Extra : Smoke Bomb Kelulusan SMA Bhakti Negara

44.7K 1.6K 57
                                    

⭐ Vote Sebelum Membaca!

Scene ini merupakan bagian dari kelulusan Kenzo dkk yang tidak tercantum pada part 45.

Yg mau extra part lagi kudu ramein lapaknya si Aiden.. STRUGGLE!

Enjoy Guys!

°
°
°

Sorakan penuh kebahagiaan itu masih terdengar jelas di SMA Bhakti Negara. Tatapan bangga dan penuh haru terlihat di wajah para guru. Seluruh siswanya lulus 100%, menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka.

Saat ini mereka tengah berada di lapangan upacara, mereka beramai-ramai melakukan aksi smoke bomb merayakan kelulusan.

Pihak sekolah tidak mengizinkah ada coret-coret baju dan melakukan konvoi dijalan raya karena sangat membahayakan. Maka dari itu pihak sekolah mengizinkan adanya smoke bomb dengan syarat harus berada dalam lingkungan sekolah.

Di tepi lapangan banyak dari sebagian guru yang ikut menonton, bahkan ada pula yang ikut bergabung dengan siswa menikmati acara tersebut.

Ketua Osis bersama staff yang baru mengabadikan momen kakak kelas mereka berupa video dan foto, yang akan menjadi dokumentasi Osis dan sekolah.

Bu Mira selaku guru BK yang sering mengurusi kenakalan siswanya tengah mengusap air mata yang menetes jatuh.

Beliau terharu, bangga serta sedih akan berpisah, meskipun nakal tak dipungkiri beliau menyayangi para siswa.

Kini bu Mira tengah berada dihadapan Kenzo, Aiden dan Galang.

"Ibu bangga sama kalian. Kurang-kurangi sikap nakalnya kejar impian kalian hingga sukses nanti." Ujar beliau memberi nasihat dengan air mata yang terus mengalir.

"Mengapa semua menangis, padahalku selalu tersenyum. Usap air matamu aku tak ingin ada kesedihan." Aiden tiba-tiba bernyanyi dengan begitu penghayatan seraya mengusap air mata guru BK tersebut.

Bu Mira terkekeh dengan kelakuan Aiden. Beliau pasti akan merindukan momen-momen bersama trio badung ini.

"Gue bingung mau ikut nangis atau ketawa." Ucap Galang menyaksikan ulah sahabatnya itu.

Plak!

Galang menggeplak kepala belakang Aiden. "Lo pinter banget rusak suasana." Omelnya.

"Seojun bilaiq!" Cengir Aiden.

Kenzo mengabaikan pertikaian keduanya, dia memeluk bu Mira seraya menggumamkan kata maaf dan terima kasih telah mau repot dengan tingkahnya selama ini.

Melihat itu, Aiden dan Galang ikut memeluk bu Mira. Mereka berpelukam seperti teletubies.

"Eh, Udin! Sini lo, fotoin kita dong." Panggila Aiden ketika seorang siswa berjalan didepannya.

"Gue?" Tanya siswa itu memastikan.

Aiden mengangguk. "Iyalah, siapa lagi."

"Gue bukan Udin. Nama gue Tama."

"Ck, siapapun itulah. Lo fotoin kita bertiga sama bu Mira." Ujar Aiden menyodorkan Hp miliknya.

The DEVIL Bad Boy [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang