Davin dan Niken telah sampai dirumah dan Davin segera menggendong vino menuju kamar Niken dan Niken langsung bersiap untuk masak makan siang
"Mas mau minum apa"tanya Niken "kopi aja" Niken pun langsung membuat kan Davin kopi dan menaruhnya di meja makan
Niken kembali ke dapur untuk memasak makan siang hari ini Davin sudah keluar dari kamar Niken
"Mas itu kopinya udah jadi dimeja makan"ucap niken Davin pun membuka jasnya dan ia lempar di sofa ruang tv
Davin segera menuju meja makan untuk meminum kopi Davin melihat Niken mondar mandir kesana kemari karena ia sedang memasak
Davin terus memandangi Niken dari belakang hingga Niken menatap Davin kembali namun memalingkan pandangannya
"Mas kenapa"tanya niken pada Davin yang sedikit gugup "udah sana masak nanti gosong itu"ucap Davin dengan gugup
Niken pun langsung melanjutkan masak nya
Davin yang melihat vino berjalan menuju dirinya pun segera bangun dan berniat menggendong nya
"Hay vino kenapa bangun"tanya davin dengan menggendong vino "vino udah engga ngantuk om"ucap vino dengan mengucek matanya
"Vino mau apa"
"Vino mau main kejar-kejaran sama om"ucap vino dengan senyumanDavin pun langsung menyetujui dan segera menurunkan vino dari gendongan Nya
"Ayo om kejar vino sini"ucap vino dengan berlari "awas sini om kejar ini"ucap Davin dengan berlari kecil mengejar vino
Niken yang melihat vino dan Davin akur pun sangat senang rasanya rumah ini benar benar rame
Niken menerbitkan senyumnya dengan menatap ke dua orang yang sangat ia sayangi
"Vino hati hati sayang"ucap Niken sedikit teriak "iya tente"ucap vino masih dengan berlari
Hingga beberapa menit kemudian vino yang sudah merasa cape dengan permainan ini pun memutuskan untuk berhenti
"Om vino cape nanti kita main lagi ya"ucap vino dengan nafas yang tersengal-sengal
"Oke kamu mau minum apa biar om ambilin"ucap Davin dengan nafas yang tersengal-sengal juga
"Emm vino mau susu rasa coklat yang ada di kulkas"ucap vino dan Davin langsung menuju dapur untuk mengambil susu tersebut
"Mas mau ambil apa biar aku ambilin"ucap Niken yang melihat Davin memegang gelas
"Susu coklat buat vino"ucap Davin
"Sini biar aku aja mas duduk aja pasti mas cape kan mas minimnya air putih aja ya kan tadi habis ngopi"ucap Niken dengan penuh perhatian"Terserah saya tunggu di ruang tv sama vino"ucap Davin dan langsung pergi
Niken membawakan dua gelas berisi air putih dengan susu coklat "vino sayang ini susunya"ucap Niken dan vino langsung menghampiri nya
"Makasih tante"ucap vino dan segera meminum susunya
"Mas minimnya aku ke dapur lagi ya"ucap Niken dan langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan
Setelah beberapa menit Niken menyiapkan makanan ia pun segera memanggil vino dan Davin
"Vino ayo makan Tante udah masakin vino"ucap Niken dan segera memanggil Davin
"Mas ayo makan mas pasti udah laper kan maaf ya lama"ucap Niken dan Davin hanya menganggukkan kepalanya dan segera menuju meja makan
"Vino tante suapin ya"ucap Niken dan vino pun langsung menyetujui nya Niken menyuapi vino dengan telaten dan Davin hanya terdiam entah mengapa
"Tante Niken suapin om Davin dong"ucap vino dan Niken langsung melirik Davin
Niken langsung menyendok nasi dan berniat menyuapi Davin
Davin pun membuka mulutnya lagi lagi ia disuapi oleh Niken hingga vino menyuruhnya untuk menyuapi Niken
Davin pun menyuapi Niken dengan hati hati walaupun hati hati Davin tetap saja belepotan menyuapi Niken
Hingga ia terpaksa harus membersihkan nasi yang menempel di bibir Niken
"Maaf"ucap Davin "iya engga papa mas"ucap Niken ramah
Davin mengalihkan ke canggungan ini dengan mengajak ngobrol vino
"Vino udah punya mainan apa aja"tanya Davin pada vino
"Kata Tante Niken lusa aku mau dibeliin mainan sama om Davin sama Tante Niken"ucap vino jujur
Davin segera memandang Niken
Dan Niken yang serasa di tatap pun langsung membuka mulutnya"Kalau mas sibuk engga papa kok biar aku sama vino aja yang beli sekalian beli baju buat vino"ucap Niken langsung
"Iya udah nanti malam kita beli mainan nya ya"ucap Davin dan langsung dibalas teriakan ceria vino
"Vino sayang bilang apa sama om Davin sayang"ucap niken dengan mengelus puncak kepala vino
"Makasih ya om vino seneng banget"ucap vino dan memakan makanan dengan lahapnya
"Sama sama sekalian kita makan malam diluar ya"ucap Davin
"Sama tante Niken juga kan om"tanya vino
Davin pun langsung menatap Niken yang hanya terdiam
"Iya vino maunya gimana"tanya Davin lagi
"Vino mau nya sama Tante Niken"jawab vino
"Iya udah tanya sama Tante Niken nya mau engga"ucap Davin dan melirik Niken
"Tante Niken mau ikut kan"tanya vino dengan menatap Niken
Niken pun langsung mengangguk kan kepalanya
"Ini pertama kalinya aku mau makan malam diluar sama mas Davin"ucap Niken dalam hati
Niken benar benar bahagia pasalnya bayangan nya selama ini akan menjadi kenyataan
Bayangan dimana ia makan malam dengan romantis bersama Davin ditambah juga dengan kehadiran vino
"Mas kamu engga ngantor lagi"tanya Niken dengan membereskan sisa makanannya
"Engga saya mau main sama vino dirumah kenapa kamu mau pergi"tanya Davin datar
"Engga kok mas apa salahnya istri tanya ke suami kan"jawab Niken dengan membereskan piring kotornya
"Saya main dulu didepan sama vino"ucap Davin dan segera pergi meninggalkan Niken
Niken segera membereskan sisa sisa makanan dan berniat membuat jus untuk Davin dan vino
Niken menyiapkan bahan bahannya dan segera membuatnya
Setelah beberapa saat niken datang dengan membawa jus diatas nampan
"Vino mas ini aku bawaiin jus"ucap Niken sedikit keras
"Ayo vino minum dulu kamu pasti cape kan"ucap Davin dan langsung diangguki vino
"Ini untuk vino dan ini untuk kamu mas"ucap Niken
"Makasih tante Niken"ucap vino dan langsung meminumnya
"Makasih"ucap Davin pada Niken dan langsung dijawab senyuman oleh Niken
Mereka pun memutuskan untuk bermain bersama hingga sedikit sore karena mungkin terbawa suasana asik dan juga bahagia
Hay maaf ya untuk nanti mungkin aku up lama soalnya aku banyak tugas dan akan mengahadapi ulangan terimakasih
See you 🌼
Jangan lupa untuk vote terimakasih ✨🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO MY HUSBAND (+)
RomanceYUK BUDAYAKAN SEBELUM BACA FOLLOW DULU YAH🤗 JANGAN LUPA JUGA COMENT SAMA VOTE🌹 TERIMAKASIH ✨ ketika seorang karyawati biasa masuk kedalam kehidupan bos yang tampan dingin dan juga galak disitulah kehidupan seorang Niken Ariyani yang sebenarnya sed...