new life

4.2K 314 23
                                    

Warning!!

Di part ini ada adegan 18++ jadi bagi kalian yang masih di bawah umur atau enggk suka bisa skip

|Semenjak kejadian dimana Austin menyerangnya di hutan dan membuat ia tak sadarkan diri selama beberapa bulan. Bella merasa takut untuk berpergian ke suatu tempat seorang diri. Seperti sekarang Bella sedang berada di taman belakang kasti memandang bunga-bunga yang bermekaran disampingnya terdapat seorang pria yang tak lain adalah suaminya sendiri Aland

Setelah Bella tau sekarang ia telah menjadi seorang vampir. Ia tak tau kenapa ia sangat senang akan hal itu, tak bisa dipungkiri Bella merasa semakin dekat dengan Aland. Aland akan selalu menemani kemana pun ia pergi jika tidak ada dirinya ia akan memerintahkan Lily pelayanan kepercayaannya untuk menemani sang mate.

Lily adalah seorang pelayan kepercayaan Aland, usia Lily tidak jauh berbeda dari Bella tapi Aland mempercayainya karena Lily adalah seorang witch yang terkenal dengan kekuatannya yang sangat besar tapi ia juga setengah vampire, kembali ke Aland dan Bella

Aland menyandarkan kepalanya di ceruk leher sang mate, sementara tangannya memeluk pinggang ramping Bella begitu posesif. Sedang Bella hanya terdiam sambil mengelus rambut tebal Aland dengan lembut tak ada percakapan diantara mereka. Keduanya sibuk dengan pemikiran masing-masing, Aland yang dengan nyaman berada didalam pelukan Bella. Sedangkan Bella terdiam memikirkan sesuatu yang memenuhi pikirannya, tatapan matanya menatap lurus pemandangan didepannya ah tepatnya pandangan matanya terlihat kosong

Entah apa yang dipikirkannya hingga ia tak menyadari Aland yang sedari tadi sudah memperhatikannya yang sedang melamun

"Ara?" Panggil Aland menyadarkan Bella dari lamunannya

"Ah, ada apa?" Tanya Bella yang sadar bahwa dia telah mengacuhkan suaminya Aland. Aland hanya menggeleng menjawab pertanyaan Bella

Keadaan kembali hening diantara mereka. Tak ada yang membuka suara, matahari mulai terbenam meninggalkan semburat jingga dengan hembusan angin yang berhembus lembut membuat pasangan itu mengeratkan pelukan masing-masing. Aland mendusel nyaman di ceruk leher Bella mengendus aroma yang keluar dari tubuh mate'nya itu menghirup dalam-dalam aroma tersebut seakan tak ada hari esok.

Lama kelamaan Aland mulai memberikan kecupan-kecupan basah di leher Bella. Seketika tubuh Bella meremang merasakan kecupan disekitar lehernya ditambah terpaan nafas Aland membuat sesuatu di dalam tubuhnya bangkit. Tangan Bella mengelus lembut tengkuk Aland sambil mendongak memberikan akses kepada Aland untuk melakukan lebih

Aland menjauhkan bibirnya dari leher putih Bella. Aland menatap Bella dengan pandangan yang sulit diartikan sedangkan Bella menatap Aland dengan tatapan sayu nya. Aland bangkit dari tempat duduknya tanpa berkata apapun ia langsung mengangkat Bella ala bridal style

Whusssss

Tibalah mereka dikamar yang mereka tempati. Aland menjatuhkan tubuhnya Bella di atas ranjang dengan Aland yang menindih Bella. Aland menggunakan sebelah tangannya untuk menopang tubuhnya agar tidak sepenuhnya menindih tubuh mate'nya

Aland dengan terburu-buru meraup bibir merah Bella dengan tidak sabaran kilatan nafsu terlihat dimata Aland. Ia menyesap bibir Bella dengan sedikit kasar dan tidak sabaran setelah puas dengan bibir Bella. Aland menyesap leher Bella meninggalkan jejak kemerahan disana. Sedangkan Bella hanya bisa pasrah dengan perlakuan Aland

Bella menahan desahannya dengan susah payah. Bella meremat seprai dengan keras saat Aland mulai menyatukan bagian tubuh mereka

"Arahh.. keluarkan suara mu" kata Aland sambil menggerakkan tubuhnya

"Alhh..."

Aland yang mendengar itu langsung langsung mempercepat gerakannya. Membuat Bella mendesah dengan keras. Entah sudah beberapa kali Aland menanamkan benihnya di dalam rahim Bella

"Arghhhh, Bellahhhh" geram Aland sebelum ia menjatuhkan tubuhnya di samping Bella yang masih mengatur nafasnya yang memburu, keringat membasahi tubuh mereka

Aland menarik Bella kedalam pelukannya. Aland yang melihat Bella sudah tertidur karena kelelahan langsung mengecup bibirnya singkat. Sebelum. Aland menyusul Bella kedalam alam mimpi

"Maaf, karena melakukannya dengan kasar".
__

Pagi ini Aland terbangun terlebih dahulu dari Bella. Sedari tadi Aland hanya memandangi wajah cantik mate'nya yang masih terlelap dengan selimut yang menutupi tubuhnya yang tak memakai sehelai benang pun. Aland tau pasti Bella kelelahan akibat perbuatannya kemarin malam tanpa memberi Bella waktu untuk istirahat. Aland tidak bisa menahan sesuatu dalam dirinya yang tiba-tiba muncul saat ia sedang memeluk tubuh Bella

Eguhh...

Bella melenguh sambil merapatkan tubuhnya pada Aland mencari kenyamanan. Hari sudah siang tapi Bella belum juga bangun Aland memilih membangunkan Bella

"Ara, bangun lah" kata Aland sambil mengelus pipi Bella dengan lembut tapi Bella malah mendusel di dada bidang Aland. Pria itu terkekeh kecil melihat tingkah wanitanya yang sudah dibangunkan

" Ara,.bangun" panggil Aland sekali lagi sambil menepuk pelan pipi Bella dan berhasil Bella langsung mengerjap sebelum sadar sepenuhnya. Bella langsung terduduk saat menyadari hari sudah siang. Ia merutuki dirinya kenapa ia bisa bangun sesiang ini. Bella menoleh ke samping dia menatap mata Aland sebentar lalu ia menundukkan kepalanya

Aland yang melihat Bella menunduk, mengernyit bingung dengan sikap Bella yang tak seperti biasanya

"Ara ada apa?, Apa kau kesakitan?" Tanya Aland mengangkat dagu Bella agar menatapnya

"Tidak" cicit Bella

"Katakanlah!" Tekan Aland memegang bahu Bella menyakinkan nya untuk mengatakan apa yang terjadi

"Aland, kenapa kau tidak membangunkan ku, a-aku ingin bangun pagi, bukan siang hari seperti ini. Ka-kau tidak membangunkan ku hiks...hiks.. kau jahat hisk.." jawab Bella dengan Isak tangisnya yang membuat Aland Aland kebingungan dengan sikap Bella yang selalu berubah-ubah belakangan ini

Kadang ia akan marah-marah dan terkadang ia akan sangat manja kepada Aland. Itu sangat aneh menurut Aland Bella yang biasanya akan ragu mendekatinya secara terus terang tap sekarang apa yang terjadi pada Bella

Bella bahkan tidak mau ditinggal oleh Aland pernah sekali waktu Aland sedang berkunjung ke Yellow Moon pack karena ada urusan dengan Alpha pack tersebut. Bella mengunci dirinya dikamar sambil menangis tersedu ia tak mau makan atau pun minum tak mengijinkan siapa pun untuk mendekatinya hingga tiga hari ia mengurung diri sampai Aland datang menghancurkan pintu tersebut dengan kekuatannya

Ia langsung berlari menuju ranjang yang terdapat wanitanya yang terbaring disana dengan mata sembab yang terus mengeluarkan air mata. Saat Bella menyadari kehadiran Aland, Ia langsung memeluk Aland dengan erat sambil memukul-mukul punggung Aland karena Aland meninggalkan nya selama tiga hari itu kata Bella pada Aland

Maaf ya kalau cerita gak nyambung. Aku bingung mau ngetik apa
Tapi aku bakalan tetep up kok

Jangan lupa vote and komen
Jangan jadi siders!
Hargai karya penulis

Makasih
And
Happy reading guys





The Rejected Halfblood  ( COMPLETED).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang