yujin ngerasa lagu minju dinyanyiin untuk yujin.

begitu lagu selesai, tepuk tangan langsung dihadiahkan oleh penonton. minju ngucapin terimakasih singkat sebelum turun panggung.

yujin yang melihat itu langsung lari kebelakang panggung buat ketemu minju.


"minjuuu." panggil yujin waktu minju masukin gitar ke tasnya.

minju noleh dan senyum manis, "katanya nunggu disini."

yujin mengidikkan bahunya, "biarin dong. biar lo bisa liat gue."

"liat apaan, jauh begitu."

"yang penting gue kehitung sebagai penonton setia."

"gatau ah, capek. lo aneh."

yujin mendekat ke minju, "ijin peluk ya?"

minju melotot, "banyak orang, bodoh!"

"emang kenapa?" tantang yujin.


puk

"selamat, nju. lagu lo keren. suara lo bagus. pokoknya top markotop. traktir ya."

minju terkekeh dan membalas pelukan yujin, "ga ikhlas nih mujinya. btw makasih."









"anjing ah, pemandangannya kea gini." misuh yuri.

"gue nyuruh dateng buat dukung gue, eh malah ngebucin." tambah wonyoung.

"kalian cewek-cewek sirik ya." sahut chaeyeon.

"kek lo ga iri aja." ucap yena sambil nabok kepala chaeyeon.

weird ; jinjoo (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang