Setelah perdebatan tentang gaun apa yang digunakan Flo akhirnya Flo menggunakan gaun pilihan kakaknya yang ternyata sangat ia sukai. Pesta pun mulai dengan meriah para tamu dari kerajaan tetangga mulai berdatangan semua orang berkumpul sambil menikmati pesta yang diadakan begitu meriah
Keluarga De Delaney akhirnya datang pesat yang awalnya bising seketika hening semua pasang mata menatap pada satu titik, pada sebuah keluarga yang terlihat sempurna semua orang memandang kagum pada keluarga itu sipa yang tak tau kisah cinta Lord Aland dan Queen Arabella. Setelah keluar De Delaney duduk di tempatnya semua orang kembali kepada aktivitas mereka masing-masing. Ada yang berbincang mengenai kerajaannya ada yang sedang menikmati hidangan yang disajikan
Seperti Flo yang saat ini ia sedang berlari membawa sekeranjang coklat menuju lantai dua kastil tanpa sepengetahuan orang tua dan kakaknya itu. Flo berjalan dengan santai di lantai dua kastil yang nampak sepi karena semua warrior dan maid sedang ada di lantai bawah untuk ikut berpesta tatapan mata Flo jatuh pada balkon yang memperlihatkan bulan yang bersinar terang malam ini. Ia kemudian berjalan menuju balkon itu. Ia langsung duduk disana di belakang patung besar agar tak ada yang menemukan keberadaan nya
Flo langsung membuka bungkus coklat yang dia bawa. Ia mulai memakannya satu persatu ke dalam mulut mungilnya itulah. Sedangkan dari kejauhan satu keluarga baru tiba di kastil tiga orang itu langsung disambut oleh Aland dan Bella saat orang dewasa itu sudah masuk kedalam kastil mereka meninggalkan seorang pangeran tampan di luar kasti.
Pangeran itu berjalan menyusuri kastil. Ia berjalan sambil memperhatikan kastil hingga ia sampai di sisi lain kastil yang nampak sepi tepat diatasnya sekarang seorang gadis cantik yang sedang asik memakan coklat itu sedang melihat sebuah kupu-kupu yang cantik sedang terbang, aneh bukan ada seorang kupu kupu di malam hari. Flo yang melihat kupu-kupu itu berusaha menggapainya ia bertumpu pada tiang pembatas balkon saat ia berusaha menggapainya tangannya terpeleset kemudian ia jatuh kebawah.
"Aaa.." teriak Flo pelan memejamkan matanya
Bruk.... Flo terjatuh kebawah, tapi tunggu kenapa ia tak merasa sakit. Dengan perlahan Flo membuka matanya yang ia lihat adalah wajah seseorang laki-laki yang berada dibawahnya. Dengan cepat Flo bangkit dari tubuh laki-laki itu. Flo menunduk takut saat laki-laki itu menatap tajam dirinya
"Ma-maaf," gumam Flo yang masih bisa didengar oleh laki-laki didepannya itu
Laki-laki itu tersenyum tipis. Ia merasa gemas melihat tingkah Flo yang menurutnya lucu itu" tak apa" tapi hanya kata itu yang keluar dari mulutnya
Flo langsung mendongak menatap wajah laki-laki yang lebih tinggi dari dirinya itu "ini, ambillah" Flo menyerahkan sebuah coklat yang berada digenggaman nya itu. Laki-laki itu mengernyit bingung menatap coklat itu
"Ini sebagai permintaan maaf ku" kata Flo sambil menunduk. Laki-laki itu pun mengambil coklat yang berada di genggaman Flo saat tangannya tak sengaja bersentuhan seperti ada aliran listrik dalam tubuhnya. Saat tangan Meraka tak saling bersentuhan seperti ada rasa kehilangan yang dirasakan oleh laki-laki itu
"Siapa nama mu?" Tanya laki-laki itu
Flo mengulurkan tangannya untuk memperkenalkan diri yang langsung disambut oleh laki-laki itu " aku Flo__"
"FLO!" Panggi Ar sambil melepaskan tautan tangan Flo dengan laki-laki Yang tak dikenal itu. Ar datang lalu menarik Flo kebelakang tubuhnya seolah melindungi Flo
"Siapa kau?, Jangan dekat-dekat dengan adik ku!" Peringatan Ar lalu menarik Flo meninggalkan laki-laki itu sendirian
Laki-laki itu memandang tangan yang menggenggam coklat yang diberikan Flo padanya.
Saat ini Aland dan Bella jangan lupakan si kecil Al yang ada di gendongan Bella mereka sedang berdiri di balkon kastil yang langsung menghadap kerah tempat pesta dilaksanakan, Aland yang memeluk Bella sambil bersandar di bahu mate'nya itu
"Ara pada kau selalu hidup bersama ku, kau merasa bahagia?" Tanya Aland
Bella langsung menatap Aland " aku sungguh bahagia Al" jawab Bella dengan binar bahasa dimatanya. Aland yang mendengar itu langsung menarik Bella kedalam pelukannya. Ia tak menyangka bahwa mereka bisa hidup bahagia seperti sekarang setelah apa yang mereka lalui selama ini
Terlebih lagi mereka sudah memiliki tiga buah cinta mereka. Anak pertama mereka Arsen De Delaney putra tampan yang sangat mirip seperti ayahnya, yang kedua seorang putri bernama Flora Elina De Delaney seorang putri cantik yang mirip seperti ibunya tapi ia juga mirip dengan ayahnya dan yang terakhir Alano Julian De Delaney Yang menjadi pelengkap kebahagiaan keluarga mereka
Aland yang sedari tadi memeluk Bella mulai mendekat wajahnya bibir mereka mulai bersentuhan. Aland memberikan lumatan lembut pada bibir Bella. Setelah merasa Bella kehabisan nafas Aland melepaskan ciumannya, saat akan kembali mencium Bella
"AYAH,.IBU"
Mendengar teriakkan anaknya Bella langsung mendorong tubuh Aland agar menjauh. Itu membuat Aland menekuk wajahnya ia sungguh kesal saat anak-anaknya mengganggu kegiatannya dengan Bella. Bella yang melihat Aland kesal hanya tersenyum lalu mengusap lengan Aland dengan lembut
"Ingat kau ayah dari tiga anak sekarang"
The rejected halfblood
The endMakasih buat yang udah setia nungguin aku up dan makasi juga buat yang udh baca dan vote. Maaf ya ending gak bagus. Because I couldn't come up with a good ending
I have a new story. The story is still about the immortal world
Silahkan baca kalau kalian suka
Votmen jangan lupaHappy reading
And
See you in the next story
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rejected Halfblood ( COMPLETED).
Werewolf(Belum revisi) I, Alpha Austin Brave Barncroft, REJECTED you! Arabella Olivia Crownel as my mate and Luna! And you are not part of the Dark moon pack. Go away and never come back! " Jdar... "Sudah cukup! aku muak berpura-pura kuat di hadapan kalian...