Bagian (34)

31.8K 738 8
                                    

Hay apakah kalian kangen sama aku eh maaf maksudnya aku kelanjutan dari cerita aku wkwk garing banget ya semoga kalian selalu bahagia dan

jangan lupa untuk bersyukur ya temen temen jangan lupa senyum ya walaupun dia udah sama yang lain wkwk engga papa kok jodoh engga akan kemana kok temen temen

Temen temen yuk ngobrol lewat komentar yuk pernah engga sih kalian baca cerita apa pun di wattpad atau apa pun itu

Terus berfikir atau bayangin bahwa kisah hidup kalian kalau kaya di cerita yang kalian baca itu pernah engga sih?kalau aku sih pernah wkwk

YUK BOLEH KOK CERITA CERITA WKWKWK YUK KOMENTAR 🤗

ngomong ngomong pada seneng atau puas sama ceritanya aku engga sih yuk buruan komen aku sih berharap kalian puas ya wkwk

SELAMAT MEMBACA DAN TERIMAKASIH ❤️ I LOVE YOU 😘😘😘

Sinar matahari pagi mulai muncul dan membangunkan Niken Ariyani seorang istri dari CEO muda yang cukup sukses di dunia per bisnis san

Niken adalah istri yang sangat baik kepada suaminya ia selalu menyiapkan segala hal untuk suaminya

Pagi ini ia sudah terbangun dan segera mencuci muka dan merapikan rambut nya ia memutuskan untuk mengikat cepol rambutnya

karena ia akan memasak untuk suami dan juga seorang anak kecil laki laki yang sudah ia anggap seperti anak kandungnya sendiri

Saat ia bercermin Niken melihat lehernya dengan penuh tanda merah ia pun segera menyelesaikan kegiatan untuk mengikat rambutnya

"Leher ku kenapa"tanya niken didepan cermin dengan menggosok gosokan tanda merah tersebut

"Oh ya tadi malam aku tidur ditengah pasti ini perbuatan mas davin ya ampun mas"ucap Niken dengan membuang nafas kasar

Niken tidak terlalu faham dengan isi pikiran suaminya namun ia terus mencoba untuk memahami suaminya

Niken juga berharap suaminya benar benar mencintai nya dan menikahinya karena atas dasar cinta

Niken memang menerima pernikahan dengan davin karena ibu Davin namun seiring berjalannya waktu Niken bisa menerima semuanya dengan ikhlas

Walaupun davin masih saja tetap dingin pada niken dan selalu m memaksa Niken untuk melakukan hal yang sebenarnya ia belum siap untuk di lakukan

Niken segera menyiapkan sarapan untuk sarapan suami dan juga vino

Niken memilih untuk memasak nasi goreng dan telor ceplok "mungkin mas davin suka dengan sarapan pagi ini"ucap Niken dengan menyiapkan sarapan nya

Niken yang sudah selesai menyiapkan sarapan pun segera membangunkan suami dan juga anak laki lakinya

Niken segera membuka pintu kamar "mass bangun mass udah pagi mandi yah mass"ucap niken dengan membuka tirai jendela kamar davin

Niken pun segera membangunkan anak lelakinya "vino sayang bangun tante udah bikinin nasi goreng loh"ucap Niken dengan mengelus punggung vino

"Mas mandi ya aku tunggu dibawah"ucap niken dengan menggendong vino menuju kamar mandi bawah

Niken memandikan vino karena hari ini ia berencana untuk mendaftar vino sekolah dan ia akan meminta Davin untuk mengizinkan nya

Niken akan memutuskan untuk mengadopsi vino ia akan membicarakan ini dengan davin

Setelah beberapa saat akhirnya Niken dan vino keluar dengan mereka yang sudah rapi

Begitu pula davin ia sudah duduk dimeja makan dengan menunggu vino untuk makan

"Selamat pagi mas"ucap Niken dengan mendudukkan vino di kursi sebelahnya
"Pagi"jawab Davin datar

Niken pun langsung mengambil kan makanan untuk Davin dan juga vino Davin pun langsung memakan makanan tersebut

"Mass"ucap Niken
"Hm"jawab Davin dengan mengunyah makanan nya

"Aku mau izin mau daftarin vino sekolah boleh"tanya Niken dengan sedikit ragu

Davin pun langsung berhenti makan dan menatap piring yang ada didepannya membuat Niken semakin ragu

"Emang kamu kalau dirumah kesepian pas vino sekolah mau"ucap Davin dengan dingin

"Aku engga papa lah mas kan buat kebaikan vino emang kalau aku kerja lagi dibolehin sama kamu mass"ucap Niken dengan nada sedikit ceria

"Apaan sih kamu saya engga izinin kamu kerja kamu tuh cukup dirumah aja emang engga cukup uang yang saya kasih ke kamu"ucap davin dengan menatap niken tajam

"Mmm tumben banget mas kamu ngomongg panjang biasanya irit banget"ucap Niken dengan melirik Davin

"Kamu ini kalau ada suaminya lagi ngomong di dengerin jangan di jawab kamu itu jawab terus"ucap davin dan langsung melanjutkan makan

"Iya mas aku denger kok jadi kamu izinin kan mas"

"ya"jawab davin
"Terimakasih ya mas aku seneng banget"ucap niken dan langsung mencium tangan Davin yang masih memegang sendok makan

Davin yang diperlukan seperti itu pun hanya diam karena ini pertama kalinya pasalnya niken tidak berani untuk mencium tangan Davin pada saat pertama kali mereka menikah

Karena ia takut pada Davin karena Davin terlalu dingin padanya

Davin pun langsung menarik tangannya "kamu ini apaan sih lebay banget"ucap davin dengan menatap Niken

"Maaf mas abisnya aku seneng banget sekali lagi terimakasih ya mas"ucap Niken dengan senyuman dan ceria

"Tante vino pengen buah apel"ucap vino yang memecahkan keheningan

"Iya udah tante ambil pisau dulu ya vino tunggu disini ya"ucap Niken dengan melangkah pergi meninggalkan vino di meja makan

"Vino mau sekolah kan"tanya davin lembut pada vino

"Mau banget om vino pengen punya temen yang banyak"ucap vino dengan ceria

"Iya udah nanti om anterin daftar sekolah ya sayang"ucap davin dengan tersenyum dan mengelus puncak kepala vino

Selang beberapa menit Niken Sampai dengan membawa pisau dan piring

"Mas kamu mau buah apa biar sekalian"tanya Niken pada Davin

"Saya mau apel"ucap davin dengan meminum air putih yang ada di depannya

"Iya udah aku kupasin sekalian sama punya vino iya mas"ucap Niken dengan mengupas apel

Setelah Niken selesai dengan kegiatan nya Niken segera memberikan piring yang berisi potongan apel kepada davin

Niken pun menyuapi vino dan juga mengisi gelas vino dengan air

Davin yang melihat Niken hanya mengisi gelas vino pun segera berdehem "ekhem"

Niken pun segera melirik davin
"Kenapa mas kamu mau air juga"tanya niken dengan menatap davin yang sedang memasukan potong apel kedalam mulutnya

"Tinggal minta tolong sama aku boleh kok mas ngapiin sih pake dehem engga usah malu mas sama istri sendiri aja malu"ucap niken dengan mengisi gelas Davin

"Suami aku yang ganteng ini memang pemalu sampai membuat tanda merah merah dileher pun tanpa sepengetahuan dari aku"gumam niken yang tentunya masih bisa di dengar Davin

Davin pun yang sedang memakan buah apel pun langsung tersedak karena ucapan Niken





JANGAN LUPA VOTE NYA YA TEMEN TEMEN AKU TUNGGU 20 VOTE NYA UNTUK BAGIAN YANG KE 35 TERIMAKASIH I LOVE YOU 😘♥️

MY CEO MY HUSBAND (+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang