Prolog

7.7K 426 1
                                    

"Namamu siapa, nak?"  lelaki paruh baya itu berjongkok dihadapan gadis kecil yang sedang menangis di pinggir jalan. Sendirian.

"Namaku..."

.

.

.

.

"Ayah Apa-apaan sih!? Kita tidak perlu pembantu sepertinya!"

"Ayah! Aku sudah bisa menjadi kakak dan adik yang baik bagi mereka, tapi kenapa harus pembantu seperti dia yah!?"

"Ayah sudah lama menyembunyikan ini dari kita?"
.

.

.

.

"Pergi kau! Menyebalkan!"

"Cih! Mengganggu saja!"

"Aku tak sudi memakan makanan buatanmu."

"Apa, sih!? Aku sedang berolahraga! Kau tidak lihat!"

"Aku tidak peduli!"

"Tak berguna! Beban!"

Apa aku akan...sanggup bertahan?

.

.

.

.

Tbc~

Find The Happiness [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang