Bagian (40)

33.5K 784 25
                                    

Untuk typo yang bertebaran di part sebelumnya dan seterusnya aku minta maaf ya aku minta maaf belum bisa bikin kalian puas baca cerita ini untuk segala kekurangan juga terimakasih juga untuk yang udah coment di bagian typo dan terimakasih buat temen temen yang selalu kasih aku semangat aku sayang kalian

SELAMAT MEMBACA DAN JANGN LUPA UNTUK MEMBERIKAN VOTE TERIMAKASIH.

Davin sekarang benar benar sudah melupakan masalahnya karena pengaruh alkohol yang sudah ia habiskan 2 botol

Disampingnya ia sedang duduk bersama ines yang juga sudah terpengaruh dari minuman haram ini

"Sayang mau aku kasih servis malam ini"ucap Niken dengan menatap Davin dengan mata yang sudah merah

"Boleh puaskan aku sayang"ucap davin dan menggendong Niken menuju kamar yang sudah di sediakan di diskotik tersebut

"Mas saya pesan satu kamar untuk satu malam"ucap Davin dengan tubuh yang setengah sadar

"Baik pak untuk satu malam dengan biaya tiga juta lima puluh ribu bapak bisa menggunakan kamar VIP"ucap pelayan tersebut

"Ini saya kasih empat juta ambil aja lebih dan mana kuncinya"ucap Davin dengan melempar kan uang nya kepada pelayan tersebut

"Ini pak kuncinya di kamar 101 terimakasih"ucap pelayan tersebut

Davin pun segera menuju kamar tersebut Davin segera membuka kamar tersebut dengan terburu-buru

Setelah Davin berhasil membuka pintu tersebut davin segera mendorong tubuh ines ke ranjang dan davin segera membuka bajunya

Ines yang tau Davin akan memulai ini ia segera berdiri dan memulai permainan malam kali ini ines menciumi bibir Davin

Davin pun segera membalas ciuman ines Davin mencium ines sangat buas tanpa basa basi Davin mendorong tubuh ines ke ranjang

"Ayo kita mulai manis"ucap Davin dan segera membuka baju ines

Davin segera melahap payudara ines dengan buas sampai ines mendesah dengan tidak karuan

"Ahh sayang"desah ines ditengah tengah permainan mereka

Mereka sering melakukan hal ini namun sekarang mereka sudah jarang melakukan nya entah karena Davin yang sudah mempunyai Niken atau apa

Davin segera menuju inti ia segera memasukkan penisnya ke dalam vagina ines

"Ahhh sayang pelan pelan arghhh"ucap ines dengan memejamkan matanya

Davin benar benar bermain kasar dengan ines kali ini davin terus melanjutkan kegiatan nya bersama ines hingga mereka merasa terpuaskan

Berbeda dengan Niken yang masih terus menunggu Davin hingga ia tertidur dengan posisi terduduk

Hari hampir pagi dan listrik sudah menyala namun tidak ada tanda tanda davin telah pulang

Niken sekali lagi mencoba menghubungi davin namun ponselnya tidak aktif Niken benar benar khawatir dengan keadaan suaminya

"Mas angkat telepon nya mas kamu dimana"ucap Niken dengan khawatir

Jam sudah menunjukkan pukul 04:50 namun belum ada tanda tanda davin pulang

Sekarang niken sedang berusaha rileks dan bersiap untuk masak pagi ini mungkin menunggu Davin dengan memasak akan lebih membuat nya rileks

"Mungkin mas davin ada kerjaan dan dia harus terpaksa lembur jadi lebih baik aku mandi deh terus nanti masak dulu"ucap Niken dan langsung bergegas ke dapur

Niken memasak masakan kesukaan Davin dan semua menu kesukaan davin memasak sayur sop dengan ayam dan lain lain

Setelah Niken selesai dengan kegiatan memasak nya Niken langsung bersih bersih rumah dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 05:53 Niken segera membangunkan vino untuk bersiap mandi

Karena hari ini vino libur sekolah dan dia sudah ada janji dengan davin Niken segera menyuruh nya bersiap

"Vino sayang bangun"ucap Niken dengan mengecup kening vino

"Udah pagi ma ayo ma mandi nanti telat kita kan mau pergi"ucap vino dengan bersemangat

"Vino mandinya air hangat ya udah mama siapin"ucap Niken dengan senyuman

Vino pun segera menuju kamar mandi dengan bersemangat dan Niken segera membuka pintu utama untuk memantau Davin sudah pulang atau belum

"Hmmm aku bersih bersih teras rumah sama pekarangan rumah aja deh sambil nunggu mas Davin"ucap Niken dan langsung bergegas menuju teras dan pekarangan rumah

Niken membuka gerbang rumahnya lebar labar ia segera membersihkan pekarangan rumahnya di tengah tengah kegiatan nya

Niken disapa oleh ibu ibu komplek nya "mba Niken engga beli sayur lagi nih bareng kita"ucap ibu ibu tersebut

"Iya Bu nanti ya kapan kapan soalnya udah beli stok dan masih banyak"ucap Niken dengan ramah

"Iya udah saya permisi pulang dulu ya mba"ucap ibu ibu itu dan langsung pergi meninggalkan Niken

Tiba tiba vino datang dengan menggunakan handuk yang melilit di badannya "mama"teriak vino dari pintu utama

Niken pun segera menengok "vino sayang masuk nanti masuk angin ayo pake baju"ucap Niken dengan berjalan menuju vino

Vino pun memakai baju sangat rapi pagi ini karena Davin berjanji akan mengajaknya pergi kerumah kakek dan nenek nya juga membeli kan ia sepeda

"Ma kok papah belum pulang ya"ucap vino dengan terus melihat pintu utama

"Sabar ya sayang kita makan dulu gimana"ucap Niken dan langsung memanaskan sayur sop nya

Setelah Niken selesai Niken lun segera menyiapkan makanan untuk vino "vino makan nya di suapin mama ya"ucap Niken dan langsung mendapat persetujuan dari vino

Setelah selesai vino segera menuju ke ruang tv dan menonton tv sambil menunggu Davin pulang

Jam sudah menunjukkan pukul 09:21 namun Davin belum juga pulang disisi lain dua insan dan sudah terpuaskan karena kegiatan nya tadi malam baru bangun

Davin membuka matanya dan melihat kekasihnya yang sedang memejamkan mata disampingnya

Davin memegangi kepalanya yang masih terasa pusing karena pengaruh alkohol Davin segera melirik ponselnya yang sudah menunjukkan pukul sembilan lebih

Davin segera bangun dan pergi meninggalkan ines di kamar tersebut ia teringat karena ia punya janji kepada putranya

"Aduh aku terlambat pasti vino udah nunggu"ucap Davin dengan sedikit langkah gontai nya

Davin segera menuju parkiran dan segera menyalakan mobilnya untuk pulang Davin tidak perduli terhadap kepala nya yang terasa pusing

Ia lebih memikirkan vino dan Niken mereka pasti sudah menunggu nya "bodoh"ucap Davin dengan memukul stir nya

Davin segera menambah kecepatan mobilnya agar segera sampai dirumahnya
Setelah beberapa saat akhirnya Davin sampai di pekarangan rumah nya

Davin segera menyalakan telakson nya untuk menandakan bahwa ia sudah pulang

Niken dan vino yang mendengar suara mobil Davin pun segera keluar untuk melihat Davin

Davin segera turun dari mobilnya dan berlari menuju pintu utama untuk menemui istri dan anaknya yang sudah menunggu nya.

Gimana ya ekspresi Niken dan vino kepada davin

Aku tunggu 40 vote untuk bagian selanjutnya terimakasih banyak luvv u ❤️

MY CEO MY HUSBAND (+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang