The Rejected Halfblood ( COMPLETED).

the beginning of happiness?

Setelah malam panjang yang mereka lalui,mereka masih bergelung dalam selimut tebal yang menutupi tubuh polos mereka. Cahaya matahari masuk melalui celah-celah kelambu yang di tiup angin

Salah satu dari mereka mulai mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk, pemandangan pertama yang ia lihat wajah cantik Bella yang tampak lebih bersinar dari sebelumnya,bulu mata yang lentik membingkai indah wajahnya yang cantik. Aland mengecup singkat bibir dan kening Bella, Bella yang merasa tidurnya terusik pun mengerjap Aland yang melihat itu langsung menutup matanya berpura-pura tidur

Bella yang mulai terusik pun membuka matanya yang pertama ia lihat adalah dada bidang Aland yang tak tertutup sehelai benang ia pun mendongak untuk melihat wajah tampan Aland tangannya terangkat menelusuri pahatan wajah tampan didepannya itu mengelus bibir tipis Aland yang kemarin menciumnya tanpa henti yang membuatnya menjadi candu

Mengingat kejadian semalam ia merasa malu, Bella kembali memeluk Aland dengan erat dan menyembunyikan wajahnya yang bersemu merah di dada bidang Aland, tak lama terdengar dengkuran halus dan nafas yang teratur dari Bella yang kembali tertidur di dekapan hangat Aland

Aland POV

Ara mulai membuka terusik dengan kecupan manis yang aku berikan sesegera mungkin aku berpura-pura tidur,aku ingin melihat apa yang akan ia lakukan disaat aku tertidur

Aku mulai merasakan pergerakan dalam dekapan ku tak lama aku merasakan tangan Ara menelusuri wajahku member usapan lembut pada bibir ku, kurasakan ia kembali memelukku dengan erat sambil mendusel di dada bidang ku mencari letak kenyamanan tak lama setelah itu terdengar dengkuran halus dan nafas teratur darinya

Ku buka perlahan mataku untuk melihat Ara ternyata ia tertidur kembali, aku yang tidak bisa kembali tidur pun terus menatapnya sambil mengusap kepalanya dengan sayang

Aku kembali teringat dengan isi buku kuno tentang bulan merah

Flashback on

Disaat aku membaca buku itu, tertulis dimana ada seseorang yang terkena cahaya bulan merah mengalami kesakitan dan merasakan panas membakar jiwanya, orang itu adalah sering disebut sebagai Half Blood atau mahkluk campuran dari dua bangsa immortal

Siapa yang terlahir menjadi half blood maka orang itu tidak akan memiliki kekuatan selama belum terkena cahaya bulan merah, kekuatan nya akan bangkit saat ia terkena cahaya bulan merah dan disempurnakan dengan penyatuan dengan sang belahan jiwa

Dan secara otomatis setengah kekuatan yang ada pada sang half blood akan berpindah pada sang belahan jiwa,yang bertujuan untuk melindunginya dari bangsa immortal yang mengincar kekuatan untuk menaklukkan suatu bangsa

Setelah membaca itu Aland paham dengan apa yang terjadi pada Bella kenapa ia tak memiliki kekuatan apapun selama ini, ia menjadi penasaran siapakah orang tua Bella

Flashback end

Aland POV end

Aland bertekad akan menceritakan semua yang ia tau tentang bulan merah dan tentang kekuatan yang dimiliki Bella

Di sore ini langit tampak cerah semburat jingga menambah kesan indah, di sinilah mereka tengah duduk berdampingan dengan satu tangan menggenggam erat tangan sang gadis bukan lebih tepatnya wanita!

Terlihat sang gadis menunduk sedih setelah mendengar cerita tentang dirinya yang selama ini tidak memiliki kekuatan apapun terlebih lagi fakta yang baru ia dengar ternyata ia seorang half blood membuat nya kian merasa tak diinginkan di dunia ini, orang tuanya yang meninggal nya sendiri di pack itu mate pertama nya yang menolak kehadirannya dan hinaan yang ia dapatkan dulu

Aland yang melihat itu langsung menarik lembut Bella kedalam dekapan hangatnya setelah beberapa saat Bella sudah tenang

"Ara, ada aku yang menginginkan mu disini" kata Aland membuat Bella langsung menatap nya dengan tatapan berkaca-kaca

"Jangan tinggalkan aku Aland" kata Bella lihir

"Aku tak akan pernah meninggalkan mu!" Kata Aland tegas membuat Bella yakin dengan pilihan menerima Aland sebagai mate'nya

Terjadi keheningan yang cukup lama hingga Aland memecah keheningan tersebut

"Ara, tak lama lagi kerajaan kita akan berperang" katanya membuat Bella yang sedang bersandar di bahu Aland menegakkan tubuhnya

"Perang?" Tanya bingung

"Iya, mantan mate pertama mu, ingin merebut mu dari ku" jawabnya

"A-austin,ing-ingin menyerang?" Tanyanya dengan gugup memastikan pendengarannya tidak salah

"Iya, aku tak akan membiarkannya membawa mu pergi Ara"

"Aku tidak mau jauh dari mu" kata Bella langsung memeluk Aland membuat sensasi aneh di sekitar tanda bulan sabit yang dibuat oleh Aland di lehernya mengeluarkan sedikit cahaya

Aku bakal lebih sering up di bulan februari soalnya Maret aku mau ujian jadi kira" di bulan Maret aku bakal jarang up tapi aku pasti up

if you have read this story please give a vote and comment on my story. Please appreciate the author's work

Jangan jadi siders!
Hargai karya penulis!
No plagiat!
Maaf ya part ini pendek

Thank you

And

Happy reading guys:)