010

3K 413 38
                                    

Sudah seminggu sejak pernikahannya dengan asahi, dan itu berjalan seperti biasa seperti pasangan suami istri pada umumnya..bedanya jihoon belum berani ralat belum boleh menyentuh asahi paling hanya cudle saja. Dan itu mengikis sedikit demi sedikit kepolosan asahi.

...
Jihoon tengah duduk di sofanya sembari memangku laptop, memeriksa file² yang tadi di kirimkan sekretarisnya.

Hingga suara ponsel mengalihkan perhatian jihoon.

Eomma cerewet

Begitulah nama yang tertera pada layar ponsel jihoon.

"Halo eomma"

"..."

"Asahi sekolah tentu saja, kenapa?"

"..."

"Untuk apa?"

"..."

"Baiklah aku akan mengajaknya ke rumah"

"..."

"Ya ya ya"

"..."

"Iyaa eomma, cerewet sekali"

"..."

"Tidak, aku mengatakan eommaku yang paling cantik"

"..."

"Iya, aku tutup telponnya"

Tut

Lalu ia melanjutkan memeriksa file²nya.

...

Asahi tengah berdiri di depan gerbang guna menunggu suaminya menjemput, setelah menghubungi jihoon asahi di suruh menunggu sampai jihoon datang.

"Oe asahi-ya" panggil haruto menghampiri asahi bersama dengan Doyoung.

"Hai" sapa asahi pada dua pemuda itu.

"Hai asahi-ya" sapa doyoung ramah.

"Kau menunggu Jemputan?" Tanya doyoung.

Asahi mengangguk
"Iya, sebentar lagi mungkin datang"

"Asahi dijemput oleh orang tersayang" bisik haruto di telinga doyoung, namun masih dapat didengar asahi.

"Haru! Diam!" Kesal asahi sembari menaruh jari telunjuknya di bibir.

"Eoh siapa?" Tanya doyoung.

"Tidak bukan apa² haru hanya bercanda" jawab asahi dengan wajah tersenyumnya, namun seperkian detik berubah saat menatap haruto, asahi menatap haruto kemusuhan dengan pipi mengembungnya.

Doyoung memekik gemas mencubit pipi asahi.
"Kenapa kau lucu sekali!"

Haruto menarik tangan doyoung dari pipi asahi.
"Jangan di sentuh, yang punya pemarah" ucapnya berlanjut menggenggam tangan doyoung.

"Ahh benarkah?"

Asahi ingin menjawab namun dering ponselnya berbunyi.

"Halo hyung"

"..."

"Baiklah aku akan kesana"

Tut

"Aku duluan!" Seru asahi berlalu sebelum doyoung bertanya sesuatu lagi.

"Kau lihat mobil itu, itu adalah pemilik asahi" ucap haruto sembari menunjuk mobil yg dihampiri asahi.

"Pemilik? Apakah asahi simpanan?" Tanya doyoung.

"Bukan simpanan!, hanya yaa mungkin nanti kau akan tau" ucap haruto

"Ayo pulang" lanjutnya.

.
.
.

𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐘𝐨𝐮 || 𝐉𝐢𝐬𝐚𝐡𝐢[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang