MY CEO MY HUSBAND (+)

Bagian (32)

Terimakasih untuk 15 vote nya dan selamat membaca temen temen tersayang wkwkwk

Saat mereka sedang bermain bersama vino handphone Davin pun berdering Davin pun segera mengangkat telepon nya

"Sebentar saya angkat telepon"ucap Davin pada Niken dan langsung mendapat anggukan kepala dari Niken

"Sayang kamu dimana aku udah nunggu dibandara katanya kamu mau jemput aku sayang"cerocos wanita diseberang telepon sana

"Iya maaf aku telat kamu tunggu sebentar ya"ucap Davin lembut pada wanita itu

"Iya jangan lama lama ya aku cape sayang"ucap wanita itu dengan nada kesalnya

"Iya sayang"Davin pun langsung mematikan teleponnya dengan sepihak dan langsung bersiap

"Saya ada urusan sebentar saya keluar"ucap Davin pada Niken

"Oh iya mas hati hati ya"ucap Niken dengan tersenyum

Davin pun langsung pergi meninggalkan Niken juga vino dirumah ia segera menuju bagasi

Davin pergi dengan menggunakan mobil sport nya yang berwarna hitam

Sekarang wanita itu sedang duduk sambil memainkan ponselnya dan menunggu Davin untuk menjemput nya

Davin melaju dengan kecepatan tinggi karena ia benar benar terlambat

"semoga saja ines tidak marah padaku"ucap Davin sendiri

Inesya kirana

Seorang perempuan yang menjalin hubungan bersama Davin dari SMA hingga sekarang Davin sudah menjadi orang sukses bahkan sudah mempunyai istri

Bagi ines setatus davin tidak penting yang terpenting Davin bisa bersikap adil dan selalu memanjakan diri nya dengan uangnya

Ines tidak akan keberatan bahwa memang kenyataannya Davin sudah menikah toh ayah dan ibu Davin tidak akan pernah setuju ia dan Davin menjadi satu

Bagi ines berhubungan dengan suami orang bukanlah hal buruk toh ia bisa menikmati uangnya dan memanjakan dirinya

Setelah cukup jauh menempuh perjalanan akhirnya Davin sampai di bandara ia pun segera mencari keberadaan kekasih gelapnya itu

Setelah beberapa menit mencari ines akhirnya Davin menemukan keberadaan wanita tersebut

"Hay"teriak Davin pada ines

Ines pun langsung berlari dan memeluk tubuh Davin dengan penuh kerinduan pasalnya sudah lama sekali ia tidak bertemu dengan Davin

"Giman kabar kamu sayang baik baik saja kan gimana kabar istri mu apakah dia belum tau tentang kita"tanya Niken dengan memeluk Davin

"Dia tidak akan pernah tau sayang"ucap Davin dengan mengelus pipi ines

"Baguslah"jawab ines dengan kembali memeluk tubuh Davin

"Hay kamu pasti cape gimana kalau kamu langsung istirahat sayang"usul Davin pada ines

"Aku tidak akan merasa lelah sayang kalau ada kamu"ucap ines dengan tersenyum

"Lalu kamu mau apa"tanya Davin

"Aku pengen belanja nonton terus makan sama kamu sayang"ucap Niken dengan mencium pipi Davin