MY CEO MY HUSBAND (+)

Bagian (30)

Hay aku kembali aku nunggu 20 vote tapi kelamaan banget ya hm padahal aku udah berharap gimana sehatkan jangan lupa senyum oh ya gimana kangen engga sama lanjutan ceritanya aku gimana kangen?aku kembali aku kembali dengan membawa bagian 30 wkwkwk jangan lupa vote bagian ini iya aku g pp kok bagian sebelumnya g sampai terget:) aku g mau gantungin kalian jadi aku buru buru up lagi deh wkwk semoga kalian puas dengan cerita bagian ini ya temen temen

SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA PENCET TOMBOL BINTANG WKWK🌹✨

Davin segera menuju mobil untuk pulang bersama Niken juga vino
"Siapa mas yang telpon"tanya Niken
"Masalah kerjaan"ucap Davin dengan menancapkan gas

Mereka pulang dengan suasana omborlan vino dengan davin

"Om makasih ya mainannya vino suka banget"ucap vino dengan menampilkan senyum nya

"Sama sama nanti kita main bareng ya sayang"ucap davin dengan menyetir

Niken hanya diam dan mendengarkan omborlan vino dan davin

Niken berfikir setelah pulang Niken akan berbicara pada Davin untuk memutuskan mengadopsi vino saja

Niken pun berharap Davin akan setuju dengan idenya ini

Setelah beberapa saat mereka sampai didepan pekarangan rumah Mereka

Davin segera menggendong vino karena vino sudah tidur dan segera Davin menuju masuk kedalam untuk merebahkan vino dikamar Niken

"Mas makasih yah"ucap Niken dengan tersenyum manis

"Untuk?"tanya Davin "untuk malam ini mas"ucap Niken dan Davin langsung bergumam dengan menaiki anak tangga untuk menuju kamarnya

Niken pun segera masuk ke kamarnya untuk membersihkan badannya dan mengganti pakaian nya

"Hm mas Davin udah bersih bersih belum ya"ucap Niken didepan pintu kamar davin

Niken berusaha mengumpulkan keberaniannya untuk mengetuk pintu kamar davin

Tok...tok...tok...

Davin yang mendengar suara ketokan pintu pun segera membuka pintu kamarnya

"Hay mas aku ganggu engga"tanya Niken dengan canggung

"Engga kenapa emangnya"tanya davin

"Ada yang ingin aku obrolin"jawab Niken "tentang apa"tanya Davin

"Tentang vino mas"ucap Niken dan Davin pun langsung mempersilahkan Niken untuk masuk

Tiba tiba saat Niken duduk di tepi ranjang Davin ia melihat Davin yang akan membuka bajunya

"Mas kenapa buka baju"tanya Niken dengan menutup matanya

"Saya panas kamu kenapa kamu engga usah berfikir saya bakal khilaf ya"ucap Davin dengan menaruh bajunya diujung ranjang

"Em maaf mas tapi"ucap Niken dengan terbata bata

"Tapi aku kamu takut saya melakukan hal itu"tanya Davin membuat Niken malu

"Seharusnya itu sudah kewajiban kamu sebagai seorang istri dan itu hak saya sebagai suami kamu kan"tanya Davin

Namun Niken hanya berdiam dan tidak menjawab apa apa

Davin yang melihat Niken diam pun mencium leher Niken dan memaksa Niken untuk merebahkan tubuhnya di kasur Davin

"Mas apa yang kamu lakukan mass" ucap Niken dengan memukul punggung Davin