Part 19

448 15 0
                                    

Happy reading 😊

*
*
*

"Saat aku berusaha mengubur kecurigaan, maka kamu harus menjaga baik-baik sebuah kepercayaan. Jangan biarkan jarak memudarkan kesetiaan!"

~Zeline Zakeisha~

୧( ˵ ° ~ ° ˵ )୨

Kantin sekolah, tempat pelarian pertama para siswa-siswi setelah melewati pembelajaran yang  cukup memusingkan. Aroma sedap khas olahan makanan dan suasananya yang ramai tanpa kendali menjadikan tempat ini lebih mirip seperti pasar.

"Gimana?"

"Belum dibalas sama Thea." Ucap Genandra menjawab pertanyaan Meicho. Bangku pojok kantin yang biasanya selalu ramai oleh delapan sekawan itu kini nampak sepi karena lima diantaranya tidak ada di sana.

"Lagian mereka kemana sih? Sepi nggak ada ciwi-ciwi." Keluh Meicho terkesan lebay di akhir kalimatnya.

"Tunggu aja lah Mei!"  Balas Fandi.

"Iya-iya!"

"Oh iya Fan, kenapa nggak lo aja yang ngirim pesan ke Elin?" Lanjut Meicho yang membuat Fandi terkejut. Beberapa saat kemudian nampak gelisah, seperti mencari-cari alasan.

"Ee.. HP gue ketinggalan di kelas." Ucap Fandi pada akhirnya.

Meicho tak langsung percaya. Ia memicingkan mata, menatap penuh selidik kepada Fandi. Tangannya yang semula berada di atas meja kini sudah turun ke bawah.

"Lo apaan sih an*ing!" Fandi sedikit emosi karena tangan Meicho meraba-raba pahanya. "Merasa ternodai gue!"

"Lo bo'og! HP lo ada di saku celana Fandi." Balas Meicho tak peduli dengan emosi sahabatnya itu.

"Hahaha masih aman kan Fan?" Tanya Genandra sambil tertawa.

"Aman!" jawab Fandi malas.

"Hehe maaf gue gak bermaksud Fan. Lagian lo sih, ngapain bo'ong segala coba? Lo kenapa sama Elin? Ada masalah apa? Terus kenapa pas di cafe kemarin lo tiba-tiba bentak Elin? Kenapa pergi gitu aja?  Kenapa ha kenapa?" Tanya Meicho bertubi-tubi memojokkan Fandi.

"Gue..."

"Kenapa?"

"Bukan urusan lo!"

"Lo ma gitu Fan! Kalo ad—"

Drtt drttt...

Ponsel Genandra tiba-tiba bergetar menampilkan notifikasi balasan pesan dari Thea.

"Kata Thea, mereka lagi nyelesaiin tugas biologi dari pak Sugeng. Jadi nggak bisa ke kantin." Kata Genandra.

"Ya udah kalau gitu kita samperin aja yok" ajak Meicho yang sudah berdiri. Akhirnya ia lupa dengan interogasinya pada Fandi.

"Bentar-bentar! Gue mau beli makanan dulu buat Elin."

"Gue juga mau beli ah buat Thea." Ucap Genandra kemudian menyusul Fandi.

"Huh untung gue jomlo! Aman dah dompet gue." Ucap Meicho dengan bangganya. Ia kemudian beranjak keluar kantin. Tak lupa mengambil kesempatan untuk menggoda adik kelas lewat kedipan mata dan senyum manisnya.

*****

Genandra dan Fandi tiba di taman sekolah dengan sekantong kresek hitam berisi makanan di masing-masing tangan mereka. Taman sekolah itu terlihat ramai dipenuhi anak kelas 11 MIPA 3 yang tengah melakukan pembelajaran outdoor.

CONFIDENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang