anniv (bonchap)

2.1K 188 22
                                    

"jadi lo sama yujin gimana?"

"hm? ok-ok aja. kenapa?"

"kemarin galau karena ga bisa di hubungin."

"kata wonyoung hp nya rusak. dan lo tau lah, kerjanya dia bagaimana."

yuri mengangguk-ngangguk, "iya sih, pak direk. anniv lo gimana jadinya?"

"udah 7 tahun keknya gausah anniv-anniv dulu deh. sama-sama sibuk soalnya. lo sama yena gimana? katanya rencana tunangan?" tanya minju balik.

yuri terlihat menahan senyumnya. yuri mengambil sesuatu dari dalam tasnya.

"lupa pake." ucap yuri sambil memakai cincinnya.

"anjayy, tinggal tunggu tanggal nih. rencana anak berapa?"

"ngaco lo! asal anak-anak aja." ucap yuri mengalihkan wajahnya menahan malu.

"biasanya gitu kok. pasti udah ada rencana kan." goda minju.

yuri mendorong kepala minju, "dah ah! gue kebelakang dulu, ngawasin. mati kutu gue disini. lo jangan kemana-mana, panggil jeongwoo aja kalo ada masalah." ucap yuri terus berdiri memakai kembali maskernya dan meninggalkan minju.

minju terkekeh terus menatap sekitarnya. banyak orang karena sedang makan siang. dan terlebih, cafe milik yena memang terkenal.

minju memakai kembali maskernya memastikan orang-orang tidak terlalu mengenalnya. karena wajahnya tertampang jelas di tv cafe yang menampilkan music video sebuah lagu yang baru dirilis kemarin.

minju memutuskan membuka hp nya. berniat mengechat sang pacar. siapa tau hp nya udah di servis, atau beli baru.

drrt drrt

"halo?"

"halo nju, gausah babibu. ini gue hyewon, pake telfon rs, cepet kesini. gue abis kecelakaan bareng yujin. gue oke, tapi yujin engga."















"pasien yujin saputra?"

"mohon tunggu sebentar. pasien kecelakaan lalu lintas atas nama yujin saputra ada di lantai 3 ruang icu 098."

"baik, terimakasih." ucap minju cepat terus berlari menuju lift. diikuti dengan yuri yang daritadi mengekor.

tok tok

pintu terbuka menampilkan hyewon yang muka dan tangannya di hias beberapa perban. hyewon terduduk di kursi roda.

minju melotot melihat keadaan hyewon. segera, minju memeluk kembarannya erat.

"lo kenapa bisa kecelakaan." tanya yuri sambil menutup pintu.

hyewon mengelus kepala minju, "rencana Tuhan, yur. lagian gue oke aja, mending temenin yujin."

hyewon menarik tangan minju pelan. minju sudah melotot tidak percaya melihat cowo yang dia rindukan malah terbaring dengan alat pernapasan dan monitor detak jantung.

minju menutup mulutnya berusaha menahan air matanya.

hyewon menarik kursi yang ada di samping meja kasur untuk minju duduk.

"koma?" tanya minju sambil memegang pelan tangan yujin.

hyewon mengangguk, "kronologinya, yujin menyetir dan gue duduk disampingnya. kita mau pergi makan siang abis meeting kerjasama. sialnya, ada mobil dari arah kanan menghantam keras. tadi polisi udah dateng, ternyata orang itu mabuk."

minju udah menunduk menangis terisak. dadanya sakit melihat yujin lagi berjuang diantata kematian. padahal sudah 2 hari mereka ga ketemu. sekalinya ketemu, kenapa malah kayak gini?

weird ; jinjoo (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang