Jangan lupa vote and comen!:)
Setelah menunggu beratus-ratus tahun, akhirnya penantian sang pangeran vampir berakhir, orang yang ia tunggu akhirnya datang untuk mengisi jiwanya yang terasa hampa selama ini
Sang pangeran yang bernama Aland De Delaney, ia adalah keturunan langsung dari sang raja yang sangat disegani pada masanya, dan yang perlu kalian tau sang pangeran memiliki darah campuran antara vampir dan wolf yang menjadikannya sebagai raja terkuat saat ini
Ia terbangun karena merasa terusik dengan sinar matahari yang masuk melalui celah-celah kelambu yang tertiup angin, hal pertama yang ia lihat adalah seorang gadis cantik yang semalam ia tandai sebagai miliknya, ia terus menatap wajahnya tangannya tergerak untuk merapikan anak rambutnya yang menutupi wajah cantiknya
Bella POV
Aku terbangun dari tidur ku, hal pertama yang aku lihat adalah seorang pria tampan yang sedang terlelap dalam tidurnya, terus ku pandangi wajahnya matanya yang tajam, rahangnya yang tegas dan jangan lupakan bibirnya yang tipis namun penuh, kuangkat tangan ku untuk menelusuri pahatan wajah yang sedang terlelap ini
Aku tersentak ketika aku akan mengangkat tangan ku dari Pipinya ada sebuah tangan yang menahannya untuk dikecupnya, hingga terdengar suara yang membuyarkan lamunan ku
" Apa kau sudah puas memandangi ku?"
Aku hanya menunduk untuk menghindari tatapan matanya yang tajam
" Kenapa kau menunduk, apa kau takut melihat ku Ara?"
" Bu-bu bukan begitu aku hanya takut kau marah kepada ku yang telah lancang menatap dan menyentuh wajah mu itu" cicit ku masih dengan kepala yang menunduk untuk menghindari tatapan matanya
" Kenapa kau harus takut Ara?, Aku milik mu begitu sebaliknya,kau bebas menatap dan menyentuh ku semau mu"
Setelah mendengar kata" Aland aku dengan ragu mendongak untuk menatap matanya
Bella POV end
Setelah kejadian tadi pagi Bella mulai merasa nyaman didekat Aland, ia pun sudah mulai melupakan Austin yang pernah menorehkan luka di hati hingga menimbulkan rasa benci yang mendalam dalam diri Arabella
Bella yang sedang duduk di taman belakang istana sambil merangkai bunga yang ia petik tanpa sepengetahuan Aland
yang sedang berkerja di rumah kerjanya"Ara" panggilan Aland
Bella yang merasa dipanggil langsung menoleh ke sumber suara, ia melihat Aland yang berdiri tidak jauh dari tempat duduknya Aland yang tampak gagah memakai pakaian pakaian kebesarannya yang berwarna biru dan merah tampak sangat cocok ia kenakan
Bella segera beranjak untuk menghampiri Aland yang telah memanggilnya
"Al, mmm, aku tadi memetik bunga yang ada di sana tanpa ijin dari mu"
cicit Bella karena takut dia akan dimarahi oleh Aland, karena kata seorang maid disini tidak boleh memetik atau merusak tanaman yang ada di kastil ini jika tidak mau dihukum oleh lord Aland
Aland yang mendengar itu menundukkan kepala agar bisa menatap wajah gadisnya karena Aland lebih tinggi dari Bella, ia hanya tersenyum sambil mengusap kepala Bella dengan sayang sebelum ia berbicara tepat di depan wajah Bella
" Kenapa kau harus meminta ijin ku hmm?" Tanya nya dengan lembut
" Karena kata para maid,tidak boleh mengambil atau memetik sesuatu dari sini, jika tidak mau kau hukum"
" Kau tak perlu ijin ku Ara karena yang ada di kastil ini juga milik mu"
Jawab Aland dengan senyum membuat Bella yang melihatnya terpaku dengan senyuman itu, belum sadar dari keterpakuan nya Aland mengecup bibirnya dengan cepat lalu menghilang dari hadapan Bella meninggalkan hembusan angin yang menyadarkan bella
Bella yang tersadar dari keterpakuan nya langsung memegang bibir nya
" ALAND KAU MENGAMBIL CIUMAN PERTAMA KU!!" teriak Bella kencang yang pasti didengar oleh Aland.
Maaf ya guys part ini pendek, next update part bakal lebih panjang jadi jangan lupa vote and komen
Happy reading guys
Jangan lupa vote dan comen:)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rejected Halfblood ( COMPLETED).
Werewolf(Belum revisi) I, Alpha Austin Brave Barncroft, REJECTED you! Arabella Olivia Crownel as my mate and Luna! And you are not part of the Dark moon pack. Go away and never come back! " Jdar... "Sudah cukup! aku muak berpura-pura kuat di hadapan kalian...