Part 31

381 15 3
                                    

Happy reading 🤗

*
*
*

"Don't expect too much. This part is only to adjust the storyline."

~Confidence part 31~

(◕દ◕)

SMA Atlantik, tempat seorang Dimas Rai Yaksa menempuh pendidikan. Dimas adalah salah satu siswa yang populer. Terutama di kalangan wanita. Tak hanya kocak, ia mempunyai badan atletis serta wajah yang tampan. Namanya bahkan sudah dikenal sejak awal masuk SMA. Meski sudah memiliki pacar, ia terkenal playboy. Gemar menggoda gadis-gadis cantik yang ditemuinya. Tetapi baginya, hanya Ayu Ashalina lah yang berhasil menduduki takhta tertinggi di hatinya.

Terlampau serius bermain ponsel, Dimas tidak menyadari jika teman-teman sekelasnya telah pergi. Hingga sepasang kekasih menghampirinya.

"Cengar-cengir, gila lo?" Celetuk Kalan berbasa-basi sementara kekasihnya, Keiyona, nampak terkekeh geli sambil menepuk pelan lengan Kalan.

Dimas mengalihkan atensi. "Eh. Kenapa Kal, Kei?" Ia menatap Kalan dan Keiyona bergantian.

"Ntar malem kalo lo gak sibuk, jangan lupa dateng ke party gue!" Undang Keiyona sambil menyerahkan sebuah card.

"Sip lah! Pasti gue dateng." Setelah berucap, Dimas membalikkan card dari Keiyona dan membacanya.

"Bagus deh. Kal–"

"Bentar-bentar!" Potong Dimas. "Lo gak salah, Kei, ngadain party di kelab?" Lanjutnya dengan bertanya. 

Keiyona mengerutkan dahi, sedikit heran dengan respon Dimas. "Why?"

"C'mon, man! Kaya lo gak pernah main ke kelab aja." Canda Kalan.

"Y–ya, bukan gitu maksud gue." Elak Dimas. Cowok itu menggaruk pelipisnya. Mencari kata-kata yang pas untuk menjelaskan.

"Oh, gue ngerti. Lo gak bisa ajak doi, kan?" Dimas langsung mengangguk. Rencana awalnya memang ingin mengajak Ayu, sang pacar, tapi jika acaranya di kelab maka ia urungkan saja.

"Gapapa lah, Dim, lo ajak pacar lo." Timpal Kalan.

"No. Big no! Gue gak mau mencemari otak polos girlfriend gue!" Tolak Dimas dengan tegas.

Keiyona berdecak. "Ah elah, santai Dim santai. Gak perlu ngegas. Lagian terserah lo mau ngajak siapa ke party gue. Gue gak masalah. Yang penting lo dateng." Jelasnya.

"Oh iya, kalo bisa, lo ajak temen Lo yang namanya siapa itu? Me–mei? Siapa?"

"Meicho!" Seru Dimas.

"Nah, iya. Akhh, senyumnya itu loh, manis banget." Tambah Keiyona.

Kalan langsung melirik sang kekasih. "Sayang, kamu ga ada niatan buat selingkuh, kan?" Selidiknya.

"Ya enggak lah! Makanya dengerin dulu!" Tutur Keiyona kemudian melanjutkan ucapannya. "Lo inget kan waktu kita gak sengaja ketemu di mall? Pas lo sama Meicho, gue sama temen gue si Marsha. Nah, si Maesha tuh bilang sama gue, dia pengen kenalan sama Meicho. Cuma gak sempet soalnya dia buru-buru." Terangnya lagi.

"Oke lah, siap!!!" Ucap Dimas dengan mantap. Ia menatap jam yang melingkar ditangannya. Sontak ia tersadar akan satu hal. "Eh, gue duluan. Pacar gue udah nungguin."

"Hati-hati!"

*****
Malam ini, Taleetha kedatangan tamu yang tak lain adalah Ayu, sahabatnya. Ayu tiba beberapa saat lalu. Saat Taleetha baru usai makan malam. Kini keduanya berada di dalam kamar Taleetha. Dengan Taleetha yang bersandar di balkon. Sementara Ayu di sampingnya tengah memainkan ponsel atau lebih tepatnya membalas chat dari Dimas.

CONFIDENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang