mantan

459 45 4
                                    

"kamu?"

"hai, apa kabar?"

Wanita itu menyapa iqbaal, anak dari teman ayah herry. Iqbaal sudah mengenalnya. Iya lebih tepatnya mantan iqbaal saat SMA dulu.

"hm, baik"

Iqbaal menjawab sangat singkat dan tidak memberi nya senyum sama sekali. Teh ody dan vanesha bersalaman ke teman ayah herry. Begitu juga ke wanita itu.

Teh ody duduk disamping bunda sedangkan iqbaal dan vanesha duduk bersebelahan. Iqbaal dan vanesha terlihat seperti sepasang kekasih.

"gimana kabar kamu baal?"

"alhamdulillah baik om"

"ody, sehat?"

"alhamdulillah tante sehat"

Vanesha hanya menunduk. Ia tak berani menatap mereka. Pasal nya ia tak mengenal mereka, ini pertama kali nya vanesha bertemu.

Iqbaal melihat kesebelah nya, iya vanesha yang tak berkutik sama sekali. Akhirnya iqbaal menanyakan ke vanesha.

"kamu kenapa?" bisik iqbaal ke vanesha.

"engga pak,"

"jangan panggil saya bapak"

"iya baal, maaf"

Bunda memesan makanan untuk semua nya. Vanesha yang terlihat bingung dibantu iqbaal untuk memesan makanan. Makanan vanesha disamakan dengan iqbaal.

"samain aja kaya punya ale bun"

"baiklah"

Selang beberapa menit pesanan mereka sampai. Dan memulai memakan nya.

Wanita itu selalu memperhatikan iqbaal. Tapi tidak dengan iqbaal, ia fokus memakan makanannya.

Setelah makanan mereka habis, teman ayah iqbaal yang bernama pak budi itu membuka obrolan tentang anak nya.

Awalnya iqbaal tak mengetahui siapa yang akan bertemu dengan ayah nya. Bunda tak memberitahu nya. Bunda rike juga tahu kalau wanita itu mantan iqbaal. Makanya bunda rike tak memberitahu nya, kalau diberitahu iqbaal pasti tidak akan mau datang. Untungnya ia sekarang membawa vanesha. Bunda rike juga tak menyukai wanita itu.

"dia ini, masih mikirin nak iqbaal terus"

"maaf om saya udah punya pacar"

Iqbaal tak basa basi lagi ia langsung berbicara seperti itu. Semua terkejut begitu pun dengan vanesha.

"oh, om tidak menyuruh iqbaal untuk balik lagi sama anak om"

"terus maksud om ngomong seperti itu apa?"

Pak budi diskakmat oleh iqbaal. Ia tak bisa menjawab nya lagi. Wanita itu menatap iqbaal dengan sorot mata yang tajam. Bisa-bisa nya iqbaal mempermalukan orang tua dan diri nya seperti itu.

"udah, udah kan disini kita mau silahturahmi, kenapa jadi ngomongin itu" ayah melerai nya.

####

Saat ini iqbaal bersama keluarga nya dan juga vanesha sudah berada didalam mobil. Iqbaal duduk dibelakang bersama vanesha. Bunda yang sekarang duduk di depan bersama ayah.

"maaf, udah buat engga nyaman tadi"

"kenapa minta maaf? Kan engga ada yang salah"

"hm"

Entah ada apa iqbaal langsung meminta maaf pada vanesha. Iqbaal merasa sudah membuat vanesha tidak nyaman. Iqbaal memejamkan mata nya. Vanesha yang berada disamping iqbaal, memperhatikan wajah iqbaal yang kalau sedang tertidur seperti itu rasa nya nyaman banget.

Myboss Myhusband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang