Just vote and comment to appreciate the author !!
Pajar mulai menyingsing membuat seorang gadis cantik terbangun dari tidurnya yang begitu nyaman
Bella pov
Aku terbangun di tepat asing, di atas ranjang yang empuk dan selimut tebal membalut tubuh ku,dimana aku tepat ini begitu asing
Ku perhatikan kamar ini ya aku berada di sebuah kamar berwarna abu-abu gelap dengan 1 sopa panjang berwarna merah dan 2 meja di dekat tempat tidur di setiap sudut kamar ini memiliki ukiran-ukiran yang rumit terkesan mewah dan elegan, aku terus mengamati tempat ini,sampai ada aroma
Yang begitu memabukkan dan sangat manis di waktu yang bersamaan, ku alihkan perhatian ku untuk mencari aroma itu sampai aku menemukan seorang laki-laki berdiri membelakangi ku di balkon kamar" si-siapa kau" sial! kenapa aku harus segugup ini
Tidak ada jawaban atas pertanyaan ku,sampai dia membalikkan badannya
Deg .....
Dia sangat tampan, memiliki kulit putih pucat dengan tatapan tajam, memiliki rahang tegas siapa yang tidak tertarik oleh pesonanya
"Kau sudah sadar?, Apa ada yang sakit?" Tanyanya dengan tatapan mata yang teduh menyiratkan ke khawatiran di balik matanya yang tajam
"Ka-kau siapa?, ada dimana aku?" Cicit ku tidak berani menatap matanya
Hening itulah yang terjadi, kami sama-sama terdiam
"Aku, Aland De Delaney kau ada di kastil ku,dan perlu kau tau aku seorang vampir" jawabnya sambil menatap tepat di mata ku
Aku terkejut mendengar nya,aku sedikit takut mendengar bahwa dia vampire tapi entah kenapa saat aku berada di dekat nya aku merasa nyaman dan aman berbeda dengan saat aku berada di dekat Austin
"K-ka-kau tidak akan membunuh ku kan?, Ka-karena aku masuk ke wilayah mu?" Tanya ku sambil meremas jari ku karena aku sangat gugup
"Hahahaha, itu tergantung pada mu manis"
Setelah mengatakan itu ia pergi menghilang meninggalkan angin yang berhembus dingin
Bella pov end
Malam ini terasa berbeda seakan dunia tengah bersedih, awan hitam berkumpul menutupi cahaya bulan angin berhembus kencang menerpa wajah seorang lelaki yang sedang menatap hutan dari balkon kamar nya
Dia tampak gagah dengan pakaian hitam bercorak merah,dengan mata tajam yang bisa berubah warna sewaktu-waktu sesuai keinginan tuanya,
Aland POV
Entah kenapa malam ini terasa berbeda, pandangan ku terus tertuju kepada hutan yang sangat gelap yang menjadi pembatas antara wilayah mereka dengan bangsa lain
Hingga aku memutuskan untuk pergi masuk kedalam hutan, untuk menjawab rasa penasaran ku, sampai tiba-tiba aku merasakan aura yang sangat menenangkan seperti bau lavender bercampur rose aku bergegas mencari sumber aroma ini
Sampai aku melihat siluet seorang gadis yang sedang bersandar di bawah pohon Pinus,aku mulai mendekati nya, sehingga terlihat wajah nya yang cantik dengan tatapan mata penuh amarah dan dendam
Tak terasa hujan mulai turun mengguyur hutan tak lama setelah itu gadis itu jatuh tak sadarkan diri setelah memastikan bahwa dia pingsan aku membawanya ke kastil ku
Dalam sekejap mata aku sampai di kastil ku, lebih tepatnya di kamar langsung ku baring kan tubuhnya yang bahasa diatas kasur, lalu ku pandangi wajah nya yang cantik sampai berhenti di leher jenjang nya
Aku mulai mendekat ku hirup aroma nya sangat memabukkan, setelah puas aku menjilat lehernya mencari sasaran untuk menancapkan taring ku, setelah merasa itu tempat yang bagus langsung ku tancapkan taring ku darahnya mulai ngalir kedalam kerongkongan ku rasanya sungguh nikmat
Sesegera mungkin ku tarik taring ku sebelum aku membuatnya kehilangan banyak darah, terlihat bekas gigitan ku dengan darah yang mengalir, ku kecup bekas luka itu dan hilang
" Kau sekarang milik ku, kau adalah takdir ku kau harus tetap berada disisi ku!"
Langsung ku baringkan tubuh ku disebelah nya, ku tarik tangannya dengan lembut ku bawa dalam dekapan ku
Happy reading guys
Jangan lupa vote and comen
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rejected Halfblood ( COMPLETED).
Werewolf(Belum revisi) I, Alpha Austin Brave Barncroft, REJECTED you! Arabella Olivia Crownel as my mate and Luna! And you are not part of the Dark moon pack. Go away and never come back! " Jdar... "Sudah cukup! aku muak berpura-pura kuat di hadapan kalian...