gagal nih

414 27 2
                                    

Vanesha masuk kedalam kamar setelah ijin pada mama dan keluarga besar iqbaal. Berniat merapihkan kamar nya yang cukup berantakan akibat acara tadi. Iqbaal berlari mengikuti vanesha.

"kenapa nggak disana aja, temenin yang lain?," tanya vanesha.

Iqbaal tak menjawab, langkahnya semakin mendekat kearah vanesha. Tangan iqbaal melingkar di pinggang vanesha yang sekarang sudah sah menjadi istri nya.

"diem baal, aku mau ngerapihin ini dulu," vanesha tak merespon pelukan iqbaal, ia tetap merapihkan kamarnya.

"aku kan nggak ganggu kamu," jawab iqbaal.

Vanesha mendelik kearah iqbaal,

"kalo kaya gini, gimana aku bisa ngerapihin kamarnya."

Vanesha melepaskan pelukan tangan iqbaal di pinggangnya, iqbaal terlihat memanyunkan bibirnya. Posisinya langsung berubah membelakangi vanesha.

"auww," aduh vanesha.

Vanesha berlari masuk kedalam kamar mandi nya, iqbaal yang semula membelakanginya sontak mengikuti vanesha. Muka nya sedikit panik, karena tiba-tiba saja vanesha mengaduh.

Iqbaal berdiri disisi pintu kamar mandi, menunggu vanesha sampai keluar. Tak lama vanesha keluar, sambil mengusap-usap perutnya. Cengiran di wajahnya , seperti tidak merasakan apa-apa. Iqbaal mengkerutkan keningnya, heran ada apa dengan istrinya.

"kamu kenapa?," tanya iqbaal.

"nggak apa-apa, cuma tamu bulanan dateng, hehe." jawabnya langsung nyelenong gitu aja.

Iqbaal seperti orang yang kehilangan sesuatu, muka nya ditekuk setelah mendapatkan jawaban vanesha. Datang bulan, itu berarti gagal buat malam pertama.

"ishh," iqbaal menghentak-hentakan kaki nya seperti anak kecil.

"kenapa si?,"

"nggak apa-apa," jawabnya singkat sembari menjatuhkan badannya diatas kasur. Menarik selimut sampai menutupi seluruh wajahnya.

Vanesha tersenyum, sepertinya tahu apa yang iqbaal fikirkan. Dan kenapa iqbaal jadi seperti itu. Vanesha mendekat kesamping iqbaal, mengusap lembut rambutnya.

"maaf ya sayang," ucapnya sembari mencium kening iqbaal.

Sebenarnya iqbaal tidak benar-benar marah, hanya sedikit kesal. Ya emang si bukan sepenuhnya salah vanesha, namanya juga tamu bulanan datang tanpa permisi dulu.

Iqbaal tersenyum dibalik selimutnya, luluh kalau vanesha bersikap manis seperti itu. Akhirnya iqbaal menurunkan selimutnya dibagian wajahnya. Menoleh kearah vanesha.

Tangan iqbaal menarik tangan vanesha, agar vanesha segera tidur disampingnya. Vanesha menurut. Ia langsung merebahkan badannya, tangan iqbaal menjadi bantal untuk kepala vanesha.

"ya udah sekarang tidur," kata iqbaal dengan tangan yang melingkar diatas perut vanesha.

"good night suami," vanesha mencium pipi iqbaal.

"night istri," kata iqbaal membalasnya sembari mencium pipi vanesha.

Akhirnya iqbaal dan vanesha sama-sama terlelap.

####

Matahari sudah naik dengan sempurna. Pasangan pengantin baru, belum juga membuka matanya. Sampai pintu kamarnya ada yang mengetuk dengan sangat kencang.

Toktoktok.
Ketukan pertama masih tidak dibuka, ketukan kedua, ketiga sampai seterusnya.

"enghh," erang vanesha.

Myboss Myhusband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang