waktu

1.1K 148 12
                                    

semenjak beberapa hari lalu, gatau kenapa yujin makin sering ketemu chaewon. emang sih sekolah mereka sebelahan, tapi sebelumnya ga pernah ketemu sesering ini.

yujin berangkat sendirian pagi ini karena wonyoung berangkat duluan tadi sama mas gojek.

yujin yang berangkat naik motor, melihat pemandangan yang ga begitu enak dihatinya waktu sudah deket gerbang.

segera, yujin hampirin minju yang udah turun dari motor chaewon.

iya, minju sama chaewon berangkat bareng.

"minju." panggil yujin sambil gas motornya pelan menyamai langkah minju.

"em?" minju menoleh, "oh, yujin."

"ntar." yujin keliatan nunduk terus nahan tangan minju. yujin gigitin dinding mulutnya, gugup dan bingung mau nanya gimana.

"woi! lo mau ngomong apa? lama bener kek nunggu lahiran cucu." ucap minju sambil mengayunkan tangannya depan muka yujin.

yujin angkat kepalanya tapi masih ga natap minju, "kok bisa bareng chaewon?"

minju miringin kepalanya, "motor gue kan rusak. kak delard dah berangkat duluan, ada piket katanya. kalo mau bareng yuri, dia udah juga udah berangkat duluan. jadi ya.. gitu."

"kenapa ga gojek?"

"mending bareng chaewon lah, hemat ongkos."

"kalo gitu, kenapa ga nelpon gue? kan gue bisa jemput."

yujin terdiam setelah sadar dengan perkataannya. "duh, gue ngomong apasih."

minju ketawa kecil, "rumah lo jauh ama gue. lagian lo kenapa sih? ya gapapa dong, kan chaewon tetangga gue. lagian gue berangkat ama chaewon, bukan om-om tajir."

yujin ngeraup muka minju, "dah ah. gajadi." ucapnya habis itu jalan mendahului minju.

"duh, apasih! bau tai tangan lo!" omel minju dengan senyum yang merekah.

































"ngapain kesini?"

"dih, emang gaboleh?" ketus minju lalu duduk disamping yujin.

"ada pajak. pemerintah sekarang korupsinya naik." jawab yujin asal.

"bayar pake liatin muka gue aja. kan gue cakep." jawab minju. yujin malah ngeraup muka minju yang buat minju misuh-misuh.

"kebiasaan lo anjing!"

"ya gapapa."

minju kembali fokus ke hp nya. yujin melirik muka minju yang fokus. "apasih sok sibuk."

"dimakan itu." sahut yujin ngeliat sandwich di pangkuan minju.

"ha? iya ntar. berisik lo."

"ya lagian. ngapain sih sok sibuk gitu."

"ntaran ngape sih? lagi chattan nih."

yujin buang pandangannya, "chaewon ya?"

"chaewon ya?" tanya yujin tiba-tiba.

minju noleh terus ngangguk, "ngintip ya?"

yujin mendengus pelan, "gatau nih. matanya kedapetan mulu."

"kenapa lo? ada beban?" tanya minju mendengar dengusan yujin.

yujin nundukin mukanya, "kaga, lagi bosen aja."

"liatin muka gue sini. dijamin ga bosen."

yujin mendecih, "pede lo."

"tapi muka gue emang cakep kan?"

weird ; jinjoo (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang