Bagian (66)

22.9K 745 97
                                    

JANGAN LUPA IYA COMENT DIBAGIAN YANG TYPO KALO ADA HEHE(•‿•)

SELAMAT MEMBACA SEBELUM MEMBACA ALANGKAH BAIKNYA VOTE TERLEBIH DAHULU BIAR KITA MAKIN SAYANG IYA HEHE

️❤️❤️❤️❤️

Davin masih menunggu Niken ia masih dirumah Niken sekitar 30 menit ia menunggu Davin terus mencoba menelepon Niken namun Niken tidak menjawab nya

Seorang bapak bapa datang kepada davin
"Permisi pak,bapak cari mba Niken ya"ucap bapak tersebut

"Iya pak"ucap davin dengan tersenyum ramah
"Udah lama mba Niken engga pulang pak saya permisi dulu pak Mari"ucap bapak tersebut

"Iya pak terimakasih"ucap davin

Davin semakin pusing dia marah sendiri sampai memukul tembok ia tidak peduli dengan tangannya yang terpenting adalah Niken dan anaknya vino

Davin segera pergi dan masuk ke dalam mobil

"Dimana kamu sebenernya niken"ucap davin dengan memukul stir nya terus menerus

"Saya butuh kamu saya- cinta sama kamu saya sayang kamu bisakah kamu kembali dan kita mulai bersama lagi"ucap Davin dengan mengusap wajahnya kasar

Sekarang davin benar benar menyesali perbuatannya dia benar benar kehilangan Niken dan vino

Davin melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi untuk pulang kerumahnya

Dia hanya mengurung dirinya dalam kamar bersama botol botol alkohol nya

"Dimana kamu apakah kita akan selesai seperti ini apakah aku akan benar benar kehilangan kamu berilah saya kesempatan lagi"ucap davin dan terduduk dilantai dengan meneteskan air matanya

"Saya nyesel kembalilah diamana kamu"teriak davin dengan memukul tangan nya ke tembok

"Bund masakan bunda emang paling enak"ucap vino

"Bund papah kemana kok engga kesini"tanya vino dengan terus melihat pintu utama apartment Niken

"Papah sibuk sama kerjaan nya vino sama bunda dulu ya nanti papah bakal jemput kok"ucap Niken dengan senyuman kecut nya

"Bund vino mau bobo"ucap vino
"Bunda temenin ya"ucap Niken dan langsung menggendong vino menuju kamar

Akhirnya setelah beberapa saat vino pun tertidur Niken masih mengelus puncak kepala vino

"Sayang maafin bunda ya"ucap Niken dengan mencium kening vino

"Mas davin aku mencintaimu tapi bagaimana bisa kamu menyakiti aku mas"ucap Niken

"Aku bahkan belum mengurus surat perceraian kita mas"ucap Niken dengan meneteskan air mata nya

"Aku hanya berbohong mas"ucap Niken dengan melihat cicin kawin mereka

Sekali lagi davin mencoba menghubungi Niken namun Niken tidak menjawab nya

"Dimana kamu apakah kamu baik baik aja apakah kamu udah makan bagaimana kamu bertahan tanpa uang Niken angkatlah"ucap davin dengan menatap layar ponselnya

Sekali lagi davin mencoba menghubungi Niken dan Niken pun mengangkat telepon tersebut membuat davin langsung bicara panjang lebar

"Kamu dimana saya khawatir kamu gimana udah makan belum kamu kemana saya udah kerumah kamu tapi engga ada bagaimana dengan vino bagaimana kalian bertahan kalian tidak memegang uang Niken"ucap davin dengan nada khawatir nya

"Kamu tidak usah kembalikan black card saya kamu bisa memakainya kapan pun"ucap davin

"Tidak usah beralasan karena kamu bukan tanggung jawab saya kamu akan terus menjadi istri saya selamanya saya akan mempertahankan keluarga kita saya yakin kamu masih mencintai saya kan"ucap Davin

"Cukup mas cukup"ucap Niken dengan menahan tangisnya

"Kenapa kamu baru khawatir sekarang mas dimana aja kamu mas!HAH"ucap Niken dengan menangis nya

"Maafkan saya ken saya nyesel"ucap davin dengan menangis

"Usap air matamu jangan menangisi penyesalan"ucap Niken

"Jangan pernah bilang kamu menyesal karena menikah dan mencintai saya ken itu sangat membuat saya tersiksa"ucap davin

"Aku akan pulang ke rumah aku besok mas jangan lupa jaga kesehatan"ucap Niken dan langsung mematikan ponselnya secara sepihak

Tut Tut Tut!

suara itu yang terdengar di telinga davin

Davin tiba tiba langsung melempar ponselnya dengan kencang dan mengakibatkan ponselnya rusak dan pecah

"Saya akan mempertahankan kamu bagaimana pun caranya niken kamu sudah masuk kedalam kehidupan saya dan tidak semudah itu keluar"ucap davin dengan mengepalkan tangannya

KEESOKAN HARINYA...

Aldi datang di apartemen nya dengan membawa beberapa paper bag berisi mainan dan juga barang barang untuk Niken

"Selamat pagi"ucap Aldi dengan menaruh paper bag nya

"Mas Aldi kok pagi pagi udah kesini"tanya Niken
"Mas mau ajak kalian jalan jalan hari ini"ucap Aldi

"Mas kayaknya engga bisa deh"ucap Niken
"Kenapa"tanya Aldi

"Kamu sakit apa gimana kalau kamu sakit ayo kita ke dokter"ucap Aldi
"Engga mas aku baik baik aja"ucap Niken

"Terus kenapa dong"tanya Aldi
"Aku mau pindah ke rumah aku aja mas aku udah beresin semua barang barang aku"ucap Niken

"Kenapa?kamu engga nyaman"tanya Aldi
"Aku engga bisa hidup bergantung terus ke kamu mas"ucap Niken

"Kamu engga bergantung ke mas,mas ikhlas kasih ini semua ke kamu anggap aja ini rumah kamu"ucap Aldi

"Engga mas aku harus hidup sendiri dengan keringat sendiri aku akan hidup bersama vino"ucap Niken dengan mengambil barang nya

"Aku antar ya kamu sama vino terus nanti engga usah sungkan sungkan buat minta tolong sama mas"ucap Aldi dengan membantu Niken

"Terimakasih mas"ucap Niken

Mereka pun keluar dari apartemen Aldi saat ditengah tengah perjalanan menuju parkiran seorang menghentikan langkah mereka

"Hey kamu istri davin ya"ucap ines

"Kamu kenal ines ken dia tetangga apartemen aku"ucap Aldi

"Oh ya Niken istrinya Davin kenal sama kamu Al"tanya ines
"Iya kita temen deket"ucap Aldi

"Gimana kabar kamu sama mas Davin"tanya Niken dengan senyuman pura pura nya

"Aku sama davin yang pasti baik baik aja dong"jawab ines dengan PD nya

Aldi yang melihat ini pun sungguh membuatnya bingung

"Ini ada apa sih kok kalian bisa saling kenal"tanya Aldi

"Ines ini wanita yang buat mas Davin berpaling dari aku mas"jawab Niken dengan tersenyum

"Hah maksud kamu ines ini selingkuhan nya suami kamu davin"tanya Aldi pada Niken

"Heh! kamu tuh yang merusak hubungan aku sama davin dasar engga tau diri mana udah numpang hidup lagi sama dia"ucap ines membuat Niken hanya tersenyum

"Setidaknya aku tidak pernah meminta apapun dari mas Davin seharusnya kamu. Bisa berfikir kita sama sama wanita"ucap Niken

Aldi yang masih bingung hanya berdiam diri

"Maksud kamu apa"tanya ines dengan suara tinggi

"Seharusnya sebagai wanita kamu malu berhubungan dengan seorang laki laki yang sudah berstatus menikah kalo kamu kaya gini apa bedanya kamu sama jalang di luaran sana"ucap Niken dan langsung menarik tangan Aldi bersama vino


MAAF KALO CERITANYA ENGGA NYAMBUNG (•‿•)

JANGAN LUPA COMENT DIBAGIAN YANG TYPO KALO ADA YA HEHE😂



MY CEO MY HUSBAND (+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang